TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan mulai tahun ini membebaskan siswa dari jurusan apa pun untuk memilih program studi di perguruan tinggi negeri lewat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Lewat mekanisme Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), menurut Sekretaris Eksekutif SNPMB Bekti Cahyo Hidayanto, kedua jalur itu harusnya bagi siswa yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka di sekolahnya.
“Kalau yang sudah mengggunakan kurikulum itu kan sudah enggak ada penjurusan lagi,” ujarnya. saat sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru Universitas Padjadjaran secara daring, Jumat, 10 Februari 2023.
Pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur SNBT 2023 misalnya, pemerintah menghapus tes kompetensi akademik berdasarkan jurusan sosial dan ilmu pengetahuan alam. Sementara itu, masih banyak sekolah yang menerapkan penjurusan atau belum memakai Kurikulum Merdeka.
Bekti mengatakan, tahun ini belum ada siswa yang lulus dari Kurikulum Merdeka, kecuali sebelas sekolah. Mereka menerapkan Kurikulum Merdeka lewat program akselerasi sekolah yang memungkinkan siswa bisa lulus dalam dua tahun.
Dari puluhan ribu sekolah, kata dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya itu, baru sekitar 2.500-an sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Itu pun baru sampai di kelas XI. Karena itu dia menilai, SNBP dan SNBT sekarang ini tidak cocok.
“Dulu rencananya ini akan diterapkan di 2024 tapi nggak tahu kok 2023 ini dipaksakan harus sudah pakai,” ujar Bekti.
Para lulusan sekolah yang sesuai penjurusan IPA atau IPS nantinya akan berhadapan dengan soal UTBK model baru. Dalam seleksi berdasarkan tes, tidak ada lagi tes mata pelajaran, melainkan tes skolastik. Ujiannya akan mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, dan literasi dalam bahasa Indonesia serta bahasa Inggris.
Dalam contoh soal yang disampaikan tim lewat laman resminya, kata Bekti, peserta perlu tahu suatu rumus untuk menjawab pertanyaan. “Kalau (jurusan) sosial kan enggak bisa jawab (soal IPA),” ujarnya. Solusinya, menurut dia, sekarang ini siswa harus belajar semua materi pelajaran untuk menghadapi soal UTBK. “Itu tantangannya sekarang".
Pilihan Editor: 3 Ribu Sekolah dengan 70 Ribu Siswa Gagal Ikut SNBP 2023, Mengapa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.