Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Flu Burung di Dunia, Bagaimana di Indonesia? Ini Kata Penelitinya

image-gnews
Petugas berpakaian pelindung berjalan menuju peternakan unggas di Higashikagawa, Jepang sebelah barat, untuk menyelidiki dugaan wabah flu burung di tengah pandemi Covid-19. Foto diambil oleh Kyodo, 8 November 2020. (ANTARA/Kyodo via Reuters/as)
Petugas berpakaian pelindung berjalan menuju peternakan unggas di Higashikagawa, Jepang sebelah barat, untuk menyelidiki dugaan wabah flu burung di tengah pandemi Covid-19. Foto diambil oleh Kyodo, 8 November 2020. (ANTARA/Kyodo via Reuters/as)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Varian baru virus flu burung yang menyebabkan kematian ayam di peternakan dan mengganggu produksi telurnya telah terjadi di Indonesia. Sejumlah kasus flu burung itu bahkan sudah muncul sejak pertengahan tahun lalu.

"September-Oktober sudah muncul kasus-kasusnya dengan hitungan kerugian ekonomi yang cukup signifikan," kata Guru Besar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya, Chairul Anwar Nidom, saat dihubungi, Minggu 19 Februari 2023.

Nidom mengungkap itu saat ditanyakan perihal perkembangan flu burung di beberapa bagian dunia saat ini. Kekhawatiran mengemuka karena virus flu burung H5N1 diketahui menjangkiti luas unggas liar dan domestik, bahkan mamalia, serta menyebabkan kematian.

Di Amerika Serikat, pembantaian unggas besar-besaran sampai memukul harga telur di pasaran setempat. Sedangkan di Ekuador, flu burung diduga pula menyebabkan kematian seorang anak yang memiliki riwayat kontak dengan unggas peliharaan--yang sebelumnya mengalami kematian misterius di daerah itu.

Menurut Nidom, kewaspadaan atau surveillance harus ditingkatkan di Tanah Air, terlebih dengan sejumlah kasus kematian unggas di peternakan yang juga sudah terjadi tersebut. Satu contoh kasus disebutnya di Kalimantan. Kematian terjadi setelah ada gejala klinis yang ditemukan--persis seperti yang terjadi di beberapa negara lain.

"Harus segera diikuti simulasi atau penelitian di laboratorium, jangan menunggu reaksi virus di lapangan," tutur pria yang telah meneliti virus flu burung sejak awal 2000-an ini. Penelitiannya pada 2005 mengungkap kemampuan virus H5N1 melompat ke babi dan bahkan menyebabkan kematian pada manusia di Tangerang.  

Simulasi atau penelitian terkini, kata Nidom, untuk mencari tahu sudah berapa jauh luas infeksi virus yang terjadi, termasuk seperti apa risikonya bagi manusia. "Supaya antisipasi kita tidak terlambat." 

Nidom menduga, varian baru virus flu burung di Indonesia sama seperti yang ditemukan di dunia, yakni memiliki mutasi PB2. Mutasi ini berdampak ke kemampuan perbanyakan diri virus yang meningkat.

Namun, untuk memastikan keganasan si virus, Nidom menambahkan, perlu penelitian terhadap sampel virusnya. "H5N1 varian baru 2.3.4.44 ini belum kami dapatkan sampelnya," kata dia.


Ancaman dari Varian Lain yang Low Pathogenic 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang justru telah didapati sampelnya oleh Nidom dan timnya adalah virus flu burung H9N2. Virus ini dikenal low pathogenic atau tak mematikan. Namun, hasil simulasi yang sudah dilakukan membuktikan virus flu burung ini menyerang saluran reproduksi dan bukannya pernapasan.

"Ini yang menyebabkan ayam tak berproduksi telur," katanya. Riset lebih jauh juga mengungkap virus yang sama bisa ditemukan pada saluran reproduksi mencit dan monyet. "Kita harus mulai berpikir sejak sekarang bahwa virus flu burung menyerang saluran reproduksi mamalia," katanya menambahkan.


Surveillance dan Jaga Jarak dengan Peternakan

Pendiri Laboratorium Profesor Nidom Foundation ini menekankan pentingnya surveillance berkelanjutan untuk menghadapi segala bentuk infeksi yang terjadi. Upaya ini memang membutuhkan biaya namun data yang diperoleh akan sangat penting  untuk membuat kebijakan di masa yang akan datang.

Dia merujuk sejumlah wabah seperti penyakit mulut dan kuku dan lumpy skin disease pada sapi, african swine virus pada babi, serta flu burung. "Itu semua menyebabkan kerugian yang tidak sedikit hanya karena kita tidak antisipastif."

Penting pula, menurut dia, mengatur jarak antara populasi manusia dan hewan atau peternakan saat jumlah penduduk semakin besar dan wilayah dirasa semakin padat. Ini untuk mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis) atau sebaliknya. 

"Ancaman terhadap kesehatan karena tidak mengatur jarak kehidupan hewan dan manusia berpotensi merugikan negara besar," katanya lagi. 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

3 hari lalu

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

Terapi pijat Tuina yang diinisiasi oleh Unair untuk mengatasi stunting terlaksana mulai 1 Juni hingga 30 September 2023.


Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

4 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) memberikan keterangan pers seusai acara Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke-187 yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.


Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

5 hari lalu

Musim Gugur di Vermont (Pixabay)
Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.


Wakil Rektor Unair Masuk Deretan Top 100 Peneliti Indonesia, Beri Tips Bagi Peneliti Pemula

20 hari lalu

Wakil Rektor Unair Muhammad Miftahussurur. Dok. Unair
Wakil Rektor Unair Masuk Deretan Top 100 Peneliti Indonesia, Beri Tips Bagi Peneliti Pemula

Wakil Rektor Unair yang masuk deretan top 100 peneliti Indonesia berbagi tips untuk peneliti pemula.


Skripsi Tak Lagi Wajib, Rektor Unair: Mahasiswa Bisa Lulus Sesuai Passion

25 hari lalu

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. ANTARA/HO-PIH Unair
Skripsi Tak Lagi Wajib, Rektor Unair: Mahasiswa Bisa Lulus Sesuai Passion

Kebijakan ini bukan menghapus skripsi, namun memberikan jalan atau pilihan lain kepada mahasiswa.


Unair Telah Terapkan Lulus Kuliah Tanpa Skripsi, Juara PIMNAS Tak Bikin Skripsi

26 hari lalu

Mensos Tri Rismaharini (kiri) saat mendampingi putrinya Tantri Gunarni Saptoadji (tengah) diwisuda di Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu, 3 Juni 2023. Foto: Humas Unair
Unair Telah Terapkan Lulus Kuliah Tanpa Skripsi, Juara PIMNAS Tak Bikin Skripsi

Unair mengatakan kampusnya telah menerapkan kebijakan lulus kuliah tanpa skripsi seperti yang tertuang dalam peraturan rektor sejak tahun 2020.


Jaksa Agung Ancam Miskinkan Koruptor karena Penjara Saja Belum Cukup

29 hari lalu

Ketua KPK Firli Bahuri dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. ANTARA
Jaksa Agung Ancam Miskinkan Koruptor karena Penjara Saja Belum Cukup

Jaksa Agung menyatakan saat ini sudah fokus pada aspek munculnya kerugian perekonomian negara yang memiliki dampak masif terhadap kerugian negara.


Mengenal PSDM, Program Studi yang diambil Ashanty untuk S3 di Unair

33 hari lalu

Ashanty/Foto: Instagram/Ashanty
Mengenal PSDM, Program Studi yang diambil Ashanty untuk S3 di Unair

Jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau PSDM menjadi program studi yang diambil Ashanty untuk S-3 di Unair.


Perjuangan Kartika, Anak Tukang Bubur yang Raih Beasiswa KIP Kuliah di FK Unair

39 hari lalu

Kartika Devina Putri penerima KIP-K yang kuliah di FK UNAIR. Foto: Istimewa
Perjuangan Kartika, Anak Tukang Bubur yang Raih Beasiswa KIP Kuliah di FK Unair

Simak di sini kisah Kartika masuk Unair dengan beasiswa KIP Kuliah


Deretan Mahasiswa Baru Pascasarjana Unair, Dari Artis Hingga Politikus

39 hari lalu

Mahasiswa baru Unair dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
Deretan Mahasiswa Baru Pascasarjana Unair, Dari Artis Hingga Politikus

Dari Ashanty hingga La Nyalla Mattalitti, Unair mengukuhkan sejumlah public figure sebagai mahasiswa baru jenjang pascasarjana.