- Tiket pulang-pergi maskapai ekonomi internasional Indonesia (Jakarta) - Belanda (Amsterdam) dan penambahan tiket pulang-pergi maskapai domestik (kota domisili ke bandara internasional) bagi penerima beasiswa yang berdomisili di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi;
- Tunjangan menetap setibanya di Belanda;
- Tunjangan nafkah di Belanda;
- Keikutsertaan seminar internasional (syarat dan ketentuan berlaku);
- Publikasi jurnal internasional (syarat dan ketentuan berlaku);
- Dana darurat (syarat dan ketentuan berlaku);
- Perpanjangan studi (syarat dan ketentuan berlaku);
- Tunjangan penelitian (syarat dan ketentuan berlaku).
OKP akan membiayai:
- Biaya penanganan;
- Biaya visa pelajar;
- Biaya kuliah;
- Asuransi kesehatan; dan
- Bahan pelajaran.
Cara mendaftar
Kandidat harus mendaftar paling lambat pada 30 Maret 2023 ke OKP (melalui Delta) dan ke sistem pendaftaran online LPDP. Pelamar harus menyerahkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
- Identifikasi yang sah.
- Pernyataan pemberi kerja.
- Transkrip akademik dan sertifikat (IPK 3.0 atau lebih tinggi).
- Tes kemahiran Bahasa Inggris.
- Surat penerimaan tanpa syarat.
- Dokumen pendukung yang mungkin menunjukkan penghargaan, referensi, atau kegiatan ekstrakurikuler.
Timeline proses seleksi
20 Februari 2023
Pembukaan pendaftaran untuk Joint Scholarship Programme
30 Maret 2023 (16.00 CET atau 22.00 WIB)
Batas akhir pendaftaran OKP-LPDP: StuNed Joint Scholarship Programme
31 Maret – 9 April 2023 (16.00 CET)
Nominasi oleh lembaga Belanda
10 April - 2 Juni 2023
Pemeriksaan kelayakan dan penilaian oleh Kedutaan Besar Belanda, LPDP dan Nuffic Neso Indonesia.
8 Juni 2023
Pengumuman hasil untuk pelamar dan institusi terpilih.
Pilihan Editor: Beasiswa Global Korea Scholarship 2023, Kuota untuk 1.300 Mahasiswa