TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Waze akan menampilkan stasiun pengisian daya terdekat yang mendukung mobil listrik pengguna dan steker pengisi dayanya. Ini menjadi kabar baik dalam hal peningkatan fungsi yang sangat dibutuhkan untuk fitur yang ditambahkan Waze pada tahun 2021.
Fiitur saat ini, pengguna dapat dinavigasi ke stasiun pengisian daya yang tidak memiliki dukungan untuk mobil khusus atau yang bahkan sudah tidak ada lagi.
Kabarnya, fitur ini akan diluncurkan kepada pengguna dalam beberapa minggu mendatang. Pengguna hanya perlu membuka menu Pengaturan > Detail kendaraan > Kendaraan listrik > Nyalakan fitur EV, dan tentukan jenis steker yang digunakan mobil Anda.
Waze akan mengandalkan editor peta lokal dari komunitas Waze untuk terus memperbarui informasi tentang stasiun pengisian daya.
Waze tampaknya terus melakukan inovasi. Sebelumnya, ia menjadi aplikasi mandiri untuk sistem infotainmen pada mobil Renault. Waze menjadi aplikasi independen yang dapat diunduh dan berjalan di layar infotainmen mobil tanpa perlu ponsel.
Kendaraan yang dilengkapi dengan Google built-in akan mendapatkan aplikasi secara langsung. Kendaraan pertama yang mendapatkannya adalah Renault Austral Hybrid dan Megane E-Tech.
Aplikasi Waze akan memiliki fungsionalitas penuh seperti biasa seperti perutean seketika, navigasi dan peringatan, setelan, preferensi, dan tempat tersimpan, yang terpasang di layar mobil.
Aplikasi Waze untuk tautan OpenR akan tersedia untuk diunduh baik dari Google Play store atau aplikasi seluler My Renault di ponsel pengguna atau melalui sistem infotainment kendaraan Renault.
Waze mengatakan akan menghadirkan aplikasi mandiri untuk pengguna dan merek lain pada tahun 2023. Secara alami, Waze juga masih tersedia untuk sistem Android Auto dan Apple Car Play.
ARENAEV | GOOGLE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
