TEMPO.CO, Jakarta - Dua mahasiswa Indonesia, Adella Suwandhi (22) dari Unika Atma Jaya dan Rifki Saputra (22) dari Universitas Jember berhasil meraih penghargaan Diplomacy Award di Legal Committee dalam ajang Harvard World Model United Nations (MUN) 2023 di Paris, Prancis pada 12 – 16 Maret 2023 lalu.
Harvard WorldMUN merupakan salah satu konferensi simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang paling bergengsi, diikuti lebih dari 2.000 peserta dari 110 negara setiap tahun. Sebagai traveling MUN, konferensi ini diadakan oleh Harvard University dan universitas tuan rumah di kota berbeda tiap tahunnya.
Dalam rilis yang diterima Tempo pada Rabu, 29 Maret 2023, Adella dan Rifki merupakan bagian dari delegasi yang dikirimkan oleh Djarum Foundation. Dalam program Djarum Beasiswa Plus, para penerima beasiswa berkesempatan mengikuti MUN sebagai bentuk kegiatan international exposure.
Adella dan Rifki yang dipasangkan sebagai double delegation untuk legal committee berhasil mengungguli 186 peserta dari berbagai negara, yang berkompetisi di komite sama saat mendiskusikan isu "Non-Self-Governing Territories” atau teritori yang tidak memiliki pemerintahannya sendiri. Mereka bertindak sebagai delegasi Turki dalam membahas sejauh mana negara yang berkuasa atas teritori tersebut dapat memegang kekuasaan.
“Rasanya tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan, karena ini adalah ajang MUN internasional pertama saya. Tentunya pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras setelah selama dua bulan, kami digembleng dengan pelatihan dan simulasi intensif,” ujar Adella yang merupakan lulusan program studi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya Jakarta sekaligus menjadi Head Delegate Djarum Foundation.
Adapun keikutsertaan Adella dan Rifki dalam Harvard WorldMUN 2023 merupakan hasil dari proses panjang mereka sebagai Beswan Djarum angkatan 37.
“Sekalipun sebelumnya sudah mengikuti beberapa simulasi sidang PBB, pencapaian ini tetap menjadi bonus yang berlipat ganda bagi saya. Selain mendapat pengalaman seumur hidup dan kesempatan untuk menjalin relasi, saya jadi tahu bahwa kemampuan mahasiswa Indonesia sebetulnya tidak kalah dengan peserta dari negara lain,” kata Rifki.
Pada kesempatan simulasi siding PBB ini, teknik menulis dokumen, negosiasi, melobi, riset, dan kemampuan mengemukakan pendapat mereka pun diuji.
Adapun Delegasi Djarum Foundation untuk Harvard WorldMUN tahun ini terdiri dari sembilan mahasiswa. Selain Adella dan Rifki, tujuh anggota lainnya adalah Ahmad Yusril Yusro (Universitas Lampung), Bunga Almia Gane Sari Santina Putri (Universitas Negeri Malang), Farel Muhamad Alfarisi (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Ridha Albary (Institut Teknologi Bandung), Ryan Kam Vikri (Universitas Diponegoro), Shannice Fidelia Akwilla (Unika Atma Jaya), dan Yudika Putra Perdana Pangaribuan (Universitas Brawijaya).
Pilihan Editor: 7 Sekolah Kedinasan di Indonesia, Gratis dan Langsung Bekerja