Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NASA Dirikan Kantor Baru untuk Misi Manusia ke Mars

image-gnews
Bulan terlihat oleh pesawat ruang angkasa Orion NASA dalam gambar diam dari video yang diambil dari kapsul misi Artemis 1 pada 18 November 2022. (NASA)
Bulan terlihat oleh pesawat ruang angkasa Orion NASA dalam gambar diam dari video yang diambil dari kapsul misi Artemis 1 pada 18 November 2022. (NASA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - NASA mengumumkan telah mendirikan kantor baru khusus untuk mengelola misi di dan sekitar Bulan dan Mars. "Kantor Program Bulan ke Mars akan membantu mempersiapkan NASA untuk melaksanakan misi berani kami ke Bulan dan mendaratkan manusia pertama di Mars," kata Administrator NASA, Bill Nelson, pada Kamis, 30 Maret 2023.

Ia menjelaskan momen yang tepat untuk melakukan eksplorasi. Menurutnya, zaman keemasan eksplorasi sedang terjadi sekarang. "Dan kantor baru ini akan membantu memastikan keberhasilan NASA membangun kehadiran di bulan untuk jangka panjang yang diperlukan untuk mempersiapkan lompatan raksasa berikutnya ke Planet Merah."

Kantor baru, yang diharuskan oleh Undang-Undang Otorisasi NASA 2022, akan menjadi bagian dari Direktorat Misi Pengembangan Sistem Eksplorasi. Program sudah berjalan dengan Misi Artemis NASA yang diawali dengan pengiriman kapsul Orion tanpa awak ke orbit bulan dan kembali lagi pada akhir tahun lalu.

Misi Artemis 1 digunakan untuk membuktikan kelayakan terbang pesawat ruang angkasa dan perjalanan roketnya, juga tentang Sistem Peluncuran Luar Angkasa dengan megaroket-nya.

Saat ini NASA tengah bersiap untuk Artemis 2 yang akan mengirim empat astronotnya mengelilingi Bulan pada akhir 2024. Awak Artemis 2 akan terdiri dari tiga astronot NASA dan satu spaceflyer Kanada. Identitas mereka baru akan diumumkan pada Senin, 3 April 2023.

Misi Artemis 3 ditargetkan meluncur pada 2025 menuju dekat kutub selatan Bulan, wilayah yang diduga kaya akan air es. NASA ingin membangun pangkalan di daerah tersebut dengan proyeksi sekitar satu dekade ke depan.

Nantinya, arsitektur Artemis juga mencakup stasiun luar angkasa kecil yang mengorbit Bulan yang disebut Gateway, yang akan berfungsi sebagai titik awal untuk misi ke permukaan bulan, baik dengan maupun tanpa awak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NASA berpikir bahwa keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui program Artemiske Bulan akan membantu membawa astronotnya ke Mars pada akhir 2030-an atau awal 2040-an. Disinilah peran penting kantor baru Moon to Mars. 

"Akan berfokus pada pengembangan perangkat keras, integrasi misi, dan fungsi manajemen risiko untuk program-program penting untuk pendekatan eksplorasi agensi yang menggunakan misi Artemis di Bulan untuk membuka era baru penemuan ilmiah dan mempersiapkan misi manusia ke Mars," kata seorang pejabat NASA dalam pernyataan Kamis.

Program ini termasuk Roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa, pesawat ruang angkasa Orion, sistem pendukung darat, sistem pendaratan manusia, pakaian antariksa, Gateway, dan lebih banyak lagi yang terkait dengan eksplorasi ruang angkasa yang jauh. Selain itu, kantor baru ini juga akan memimpin perencanaan dan analisis untuk pengembangan jangka panjang untuk mendukung misi manusia ke Mars.

Kantor Program Bulan ke Mars akan dipimpin oleh Amit Kshatriya, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Administrator NASA untuk Pengembangan Sistem Eksplorasi Umum.

SPACE


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

2 hari lalu

Astronot NASA Suni Williams (kiri) dan Butch Wilmore, yang terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan kapsul Starliner milik Boeing pada bulan Juni 2024, membahas misi mereka selama konferensi pers dari ISS pada tanggal 13 September 2024. Dok.NASA
Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

Astronot NASA, Sunita Williams dan Butch Wilmore, mengaku tak kecewa terhadap Boeing yang membuat mereka kini 'terdampar' di ISS.


Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

4 hari lalu

Polaris Dawn SpaceX. polarisprogram.com
Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

Misi Polaris Dawn SpaceX membuat rentetan catatan sejarah baru dalam dunia penerbangan antariksa.


Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

5 hari lalu

Ilustrasi asteroid. Kredit: PA/AOL
Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Jaringan teleskop survei di Bumi kini sudah cukup baik untuk melihat kedatangan obyek semungil asteroid ini dan memberikan peringatan dini.


NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

7 hari lalu

Kapsul Starliner milik Boeing turun melalui atmosfer Bumi pada 7 September 2024, menuju pendaratan yang mengakhiri misi Uji Terbang Awaknya. (Kredit gambar: NASA)
NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

Starliner telah kembali pada Sabtu dinihari, 7 September 2024. Simak perbandingan performa Boeing dan SpaceX dalam menjawab penugasan NASA sejauh ini.


Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

19 hari lalu

Asap dan api dari kebakaran hutan menjadi latar belakang rumah-rumah di seberang Danau Okanagan di West Kelowna, British Columbia, Kanada, 17 Agustus 2023. REUTERS/Dan Riedlhuber
Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran hutan ekstrem di Kanada pada tahun lalu tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA


2 Astronout Terdampar di ISS Selama 80 Hari, NASA: Tetap Lanjutkan Kerjasama dengan Boeing

19 hari lalu

Kapsul kargo Dragon SpaceX meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 9 Januari 2023. Pesawat ruang angkasa itu mendarat di lepas pantai Florida dua hari kemudian. (Kredit: NASA TV)
2 Astronout Terdampar di ISS Selama 80 Hari, NASA: Tetap Lanjutkan Kerjasama dengan Boeing

Kedua astronout tersebut awalnya dijadwalkan untuk menghabiskan delapan hari di ISS setelah peluncuran Starliner milik Boeing yang sukses pada 5 Juni.


Parade Planet di Langit Indonesia, 3 dari 6 Planet Terlihat Jelas

20 hari lalu

Fenomena konfigurasi planet-planet bak parade yang diamati di langit subuh pada 5 Juni 2022. BRIN
Parade Planet di Langit Indonesia, 3 dari 6 Planet Terlihat Jelas

Fenomena astronomi parade planet pada 28 Agustus 2024 mempertontonkan berbaris: Merkurius, Mars, Jupiter, Uranus, Neptunus, dan Saturnus.


Faktor Cuaca, SpaceX Batal Luncurkan Misi Bersejarah Polaris Dawn Hari Ini

20 hari lalu

Polaris Dawn SpaceX. polarisprogram.com
Faktor Cuaca, SpaceX Batal Luncurkan Misi Bersejarah Polaris Dawn Hari Ini

Peluncuran misi bersejarah astronot Polaris Dawn ke luar angkasa ditunda untuk yang ketiga kalinya.


NASA Putuskan Tinggalkan Awak Starliner-Boeing di ISS, Tunggu Dijemput Dragon-SpaceX

21 hari lalu

Administrator NASA Bill Nelson dan pimpinan berpartisipasi dalam konferensi pers langsung pada hari Sabtu, Agustus 2018.  24 Agustus 2024, di Johnson Space Center milik badan tersebut di Houston di mana mereka memberikan informasi terkini tentang Uji Penerbangan Kru Boeing NASA. Kredit: NASA
NASA Putuskan Tinggalkan Awak Starliner-Boeing di ISS, Tunggu Dijemput Dragon-SpaceX

Didesain beroperasi otonom, Sunita dan Butch menjalani misi Starliner berawak pertama dalam program Boeing Crew Filght Test NASA ke ISS.


Dua Astronot NASA Terjebak di Luar Angkasa, Baru Dipulangkan ke Bumi Tahun Depan

23 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Starship generasi berikutnya SpaceX lepas landas pada peluncuran ketiganya dari landasan peluncuran perusahaan Boca Chica dalam uji terbang tanpa awak, dekat Brownsville, Texas, AS 14 Maret 2024. Roket Starship SpaceX, yang dirancang untuk mengirim astronot ke bulan dan seterusnya, menyelesaikan hampir seluruh uji penerbangan melalui ruang angkasa. REUTERS/Cheney Orr
Dua Astronot NASA Terjebak di Luar Angkasa, Baru Dipulangkan ke Bumi Tahun Depan

Dua astronot NASA terjebak di luar angkasa. Misi semula hanya 8 hari berubah menjadi 8 bulan karena pesawat pengangkut rusak.