TEMPO.CO, Jakarta - Twitter di bawah Elon Musk, sang multibilioner eksentrik terus melakukan inovasi bagi penggunanya. Yang terbaru, mereka merilis sebuah fitur bernama “verified organizations”. Apakah itu?
Bedah “Verified Organizations” Twitter
Melansir dari laman resmi Twitter, “Verified Organizations” dari Twitter merupakan sebuah layanan yang memungkinkan organisasi dari semua jenis bisnis, nirlaba, dan lembaga pemerintah untuk mendaftar dan mengelola verifikasi mereka maupun untuk berafiliasi dan memverifikasi akun terkait.
Setiap organisasi yang membeli langganan Organisasi Terverifikasi akan menerima tanda centang emas dan avatar persegi jika mereka adalah bisnis atau nirlaba, atau tanda centang abu-abu dan avatar melingkar jika mereka adalah organisasi pemerintah atau multilateral.
Selain itu, organisasi dapat memilih untuk berafiliasi dengan individu atau entitas mana pun yang terkait dengannya. Akun terafiliasi menerima verifikasi (dilambangkan dengan tanda centang biru, emas, atau abu-abu) serta lencana afiliasi, gambar kecil dari gambar profil perusahaan induknya, ditampilkan di sebelah tanda centangnya. Dengan mengklik atau menekan lencana ini, pengguna akan langsung dibawa ke organisasi afiliasi, menjadikannya pendorong untuk mengikuti seluruh jaringan di Twitter.
Misalnya, sebuah perusahaan dapat menghubungkan kepemimpinan, merek, pegangan dukungan, karyawan, atau tim mereka. Pemerintah dapat berafiliasi dengan kantor polisi, pejabat, atau entitas mereka yang lain.
Tidak ada batasan jumlah afiliasi yang dapat dimiliki organisasi, atau siapa yang dapat mereka berafiliasi selama hal itu terkait. Semua akun organisasi pemerintah dan individu pemerintah yang diperiksa dan disetujui dapat menerima tanda centang abu-abu dan lencana afiliasi jika mereka mendaftar ke “Verified Organizations”.
Dengan berlangganan, organisasi dapat...