TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menjuarai kompetisi L’Oréal Indonesia Brandstorm 2023 dengan produk inovasi berupa parfum dalam satu kemasan dengan 1.000 jenis aroma berbeda.
Menyabet titel National Winner Indonesia L'Oréal Brandstorm 2023 yang diumumkan pada Rabu, 29 Maret 2023, tim UI berhasil menyisihkan lebih dari 1.600 mahasiswa dari universitas lain di Indonesia.
Mereka memperkenalkan aplikasi Personalized Perfumery System (PERFY) dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) yang dapat memberikan rekomendasi parfum atau wewangian yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya, kapan pun dan dimana pun.
Produk ini merupakan hasil riset tiga orang mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTE FTUI) yang tergabung dalam Tim Cakrawala. Tim ini terdiri dari Alvin Filipi, Julieta Hermawan, dan Evelyn Velencia Febita.
Dalam merancang ide produk, tim ini dibimbing oleh dosen Program Studi Teknik Biomedik DTE FTUI Dr. Eng. Mia Rizkinia dan Siti Fauziyah Rahman, Ph.D.
"Ide ini berawal dari hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa 85 persen orang ingin tampil wangi saat berada di luar. Banyak yang memiliki koleksi parfum lebih dari satu dengan aroma berbeda untuk acara yang berbeda. Kami terpikir untuk membuat satu aplikasi parfum yang dapat menghasilkan wangi berbeda-beda tergantung pada pilihan pengguna,” kata Dr. Eng. Mia Rizkinia.
“Kami lalu menggagas PERFY, yaitu sistem yang menggabungkan teknologi digital dan formulasi wewangian fisik untuk menawarkan sistem wewangian lebih lengkap kepada pengguna. PERFY memiliki dua keunggulan, yaitu dari segi aplikasi dan perangkat yang juga ramah untuk teman-teman difabel,” lanjutnya.
PERFY App memanfaatkan kekuatan generatif AI untuk menawarkan pengalaman wewangian yang unik dan dipersonalisasi kepada penggunanya, kapan pun dan di mana pun dengan memanfaatkan Natural Language Processing (NLP) dan Generatif AI (GPT-4).
“Cara menggunakan aplikasi ini sangat mudah. Pertama, pengguna dapat membuka aplikasi dan mengklik fitur Make My Personalized Scent di tampilan awal. Kedua, menjawab pertanyaan untuk menentukan profil diri. Ketiga, memberikan informasi tentang diri secara detail untuk mengetahui aroma parfum yang dibutuhkan. Keempat, akan ditampilkan berbagai pilihan wewangian parfum yang sesuai dengan kebutuhan,” terang Evelyn.
PERFY memiliki tiga keunggulan, yaitu fitur 1000-IN-1 Fragrance Mixer yang terhubung melalui Bluetooth ke aplikasi PERFY dan memiliki ekstraksi hingga 1.000 macam aroma, produk bebas dari animal testing dan ramah lingkungan, serta perangkatnya yang mudah dibawa dan dilengkapi dengan tombol push spray yang lebih lebar.
Selain itu, PERFY memiliki mode inklusivitas, yaitu mode navigasi bertenaga AI yang memanfaatkan teknologi Computer Vision (CV) dan mode bebas genggam yang membantu berinteraksi dengan perangkat tanpa menyentuhnya secara fisik. Mode ini ramah untuk kalangan yang memiliki keterbatasan fisik.
“Idenya mengusung nilai inklusivitas dan feasibilitas dengan GUI yang dapat menjangkau teman-teman difabel dengan teknologi eye tracker, speech recognition, dan NLP untuk personalized perfumed sehingga mereka berhasil merebut juara nasional. Semoga sukses di level Asia dan dunia nanti,” tutur Mia.
Sebagai pemenang, Tim Cakrawala akan mewakili Indonesia di L'Oréal Brandstorm 2023 tingkat internasional. "Selama bulan April ini kami akan mengikuti hackathon online yang difasilitasi langsung oleh L'Oréal Indonesia. Nantinya, diharapkan kami dapat memfinalisasi ide ini untuk babak semifinal perlombaan di bulan Mei. Lalu, di bulan Juni akan ada final internasional yang dilaksanakan di Paris, Prancis. Dukungan penuh kami harapkan hadir dari seluruh sivitas akademika FTUI dan UI, agar kami dapat meraih juara serta membanggakan FTUI, UI, dan Indonesia di kancah internasional," kata Alvin.
L'Oréal Brandstorm 2023 merupakan kompetisi tahunan yang sudah dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 2009 oleh L'Oréal sebagai perusahaan kosmetik terbesar di dunia. Tahun ini, tema yang diangkat adalah Crack the New Codes of Beauty, di mana para peserta harus mengkolaborasikan teknologi dan kecantikan melalui Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI), dan Metaverse.
Dalam inovasi Tim Cakrawala, teknologi menjadi alat utama dan memiliki peranan penting. Ide untuk menggabungkan teknologi digital dan wewangian fisik turut serta dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Pada SDGs, teknologi menjadi pilar penting untuk membangun masyarakat agar lebih sejahtera.
Selaras dengan hal ini, PERFY menjadi produk yang berkaitan dengan poin ke-9 dari SDGs, yaitu Industry Innovation and Infrastructure, sebab PERFY memanfaatkan teknologi untuk mendukung perkembangan industri kecantikan global, dalam hal ini produk dari L'Oréal.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.