Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Huawei Watch Buds Produk Wearable 2-in-1, Ini Fitur dan Harganya

image-gnews
Huawei Watch Buds. Dok. Huawei
Huawei Watch Buds. Dok. Huawei
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda penggemar komik Detektif Conan? Pasti tahu adegan saat-saat ia membuat orang yang menjadi targetnya tertidur: buka bagian atas jam tangan lalu meluncurkan peluru tidur. Sensasi membuka jam dan ada isi didalamnya dihadirkan oleh Huawei Watch Buds yang meluncur hari ini, Senin 3 April 2023. 

Huawei menyebutnya sebagai produk wearables 2-in-1 pertama di Indonesia yang menggabungkan fungsi true wireless studio (TWS) dan smartwatch dalam satu perangkat. Patrick Ru, Country Head of Huawei Device Indonesia, mengatakan bahwa peluncuran Huawei Watch Buds merupakan, "Salah satu bentuk komitmen untuk terus menciptakan perangkat wearables dengan fitur yang unik dan orisinil." 

Dalam keterangan yang dibagikan, Huawei Watch Buds didesain terinspirasi oleh keindahan arsitektur Kota Paris. Disebutkan, layar kaca lengkung 3D AMOLED 1,43 inci terbentuk dengan bodi baja halus yang dibentuk pada suhu 1.300 derajat Celsius. 

"Kami tidak membuat segmen produk berdasarkan jenis kelamin. Tergantung selera dan kebutuhan," kata Eddy Supartono, Training Director Huawei Device Indonesia, menambahkan soal desain. 

Huawei Watch Buds hadir dengan desain 2 in 1 yang inovatif, menggunakan desain penutup pop-up magnetik yang belum pernah ada sebelumnya. Ketika terbuka, pengguna akan menemukan banyak teknologi tersembunyi dari sepasang earbuds true wireless stereo (TWS) di dalamnya. 

Engsel Huawei Watch Buds diklaim telah teruji mampu menahan lebih dari 100.000 kali buka tutup, dan bahkan tetap berfungsi normal setelahnya. 

Eddy Supartono, Training Director Huawei Device Indonesia, saat peluncuran Huawei Watch Buds di Jakarta, Senin 3 April 2023. (Foto/Maria Fransiska Lahur)

Kompartemen di bagian layar smartwatch ini dapat menempatkan kembali TWS di unit pengisi daya dengan mudah. Pengguna tak perlu bingung mencari posisi yang tepat karena kedua earbuds mengadopsi desain dengan susunan magnet berbentuk cincin 360 derajat, yang memungkinkannya terpasang ke penutup jam tangan dari sisi manapun.


TWS

Berbentuk segi delapan melingkar dengan berat  empat gram. TWS ini juga dilengkapi oleh fitur baru Wide Area Auricle Touch Control. Fungsinya, memudahkan pengguna untuk mengatur musik dan volume cukup dengan mengetuk daun telinga atau bagian depan telinga.

Ada juga fitur Active Noise Cancellation (ANC) atau Noise Cancelling yang dilengkapi mikrofon ganda dengan pick-up audio. Kedua mikrofon dijanjikan dapat menangkap vokal dan suara sekitar dengan jelas dan bersih.

Huawei Watch Buds yang menggabungkan fungsi true wireless studio (TWS) dan smartwatch dalam satu perangkat. Huawei meluncurkannya di Indonesia, Senin 3 April 2023.  (Huawei Device Indonesia).

Adapun sensor bone conduction mampu menyerap dan membedakan suara bising dari suasana sekitar, yang kemudian melewati algoritma peredam bising Deep Neural Network (DNN) untuk disaring secara efektif. 


Fitur Kesehatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terdapat panduan untuk meningkatkan kualitas tidur lewat tracking dan analisis pada fitur Huawei TruSleep 3.0. Ada pula fitur Smart Heart Rate Monitoring untuk memantau detak jantung secara akurat selama 24 jam seminggu. Sedangkan untuk kesehatan mental, Huawei Watch Buds menghadirkan serangkaian fitur atraktif untuk bantu redakan stres, mulai dari permainan sederhana hingga panduan kontemplasi yang bersertifikat. 

Selain itu, Huawei Watch Buds juga memiliki desain Watch Face yang disesuaikan, sehingga pengguna dapat melihat status baterai buds secara langsung dari smartwatch. Huawei Watch Buds juga memungkinkan penggunanya untuk mengontrol penggunaan TWS langsung dari smartwatch tanpa harus membuka smartphone, seperti mengatur mode AI Noise Cancellation dan lainnya.

Uji Sekilas 

Tempo.co mencoba mengenakan Huawei Watch Buds. Perangkat dapat dipasangkan dengan ponsel dari merek lain. Salah seorang petugas membantu memasangkannya dengan iPhone. Kemudian mencoba mendengarkan melalui buds. 

Salah satu hal yang menarik, saat mematikan TWS atau menyalakan ANC bukan hanya mengetuk pada batang TWS tapi juga bisa pada area kuping. 

Lalu, untuk pemakaian waktu olahraga, Eddy menyarankan, untuk memasukkan batang TWS lebih dalam yang tetap nyaman. Tempo.co pun mencoba lari-lari kecil di lokasi, dan melakukan gerakan senam yang menggoyang kepala. Memang cuma sebentar, namun cukup membuktika batang TWS tidak bergoyang dalam kuping. 

Harga dan Ketersediaan

Huawei Watch Buds sudah dapat dipesan seharga Rp 6.999.000 melalui sesi pre-order yang akan berlangsung pada 3–14 April 2023. 


Pilihan Editor: Mengenal GPT-4 dan Membandingkannya dengan ChatGPT, Diuji Pakai Ceritakan Ulang Cinderella Secara Unik


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Misi Kecerdasan Buatan Pertama Inggris Akan Kunjungi Indonesia

21 menit lalu

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste Matt Downing (Kedubes Inggris)
Misi Kecerdasan Buatan Pertama Inggris Akan Kunjungi Indonesia

Misi kecerdasan buatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (JETCO) Inggris-Indonesia Juli lalu.


Penelitan IBM: 40 Persen Tenaga Kerja Butuh Pelatihan Ulang Dampak dari Penerapan AI

5 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Penelitan IBM: 40 Persen Tenaga Kerja Butuh Pelatihan Ulang Dampak dari Penerapan AI

Studi ini memberikan rekomendasi tentang bagaimana para pemimpin dapat mengambil tindakan untuk mengatasi tantangan talenta mereka di era AI.


Petinggi Microsoft Ungkap Visi Microsoft Terkait Windows dan AI

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Petinggi Microsoft Ungkap Visi Microsoft Terkait Windows dan AI

Microsoft dilaporkan sedang mengerjakan chip AI-nya sendiri yang mungkin menyaingi NVIDIA.


YouTube Umumkan Fitur AI Baru, Salah Satunya Aplikasi Edit Video Seperti TikTok

1 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Umumkan Fitur AI Baru, Salah Satunya Aplikasi Edit Video Seperti TikTok

Untuk membantu pengguna membuat dan berbagi video langsung ke YouTube, platform ini telah meluncurkan aplikasi seluler baru yang disebut YouTube Create.


Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

2 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

Sebagian manusia mulai khawatir terkait eksistensinya tergantikan artificial intelligence (AI). Begini kata Dosen Filsafat Teknologi UGM Rangga Kala.


Google Bard AI Kini Terhubung ke Gmail, Google Docs, Maps, Drive, dan YouTube

3 hari lalu

Google Bard.
Google Bard AI Kini Terhubung ke Gmail, Google Docs, Maps, Drive, dan YouTube

Dengan menggunakan Ekstensi, Bard bisa mendapatkan informasi relevan dari semua produk Google lainnya.


Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

3 hari lalu

Ilustrasi 5G. REUTERS
Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

Saat ini diperkirakan sebesar 59 persen Jaringan Akses Radio (RAN) 5G di Jerman menggunakan komponen produksi Huawei.


Honor V Purse Diluncurkan, Ponsel Lipat Mirip Tas Kecil

3 hari lalu

Honor V Purse. Foto : Honor
Honor V Purse Diluncurkan, Ponsel Lipat Mirip Tas Kecil

Ponsel lipat Honor V Purse ini desainnya dibuat menyerupai tampilan tas tangan


Pencarian Jodoh dengan Bantuan AI, Berikut Daftar Aplikasi dan Fungsinya

5 hari lalu

Aplikasi pencarian jodoh, Tantan dibekukan oleh Beijing. Sumber: Weibo/asiaone.com
Pencarian Jodoh dengan Bantuan AI, Berikut Daftar Aplikasi dan Fungsinya

Teknologi AI kini mulai disisipkan di beberapa aplikasi pencarian jodoh


Data Pasar Ungkap Mate 60 Dorong Huawei Kembali Jadi Merek Ponsel Teratas di Cina

6 hari lalu

Huawei Mate 60 (GSM Arena)
Data Pasar Ungkap Mate 60 Dorong Huawei Kembali Jadi Merek Ponsel Teratas di Cina

Huawei telah melalui tahun-tahun turbulensi yang dipicu oleh sanksi AS pada tahun 2020.