TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih memantau pergerakan bibit siklon tropis 98S di Laut Timor tenggara Kupang. Bibit bergerak dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 997 mb bergerak ke arah barat-barat daya. Potensi bibit siklon untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan diperkirakan dalam kategori tinggi.
Berita terpopuler selanjutnya tentang Muhammad Nabil Arafi, siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong, berhasil diterima di 13 universitas luar negeri dalam 15 program studi. Nabil diterima di kampus Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Kyoto University of Advanced Science (KUAS), City University of Hong Kong (CityU), dan Hong Kong University of Science and Technology (HKUST).
Selain itu, WhatsApp sebagai platform perpesanan instan telah meluncurkan fitur arsip dan bisukan untuk membatasi obrolan yang bersifat spam dan mengganggu pengguna.
1. Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98S, Angin Kencang, Hujan, Siaga 3 Provinsi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih memantau pergerakan bibit siklon tropis 98S di Laut Timor tenggara Kupang. Bibit bergerak dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 997 mb bergerak ke arah barat-barat daya. Potensi bibit siklon untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan diperkirakan dalam kategori tinggi.
Dampak tidak langsung terhadap cuaca Indonesia, seperti hujan sedang hingga lebat di NTB, NTT, Maluku dan Papua; angin kencang di NTB, NTT, Maluku dan Papua; dan gelombang setinggi 2,5-4 meter di perairan Wakatobi, Laut Flores, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu, perairan Kupang-Pulau Rote, Samudra Hindia selatan Kupang-Pulau Rote dan Laut Banda.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Jambi, dari Sumatra selatan hingga Selat Sunda, dari Samudra Hindia barat Sumatra Barat hingga Lampung, dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Juga dari Kalimantan Tengah hingga Sulawesi Barat, dari Kalimantan Utara hingga Laut Sulawesi, dari Laut Maluku hingga Papua Barat, dari Papua Barat hingga Papua, dan dari Laut Banda hingga Laut Arafuru.
2. Siswa MAN IC Serpong Ini Diterima di 13 Kampus Luar Negeri, Persiapan Sejak SMP
Muhammad Nabil Arafi, siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong, berhasil diterima di 13 universitas luar negeri dalam 15 program studi. Nabil diterima di kampus Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Kyoto University of Advanced Science (KUAS), City University of Hong Kong (CityU), dan Hong Kong University of Science and Technology (HKUST).
Selanjutnya, Hong Kong Polytechnic University (PolyU), RMIT University, University of South Australia (UniSA), Wageningen University & Research (WUR), University of New South Wales (UNSW), University of Adelaide, University of Toronto Scarborough (UTSC), University of Sydney, dan Monash University.
Program studi yang dipilih oleh Nabil di sejumlah kampus tersebut beragam. Mulai dari ilmu komputer hingga manajemen internasional. Dia mengaku tertarik pada bidang ilmu komputer, namun tidak menutup kemungkinan untuk mengeksplor disiplin ilmu lainnya, termasuk bidang humaniora dan ilmu sosial.
Minat di bidang ilmu komputer muncul sejak Nabil duduk di bangku SMP. Saat itu, dia sudah gemar melakukan pengodean atau coding. Minat tersebut berlanjut hingga SMA. Dia aktif dalam berbagai kegiatan seperti seminar dan lomba terkait coding. Nabil bahkan turut serta dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang informatika.
3. Tips agar Orang Lain Tak Bisa Mengirim Pesan WhatsApp tanpa Memblokirnya
Ada beberapa alasan yang membuat seseorang tak ingin menerima pesan WhatsApp dari salah satu teman kontaknya. Entah itu karena melakukan spam atau hanya sekadar menghindar untuk tidak melakukan komunikasi sementara dengan orang tersebut.
Salah satu cara untuk menyingkirkan orang-orang yang mengganggu tersebut adalah dengan memblokirnya. Namun, melalui beberapa fitur yang telah diluncurkan, WhatsApp menawarkan cara lain dengan tanpa memblokir. Lantas, bagaimana cara agar orang lain tidak bisa mengirim pesan WhatsApp tanpa memblokirnya?
Mengutip India Today, WhatsApp sebagai platform perpesanan instan telah meluncurkan fitur arsip dan bisukan untuk membatasi obrolan yang bersifat spam dan mengganggu pengguna. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.