Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Kartika, Siswi MAN IC Serpong yang Diterima di 6 Kampus Luar Negeri

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Kartika Cahya Kumala, siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong berhasil diterima di 6 universitas luar negeri. Dokumentasi: Kartika Cahya Kumala
Kartika Cahya Kumala, siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong berhasil diterima di 6 universitas luar negeri. Dokumentasi: Kartika Cahya Kumala
Iklan

Dalam memilih negara tujuan untuk studi S1, perempuan berusia 18 tahun ini mempertimbangkan relevansi negara tujuan dengan program studi yang menjadi minatnya. Dia mengatakan sejumlah kampus yang dia pilih berada di negara maju yang memiliki keunggulan di bidang ilmu komputer. 

Selain itu, dia memilih kampus yang masuk dalam peringkat 100 terbaik di dunia, yang tentunya juga masuk dalam daftar kerja sama dengan BIM. Pertimbangan yang tak kalah penting adalah bahasa pengantar adalah bahasa Inggris.

Menurut dia, hal itu menjadi pertimbangannya karena tak perlu tambahan waktu satu tahun untuk belajar bahasa negara tersebut. Dengan begitu, dia berharap dapat menyelesaikan kuliah dalam waktu empat tahun.
Adapun impiannya untuk kuliah di luar negeri termotivasi oleh kualitas pendidikan yang dinilai baik. “Harapannya dengan aku kuliah di sana, aku bisa membawa ilmu-ilmu yang aku dapatkan dan menerapkannya di Indonesia. Jadi, enggak cuma buat aku sendiri, tapi membantu orang Indonesia yang lebih banyak,” ujarnya.

Keinginannya untuk kerap mendapat pendidikan yang baik dia rasakan sejak SMP. Sebelum sekolah di MAN IC Serpong, Kartika menempuh pendidikan SMP di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menurutnya, pendidikan di NTB berbeda dengan pendidikan di Jawa yang jauh lebih maju. “Aku benar-benar ngerasain bagaimana rasanya menjadi seseorang yang ingin terus-menerus mendapatkan pendidikan yang jauh lebih baik daripada yang sebelumnya,” ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persiapan dari Awal SMA
Masa persiapan Kartika untuk kuliah di luar negeri dimulai sejak awal duduk di bangku SMA. Sejak kelas 10 hingga kelas 12 semester 1, Kartika telah mempersiapkan nilai rapor sebaik mungkin. Selain itu, dia juga mengikuti program persiapan dari BIM.

“Kami disiapkan sejak Juli 2022 sampai Desember. Saya menekuni untuk persiapan IELTS dan juga tes SAT untuk mendaftar ke beberapa universitas,” ujarnya. Dia mempersiapkan tes SAT untuk mendaftar di Australia. Sedangkan, Kanada dan Belanda hanya membutuhkan nilai rapor dan IELTS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

12 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

17 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.


Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

50 hari lalu

Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

Muncul selentingan pemerintah yang baru berniat memindahkan Dana Abadi Kebudayaan untuk urusan lainnya.


Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

53 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

FSGI menolak pendanaan makan siang gratis yang diusulkan menggunakan Dana BOS


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

59 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Tambahan Waktu untuk Siswa Eligible, Pendaftaran SNBP Masih Bisa Dilakukan Hari Ini

29 Februari 2024

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Tambahan Waktu untuk Siswa Eligible, Pendaftaran SNBP Masih Bisa Dilakukan Hari Ini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memperpanjang masa pendaftaran calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri jalur SNBP.


Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

23 Februari 2024

Ilustrasi peningkatan kualitas tenaga kerja dari lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi. Foto: freepik
Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

Program Doktor Terapan telah diluncurkan Kemendikbudristek pada 20 Februari lalu. Simak syarat, kurikulum dan hasil akhir yang diharapkan.


Anies Baswedan Soal Kementerian Kebudayaan, Prabowo Lagi-lagi Setuju, Ini Jejak Bidang Kebudayaan di Kementerian

5 Februari 2024

Anies Baswedan Soal Kementerian Kebudayaan, Prabowo Lagi-lagi Setuju, Ini Jejak Bidang Kebudayaan di Kementerian

Anies Baswedan sebut perlunya Kementerian Kebudayaan yang terpisah dari Kementerian Pendidikan. Untuk kesekian kali, Prabowo setuju saat debat capres.


Kemendikbud Angkat Bicara Soal Gerakan Kampus Kritik Jokowi: Kebebasan dan Kepedulian Akademisi

5 Februari 2024

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam.
Kemendikbud Angkat Bicara Soal Gerakan Kampus Kritik Jokowi: Kebebasan dan Kepedulian Akademisi

Ditjen Dikti Angkat Bicara soal Pergerakan Kampus Kritik Jokowi : Kebebasan Akademik dan Warga Negara