Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Penipuan QRIS Masjid, Ini Tips Kaspersky Menghindari Bahaya Kode QR

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Aksi penipuan dengan modus mengganti kode QRIS di kotak amal masjid tertangkap CCTV. (Instagram/redasamudera.id)
Aksi penipuan dengan modus mengganti kode QRIS di kotak amal masjid tertangkap CCTV. (Instagram/redasamudera.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penipuan dengan modus mengganti stiker QRIS masjid, yang mengandung kode QR (quick response), menjadi viral. Pelaku mengganti stiker sumbangan di kotak amal dengan stiker kode QR miliknya yang sudah didesain sedemikian rupa.

Kaspersky menyebut kode QR dapat ditemukan pada banyak hal, mulai dari kemasan makanan hingga pameran museum, dari tagihan utilitas hingga tiket lotre. Orang-orang menggunakannya untuk membuka situs web, mengunduh aplikasi, mengumpulkan poin program loyalitas, melakukan pembayaran dan mentransfer uang, dan bahkan memberi untuk amal. 

Menurut Kaspersky, teknologi yang mudah untuk diakses dan praktis ini memberikan kenyamanan bagi banyak orang, termasuk penjahat siber, yang telah meluncurkan berbagai skema berbasis QR. Berikut adalah beberapa kesalahan yang dapat terjadi dari kotak hitam-putih ini.

Apa itu kode QR dan bagaimana penggunaannya?

Ponsel cerdas biasanya memiliki pemindai kode QR bawaan, tetapi siapa pun dapat mengunduh aplikasi yang membaca semua kode QR. Untuk memindai kode QR, pengguna cukup membuka aplikasi pemindai dan mengarahkan kamera ponsel ke kode tersebut. Sering kali, ponsel cerdas akan meminta Anda untuk membuka situs web tertentu atau mengunduh aplikasi.

Pemindai khusus menggunakan sekumpulan kode QR tertentu. Anda mungkin menemukan kode seperti itu pada sebuah pohon bersejarah di taman rekreasi, misalnya, dalam hal ini memindainya dengan aplikasi resmi taman rekreasi dapat memulai tur terpandu, sedangkan pemindai standar hanya akan membuka deskripsi di situs web tempat wisata tersebut.

Selain itu, beberapa aplikasi dapat membuat kode QR untuk memberikan informasi tertentu kepada siapa saja yang memindainya. Misalnya, mereka mungkin menerima nama dan kata sandi jaringan Wi-Fi tamu Anda, atau detail rekening bank.

Bagaimana penjahat siber memanfaatkan kode QR?

Kode QR hanyalah barcode versi yang lebih canggih, namun adakah celah keamanannya? Nyatanya, cukup banyak. Manusia tidak bisa begitu saja membaca kode QR atau memeriksa proses pemindaiannya, maka pengguna hanya dapat mengandalkan integritas penciptanya. Sistemnya sangat mudah untuk dieksploitasi.

Tautan palsu

Kode QR yang dibuat oleh penjahat siber mungkin mengarah ke situs phishing yang terlihat seperti halaman login jaringan sosial atau bank online. Pakar keamanan di Kaspersky menyarankan untuk selalu memeriksa tautan sebelum mengetuk atau mengeklik. Penyerang sering menggunakan tautan pendek, sehingga lebih sulit untuk menemukan yang palsu saat ponsel cerdas meminta konfirmasi.

Skema serupa dapat mengelabui pengguna agar melakukan kesalahan dalam pengunduhan aplikasi, misalnya dengan mengunduh malware. Pada titik itu, malware dapat mencuri kata sandi, mengirim pesan berbahaya ke kontak Anda, dan masih banyak lagi.

Perintah berkode QR

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menautkan ke situs web, kode QR mungkin berisi perintah untuk melakukan tindakan tertentu, seperti menambahkan kontak, melakukan panggilan keluarm, membuat draf email dan mengumpulkan baris penerima dan subjek, mengirim teks, membagikan lokasi Anda dengan aplikasi, membuat akun media sosial, menjadwalkan acara kalender, dan menambahkan jaringan Wi-Fi pilihan dengan kredensial untuk koneksi otomatis.

Kemampuan luas itu membuat kode QR siap dan sangat mudah untuk dimanipulasi. Misalnya, penipu online dapat menambahkan info kontak mereka ke buku alamat Anda dengan nama "Bank" untuk memberikan kredibilitas pada panggilan yang mencoba mengelabui Anda.

Bagaimana penjahat siber menutupi kode QR?

Agar pelaku kejahatan siber dapat melancarkan aksinya menggunakan kode QR, mereka harus membujuk Anda untuk memindainya terlebih dahulu. Untuk melakukan itu, mereka memiliki beberapa trik.

- Sumber berbahaya. Pelaku kejahatan siber dapat menempatkan kode QR dengan tautan ke kreasi mereka di situs web, di banner, di email, atau bahkan di iklan di sebuah kertas. Intinya adalah membuat korban mengunduh aplikasi berbahaya. Dalam banyak kasus, logo Google Play dan App Store ditempatkan di samping kode untuk menambah kredibilitas.

- Substitusi/pengganti. Bukan hal yang aneh bagi pelaku kejahatan siber untuk menunggangi reputasi pihak yang sah, mengganti kode QR asli pada poster atau tanda dengan yang palsu.
Kebetulan, kerusakan kode QR tidak terbatas pada penjahat siber, aktivis sosial yang tidak bermoral mulai menggunakan substitusi kode QR untuk menyebarkan narasi kepentingan mereka. Di Australia, misalnya, seorang pria baru-baru ini ditangkap karena diduga merusak kode QR pada tanda check-in di pusat Covid-19 sehingga mereka mengarahkan pengunjung ke situs anti vaksinasi.

Bagaimana Cara Menghindari Bahaya Yang Dapat Ditimbulkan Dari Kode QR

Demi keamanan, ikuti beberapa aturan sederhana saat menggunakan kode QR:
•    Jangan memindai kode QR dari sumber yang jelas mencurigakan;
•    Perhatikan tautan yang ditampilkan saat memindai kode. Berhati-hatilah jika URL telah dipersingkat, karena dengan kode QR, tidak ada alasan kuat untuk mempersingkat tautan apa pun. Alih-alih, sebaiknya gunakan mesin telusur atau toko resmi untuk menemukan apa yang Anda cari;
•    Lakukan pemeriksaan fisik cepat sebelum memindai kode QR pada poster atau tanda untuk memastikan kode tidak ditempelkan di atas gambar asli;
•    Gunakan program seperti Kaspersky's QR Scanner (tersedia untuk Android dan iOS) yang memeriksa kode QR untuk konten berbahaya.

Kode QR juga dapat menyimpan informasi berharga seperti nomor tiket elektronik, jadi sebaiknya jangan pernah memposting dokumen dengan kode QR di media sosial.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

Huta Siallagan di Pindaraya, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. Desa itu merupakan desa adat Batak sekaligus kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba yang menjadi saksi sejarah marga Siallagan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.


Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi penipuan online.
Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.


2 Cara Bayar Tol Tanpa Kartu yang Praktis dan Anti Ribet

26 hari lalu

Pemudik antre toilet di kawasan Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Meski berbahaya dan terlarang, sebagian pemudik nekat memanfaatkan pinggir jalan tol itu untuk tempat beristirahat karena rest area terdekat telah penuh kapasitasnya dengan pemudik lain yang beristirahat. ANTARA/Aprillio Akbar
2 Cara Bayar Tol Tanpa Kartu yang Praktis dan Anti Ribet

Saat mudik atau melakukan perjalanan jauh, bisa saja kartu tol ketinggalan. Tak perlu khawatir, ada cara bayar tol tanpa kartu. Ini penjelasannya.


Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

27 hari lalu

QRIS merupakan QR Code yang kini marak digunakan sebagai model pembayaran, tak terkecuali untuk bayar tol. Simak cara bayar tol pakai QRIS berikut. Foto: Canva
Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

Anda lupa tidak bawa kartu e-tol? Jangan panik. Anda bisa bayar jalan tol tanpa kartu menggunakan OBU. Begini caranya.


Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

30 hari lalu

Linux
Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

32 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


Mudik Lebaran Menggunakan Feri Penyeberangan Antar Pulau, Bagaimana Caranya?

33 hari lalu

Kendaraan antri pajang saat akan memasuki pintu dermaga kapal penyeberangan ke Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, (7/9). TEMPO/Aditia Noviansyah
Mudik Lebaran Menggunakan Feri Penyeberangan Antar Pulau, Bagaimana Caranya?

Mudik Lebaran 2024 banyak pula yang harus menyeberang antar pulau, Bagaimana cara membeli tiket penyeberangan?


Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

35 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

Kini masuk ke akun di WhatsApp Web menjadi lebih mudah dengan opsi Tautan dengan nomor telepon tanpa kode QR.


BI Siapkan Penukaran Uang hingga Rp 197,6 T untuk Ramadan dan Idul Fitri

49 hari lalu

Sejumlah pegawai BI melakukan penghitungan uang di Pulau Kabaruan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 28 Oktober 2021. Kegiatan penukaran uang dilakukan bekerja sama dengan Bank Sulutgo dan BRI dengan mekanisme whole sale, dimana pihak bank mengumpulkan uang dari masyarakat untuk ditukarkan. Penukaran uang tidak dilakukan langsung ke masyarakat untuk mengurangi kontak langsung, mengurangi kerumunan massa dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
BI Siapkan Penukaran Uang hingga Rp 197,6 T untuk Ramadan dan Idul Fitri

BI memproyeksikan kebutuhan uang selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 tahun sebesar Rp 197,6 triliun. Sebanyak itu pulalah jumlah uang yang disiapkan BI.


Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

52 hari lalu

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya. Foto: Canva
Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, berbagi tips untuk menghindari phising. Modus phising terus berkembang, salah satunya lewat situs film ilegal.