TEMPO.CO, Bandung - Kalangan astronom secara berkelompok akan melakukan pengamatan Gerhana Matahari 20 April 2023 di Indonesia. Mereka berburu lokasi pengamatan terbaik di berbagai daerah, khususnya yang akan dilintasi Gerhana Matahari Total.
“Beberapa memilih lokasi pengamatan di Biak,” kata Avivah Yamani, penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung, mengungkapkan pada Rabu 12 April 2023.
Komunitas Langit Selatan, kata Avivah, menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua. Mereka akan menggelar Festival Gerhana Matahari pada 20 April 2023. Selain itu, Biak juga menjadi pilihan lokasi bagi komunitas astronomi Imah Noong di Bandung, pun pengamat dari Planetarium Jakarta dan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Sedangkan pengamat dari Institut Teknologi Sumatera, menurut Avivah, akan ke Timor Leste. Adapun tim peneliti dari Observatorium Bosscha memilih lokasi di Pulau Kisar, Maluku. Sejauh ini belum diketahui jelas berapa jumlah keseluruhan para pengamat yang tersebar di berbagai daerah itu.
Seperti diketahui, pada 20 April 2023 nanti akan terjadi fenomena Gerhana Matahari secara total maupun parsial atau sebagian, tergantung daerah lintasannya. Di Indonesia, Gerhana Matahari Total hanya melintasi selusin daerah di wilayah timur. Mereka tersebar di Pulau Kisar, Pulau Maopora, ujung barat Pulau Manaoka, wilayah Oeta di Kepulauan Watubela, Antalisa, wilayah di leher burung Papua, Roswar, Pulau Num, Pulau Roon, dan Biak.
"Di luar daerah itu, Gerhana Matahari hanya terjadi sebagian," kata Avivah sambil menambahkan Gerhana Matahari melintas pertama di Pulau Kisar mulai pukul 11.47 hingga berakhir 14.57 waktu setempat. Terjadinya gerhana total pada pukul 13.23 selama 1 menit 14 detik. "Adapun waktu gerhana total terlama yaitu 1 menit 16 detik di Laut Timor," katanya lagi.
Kalangan astronom juga menamakan fenomena itu sebagai Gerhana Matahari Hibrida terkait dengan keunikannya. Sebab ketika bulan menghalangi matahari, bakal terjadi dua gerhana sekaligus secara bergiliran, yaitu gerhana total dan gerhana matahari cincin. “Gerhana Matahari Hibrida akan dimulai dan diakhiri oleh Gerhana Matahari Cincin,” kata Avivah.
Pilihan Editor: Masih Ada Siklon Tropis Ilsa yang Masih Menguat dan Dampak Angin Kencangnya di Prediksi Cuaca Hari Ini