TEMPO.CO, Jakarta - Hanya sebagian kecil wilayah Indonesia timur akan dilintasi Gerhana Matahari Total pada 20 April 2023. Mayoritas daerah lainnya dilintasi gerhana sebagian atau parsial. Di wilayah Jawa Barat yang akan mengalami gerhana matahari sebagian, matahari akan setengah tertutup oleh bulan.
“Wilayah Jawa Barat magnitudo atau besaran gerhananya 0,5 atau 50 persen,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, Jumat, 14 April 2023.
Di Bandung misalnya, kontak awal gerhana pada pukul 09.27 WIB, kemudian puncak gerhananya pada pukul 10.45 dan kontak terakhir pukul 12.08. Total waktu gerhana matahari sebagian di Bandung akan berlangsung selama 2 jam 40 menit, dengan magnitudo gerhana 0,531.
Rencananya tim Stasiun Geofisika Bandung akan menggelar pengamatan gerhana matahari di atap kantor. Waktunya mulai pukul 09.00 hingga selesai. Pengamatan dengan menggunakan teropong Vixen Sphinx ED80SF itu juga terbuka bagi masyarakat di sekitar lokasi. “Sambil tetap menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker,” kata Rahayu yang akan memimpin langsung pengamatan gerhana 20 April itu.
Dari ilustrasi simulasi gerhana matahari di Bandung dan wilayah Jawa Barat pada umumnya, bulan akan menutupi piringan matahari dari arah kiri atas lalu bergerak ke tengah hingga menutupi setengah matahari saat puncak gerhana.
Bulan kemudian bergerak ke arah kanan atas setelah gerhana selesai. Gerhana terjadi ketika matahari tertutupi oleh bulan yang posisinya sedang konjungsi atau segaris dari pengamatan di bumi.
BMKG mengimbau masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana matahari total dan sebagian itu untuk menyiapkan dan menggunakan kacamata khusus gerhana. Tanpa alat itu, menurut Rahayu, pengamat bisa mengalami gangguan kesehatan mata secara serius. “Bahkan pada taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan,” ujarnya.
Di lokasi Gerhana Matahari Total, kalangan astronom juga menamakan fenomena itu sebagai Gerhana Matahari Hibrida terkait dengan keunikannya yang tergolong langka. Sebab ketika bulan menghalangi matahari, bakal terjadi dua gerhana sekaligus secara bergiliran, yaitu gerhana total dan gerhana matahari cincin.
“Gerhana Matahari Hibdrida akan dimulai dan diakhiri oleh Gerhana Matahari Cincin,” kata Avivah Yamani dari penggiat komunitas Langit Selatan Bandung.
Pilihan Editor: Survei Ungkap 3 Alasan Terbesar Berkarir di Bidang IT di Indonesia