Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendung Tak Halangi Warga untuk Pantau Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta

image-gnews
Petugas Planetarium menyiapkan teleskop untuk menyaksikan gerhana bulan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Selasa 8 Nobember 2022. Karena cuaca mendung dan hujan, Sejumlah warga mengamati fenomena alam dengan aplikasi stelarium dan pihak Planetarium menyiarkan secara langsung melalui youtube diberbagai daerah. TEMPO/Febri Angga Palguna
Petugas Planetarium menyiapkan teleskop untuk menyaksikan gerhana bulan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Selasa 8 Nobember 2022. Karena cuaca mendung dan hujan, Sejumlah warga mengamati fenomena alam dengan aplikasi stelarium dan pihak Planetarium menyiarkan secara langsung melalui youtube diberbagai daerah. TEMPO/Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari hibrida hari ini, 20 April 2023, terjadi di sebagian wilayah Indonesia, dan Jakarta mendapatkan parsial sekitar 39 persen. Sejak pagi lokasi pengamatan gerhana di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, dibayangi awan mendung.

Meski demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan keinginan warga untuk melakukan pengamatan. Acara pengamatan yang digelar Planetarium dan Observatorium Jakarta itu cukup menarik minat warga yang sudah datang sejak pukul 06.30 WIB.

M. Ananda Reza Kurniawan, Ketua Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), klub yang berada di bawah naungan Planetarium Jakarta, tetap optimistis dengan cuaca Jakarta. “Hari ini memang perkiraan cuacanya mendung, tapi kami harus selalu optimistis untuk cerah dan selalu siap melayani masyarakat,” katanya. Menurutnya, pendaftar online untuk pengamatan gerhana berjumlah 2.300 orang dan sudah batch ke-5.

Petugas terlihat mempersiapkan teleskop untuk melayani warga sejak pagi. Andre, nama panggilan Ketua HAAJ, mengatakan terdapat 13 teleskop untuk pengunjung dan dua teleskop untuk astrofotografi. Pengamatan ini juga menggunakan observatorium Coude.

Sementara itu, terlihat lebih dari 100 warga sudah datang ke TIM pagi ini. Pada data pendaftaran, terungkap peserta yang mendaftar berasal dari Aceh, Sumatra Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Riau.

Salah satu pengunjung asal Bogor, Jovan Aldiano Neparasi, mengatakan datang bersama ayahnya yang kebetulan bekerja di TIM. “Saya ingin lihat gerhana,” kata siswa kelas 6 SD itu.

Kacamata gerhana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun panitia menyediakan kacamata gerhana gratis, namun jumlahnya terbatas, yaitu sekitar 1.000 buah, yang tidak mencukupi untuk para pengunjung yang berminat. Kesempatan ini digunakan Dedy Hariyanto untuk berjualan kacamata gerhana.

“Saya bawa 250 buah,” kata Dedy, pedagang kaca mata gerhana di depan gerbang TIM. Ia berjualan kacamata itu seharga Rp 40 ribu. Dia mengaku menyimpan stok 1.000 buah sejak Januari 2023 dan sudah laku sebanyak 750 buah.

Untuk diketahui, Jakarta mendapat gerhana matahari parsial dengan ketertutupan 38,956 persen. Awal gerhana terjadi pada pukul 09:29:26,6 WIB dengan puncak parsial maksimum pukul 10:45:21,5 WIB dan berakhir pukul 12:06:39,6 WIB. Durasi gerhana selama 2 jam 37 menit 13,1 detik.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

26 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

27 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

27 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

28 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

28 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

29 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

31 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

31 hari lalu

Ilustrasi memotret gerhana matahari total. Nasa.gov
Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

32 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.