TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan mengakhiri peringatan dini tsunami terhadap gempa yang terjadi pada hari Selasa, 25 April 2023 pukul 03.00.57 WIB di wilayah pantai barat Sumatra dengan magnitudo 7,3 yang diperbaharui menjadi 6,9.
Hal ini dinyatakan BMKG pada konferensi pers melalui daring Selasa pagi. "Kami sudah mengakhiri pukul 05.17 WIB. Yang dikhawatirkan adalah gempa susulan," kata Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG.
Ia menjelaskan BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami pada pukul 3 dengan status waspada artinya ketinggian tsunami maksimum 50 sentimeter. Hal itu diprediksi berada di daerah Nias Selatan, di lokasi Tide Gaude Tanabala, Sumatra Utara.
“Berdasarkan hasil pengamatan tinggi muka laut benar terjadi kenaikan muka air laut atau ketinggian tsunami di Tanabala pada pukul 3.17 WIB dengan ketinggian tsunami 11 sentimeter,” ujar Dwikorita.
Dwikorita juga memperlihatkan peta Sumatra yang terlihat warna kuning sebagai wilayah yang termasuk waspada. Ia menjelaskan warna kuning berada di Provinsi Sumatra Barat, Sumatra Utara dan juga Bengkulu.
Walau peringatan dini sudah dicabut, ia meminta warga sekitar gempa waspada akan adanya gempa susulan. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dwikorita juga meminta agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat oleh gempa.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI, yaitu getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Di daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang dengan skala intensitas V MMI, yaitu getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.