Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswi SMK Ini Banjir Order Merias Kuku, Raup Jutaan Rupiah untuk Lebaran

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi memilih ekstensi kuku. Freepik.com
Ilustrasi memilih ekstensi kuku. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Momen Idulfitri 2023 membawa berkah bagi banyak orang, salah satunya bagi Helend Meylinda. Siswi SMK Negeri 27 Jakarta ini kebanjiran permintaan untuk menghias kuku atau nail art. Tak tanggung-tanggung omzet usaha Helend meningkat drastis dan menembus Rp 10 juta hanya dalam beberapa hari saja. 

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, permintaan untuk menghias kuku mulai berdatangan sekitar 10 hari menjelang hari raya. Melalui Nail Art by Lens, order menghias kuku tidak hanya datang dari masyarakat Jakarta saja, tetapi juga dari Depok, Bekasi, dan juga Tangerang. 

"Mungkin karena hari raya jadi orang-orang ingin terlihat cantik sempurna sampai ke kuku juga harus terlihat cantik," kata Helend yang mengaku sangat kewalahan menerima permintaan untuk menghias kuku dari para pelanggannya tersebut. 

Dalam sehari, Helend rata-rata mampu menyelesaikan 12 riasan kuku pelanggannya. Helend biasanya mulai merias kukus sejak pukul 8 pagi hingga tengah malam. "Pernah sampai jam 2 pagi malah," kata Helend yang saat ini masih duduk di kelas XI, jurusan Tata Kecantikan SMKN 27 Jakarta. 

Saking banyaknya orderan yang masuk melalui akun Instagramnya, Helend sampai terpaksa menolak permintaan untuk merias kuku. Menurut Helend, masih ada sekitar 200 lagi permintaan untuk merias kuku yang terpaksa ditolak karena tidak sanggup digarap ."Gimana lagi tangan saya juga terbatas," kata Helend. 

Sebagian besar para pelanggan Helend meminta menggunakan kuku palsu. Sedangkan untuk tarif, Helend tidak mematok tarif khusus hari raya."Alhamdulilah lumayan, bisa dapat Rp 10 juta dalam 10 hari," kata Helend. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun nail art merupakan seni mempercantik kuku dengan cara melukis dan menghias kuku. Kuku akan dihias dengan aneka warna, bentuk, dan aksesoris yang membuat kuku menjadi lebih cantik. Seni melukis dan merawat kuku sendiri memang menjadi salah satu kompetensi yang diajarkan di Jurusan Tata Kecantikan di SMK. 

Usaha nail art milik Helend ini bukan usaha baru. Helend sudah memulai usahanya sejak Januari tahun lalu. Awalnya, usaha ini bermula dari hobi untuk menghias kukunya sendiri dan teman-temannya. Teman-teman Helend menyukai hasil karya Helend.

Selain pintar mengaplikasikan aneka bentuk kuku yang indah, pulasan nail art Helen juga rupanya bisa bertahan lama. Hal itulah yang membuat para pelanggannya suka karya Helend. 

Dari lingkaran teman, pelanggan nail art terus bertambah. Pelanggannya meluas, bahkan Helend pernah diundang untuk mempercantik kuku penyanyi muda Keisya Levronka. “Alhamdulilah berkat kompetensi merias kuku ini saya bisa Lebaran dengan penghasilan sendiri,” kata Helend.

Pilihan Editor: Profil Ponpes Al-Zaytun yang Gelar Salat Id Jemaah Campur, Tertutup hingga Tuduhan NII

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

3 hari lalu

Tim eSport EVOS. Liquipedia.net
Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.


Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

5 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.


5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

8 hari lalu

Sejumlah peserta didik baru mengikuti upacara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 2 Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 13 Juli 2020. Sebanyak 48 perwakilan dari 384 peserta didik baru mengikuti upacara yang merupakan rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, kegiatan tersebut tetap dilakukan dengan protokol kesehatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.


11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

8 hari lalu

Rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. Foto : Istimewa
11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.


Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

9 hari lalu

Peluncuran Program Perempuan Inovasi 2024 awal Mei 2024/Istimewa
Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada


Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

10 hari lalu

Ilustrasi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasiona. TEMPO/Prima Mulia
Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas


Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

11 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar. kemdikbud.go.id
Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

18 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

20 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

24 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.