Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Indonesia di Sudan: HP Diperiksa Tentara, Disita Jika Ada Foto Perang

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
WNI di Khartoum yang akan dievakuasi dari Sudan, 24 April 2023. (KBRI Khartoum)
WNI di Khartoum yang akan dievakuasi dari Sudan, 24 April 2023. (KBRI Khartoum)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa asal Kecamatan Krembung, Sidoarjo di Sudan, Muhammad Kays Reza Fahlefy, berharap segera dapat dievakusi oleh pemerintah ke tempat yang lebih aman. Hal tersebut menyusul berkecamuknya perang di negara tersebut. Reza juga berharap pemerintah dapat membantu mengambil ijazah yang disimpan oleh pihak kampus sejak pendaftaran awal.

“Saya bersama teman-teman sebanyak 23 orang tinggal di Wisma Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan. Ada juga para pengungsi dari asrama yang jaraknya sangat dekat dari markas militer,” katanya dilansir dari NU Online Jatim pada Rabu, 26 April 2023.

Reza yang saat ini menempuh kuliah di Internasional of Africa program studi Hadist itu mengatakan kondisi dia dan teman-temannya untuk saat ini baik-baik saja. Keadaan di sekitar tempatnya, menurut Reza, sunyi karena adanya gencatan senjata selama tiga hari. 

Namun, Reza dan teman-temannya merasa sulit karena aliran listrik padam selama enam hari penuh akibat dampak perang. Selain itu, kata dia, terjadi pula penjarahan yang dilakukan oleh warga sipil yang tidak bertanggung jawab.

“Pernah dua hari terjadi pemutusan jaringan internet. Padahal internet sangat penting untuk informasi terkini warga negara Indonesia (WNI) di sini," ujarnya,

Meski begitu, Reza mengaku bersyukur para tetangganya warga Sudan sangat baik. "Kami mendapat pinjaman fasilitas transportasi dari tetangga kami warga Sudan untuk membeli kebutuhan hingga dipinjami genset ketika listrik padam dan diberi air bersih,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reza menceritakan tentara di sana berkeliling dan mengecek handphone warga. Mereka akan menyita ponsel jika di dalamnya terdapat foto atau video terkait kondisi di Sudan. Maka itu Reza tak berani untuk mengambil foto situasi dan kondisi perang di Sudan.

“Kami tidak berani menyimpan foto dan video terkait kondisi. Terkadang kalau bertemu para militer, HP kami diperiksa. Jika ada foto atau video terkait perang yang sedang berlangsung, handphone kami akan disita,” ucapnya.

Alumni Madrasah Bertaraf Interasional (MBI) Amanatul Ummah itu berharap agar proses evakuasi bisa berjalan lancar dan aman. Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa pemerintah tengah mengevakuasi sebanyak 538 orang warga negara Indonesia dari Sudan.

Ratusan WNI yang dievakuasi itu terdiri dari 273 perempuan, 240 laki-laki, dan 25 balita. WNI yang dievakuasi sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, pekerja migran Indonesia, karyawan perusahaan Indofood dan staf KBRI beserta keluarga.

Pilihan Editor: Freeport Buka Lowongan Magang untuk Mahasiswa D4-S2, Dapat Uang Saku dan Tiket PP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Mahasiswa FIB Unair Studi di Kanada Setelah Lolos IISMA

8 jam lalu

Alfina Milatul Khoiroh, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil lolos program IISMA. Saat ini ia tengah menempuh studi di University of Waterloo Kanada hingga Desember mendatang. Dok. Humas Unair
Cerita Mahasiswa FIB Unair Studi di Kanada Setelah Lolos IISMA

Fina berencana menerapkan ilmu yang ia peroleh dalam penulisan skripsi di Unair.


Sempat Diterima Undip, Johar Si Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM

11 jam lalu

Johar Ma'mun (UGM)
Sempat Diterima Undip, Johar Si Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM

Johar tak pernah sedikit pun menyangka bisa melanjutkan pendidikan hingga diterima UGM, lantaran terkendala secara finansial.


Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

13 jam lalu

Tim mahasiswa Kedokteran Gigi Unair saat menjadi juara pertama dalam 15th Dentistry Scientific Festival di Universitas Brawijaya (Sumber: Istimewa)
Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

Ketiga mahasiswa FKG Unair itu mengusung inovasi Implant Placement yang terintegrasi dengan teknologi berupa AI dan AR.


Mahasiswa Termuda di UNY Tahun Ini dari SMK, Masuk Fakultas Ekonomi

1 hari lalu

Novi Putri Rachmawati tercatat sebagai mahasiswa termuda dalam PKKMB UNY tahun 2024. Foto : UNY
Mahasiswa Termuda di UNY Tahun Ini dari SMK, Masuk Fakultas Ekonomi

Novi Putri Rachmawati menjadi mahasiswi termuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) setelah dirinya lolos SNBT 2024. Sebelumnya hanya kagumi di TikTok


Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

2 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

Enam mahasiswa yang ditangkap karena membuat spanduk dengan tulisan provokatif terhadap kepolisian telah dibebaskan Polres Banda Aceh.


Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

2 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi mahasiswa USU yang jatuh dari ketinggian saat menuruni salah satu jalur curam di kawasan puncak Gunung Sibayak, Sabtu malam, 7 September 2024. Dok: Istimewa
Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

Seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tewas setelah jatuh dari ketinggian 20 meter saat menuruni jalur curam di kawasan Gunung Sibayak.


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

3 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

4 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Bakal Libatkan Mahasiswa untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah dengan Gaji Rp 10 Juta, Mentan: Supaya Betah

4 hari lalu

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat rapat kerja komisi IV DPR RI di Jakarta, (20/6/2024).
Bakal Libatkan Mahasiswa untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah dengan Gaji Rp 10 Juta, Mentan: Supaya Betah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan institusinya akan melibatkan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan program merdeka belajar untuk mencetak satu juta hektar sawah


Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

4 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

Tim mahasiswa UGM mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah gigi dan tulang hewan sebagai sarana filtrasi air limbah untuk irigasi.