TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menyiapkan sembilan lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023. Selain di UPI Bandung, lokasi ujian juga tersebar di lima kampus daerah yaitu di Cibiru, Sumedang, Purwakarta, Tasikmalaya dan Serang.
“Tahun ini, dengan kapasitas yang dimiliki UPI, pelaksanaan UTBK tidak melibatkan mitra,” kata Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru Direkrotat Pendidikan UPI, Ahmad Mudzakir, Kamis 4 Mei 2023.
Menurutnya, secara total jumlah pendaftar ujian pada Pusat UTBK UPI sebanyak 25.119 orang. Peserta tes akan terbagi dalam waktu ujian mulai dari gelombang pertama yang berlangsung 8-14 Mei serta gelombang kedua pada 22-28 Mei 2023. Setiap hari akan ada dua sesi ujian yaitu pada pagi mulai 06.45-10.30 termasuk persiapan dan sesi siang mulai 12.30-16.15.
Sebaran peserta UTBK di UPI paling banyak di kampus Bandung yang setiap sesi berjumlah 800-900-an orang selama 9 hari atau 18 sesi. Adapun peserta paling sedikit yaitu di kampus daerah UPI di Tasikmalaya dan Serang, yaitu 32 hingga 40 orang per sesi. Sementara di kampus Sumedang dan Purwakarta berkisar 72 hingga 90 peserta setiap sesi.
Total sesi ujian sebanyak 28 kali. Pada pelaksanaan UTBK tahun ini UPI melibatkan 270 orang sebagai pengawas. Menurut Ahmad, panitia menggunakan komputer pribadi (PC) yang terkoneksi Internet via kabel. Jumlah maksimum komputer yang disiapkan sebanyak 1.348 unit yang sesuai dengan jumlah peserta ujian per sesi.
Selain itu, disiapkan pula komputer cadangan sehingga total jumlahnya lebih dari 1.500 unit. Komputer yang disiapkan, menurut Ahmad, sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh Panitia SNPMB, yaitu minimal memiliki prosesor intel i3 atau yang setara, ram 4 GB, dan kapasitas ruang penyimpanan yang kosong sedikitnya 100 GB.
Dari tiga jalur masuk ke UPI pada 2023, seleksi berdasarkan UTBK mendapat porsi kuota terbanyak yaitu 5.096 atau hampir separuhnya dari total mahasiswa baru jenjang S1 yang akan diterima. Pada tahun ini UPI rencananya akan menerima 11.134 mahasiswa baru. Dari jalur SNBT, telah lolos 3.374 peserta dari total peminat atau pendaftar 24.142 orang.
Pilihan Editor: Kisah Anak Petani yang Raih Beasiswa IISMA ke Korea Selatan
