Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vorteks Tumbuh Menjadi Bibit Siklon, Banjir Aceh Berpotensi Meluas

image-gnews
Terbentuknya bibit siklon stropis di Samudera Hindia dekat pesisir barat Aceh. Istimewa
Terbentuknya bibit siklon stropis di Samudera Hindia dekat pesisir barat Aceh. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanjir kembali membekap Provinsi Aceh setelah hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah itu beberapa hari terakhir. Sebanyak dua wilayah kabupaten telah berstatus Siaga dan banyak lainnya diminta Waspada.

Kondisi itu diperkirakan belum akan berubah, sebaliknya mungkin meningkat pada hari ini. Penyebabnya, Aceh masih berpotensi diguyur hujan persisten efek vorteks yang semakin besar.

Menurut peneliti klimatologi di Pusat Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, vorteks atau pusaran angin di Samudera Hindia dekat Sumatera telah mempengaruhi cuaca hujan beberapa hari belakangan di pesisir barat Sumatera, termasuk Aceh. Hari ini, Erma mengungkapkan, vorteks semakin besar bahkan telah berubah menjadi bibit siklon tropis 91B.

Lewat akun media sosial Twitter, Erma melampirkan peta dari Joint Typhoon Warning Centre di Hawaii, Amerika Serikat, yang memuat perkembangan terbaru vorteks-bibit siklon itu. "Agar waspada banjir yang berpotensi meluas di Aceh" kata Erma di akun media sosialnya tersebut, Senin pagi 8 Mei 2023.

Erma menambahkan, ada vorteks lain yang terbentuk di sebelah selatan vorteks yang pertama. Vorteks kedua disebutnya yang mempengaruhi cuaca hujan di Jawa bagian barat, termasuk Jabodetabek, beberapa hari terakhir. Namun, dia mengungkapkan, belum terdeteksi pertumbuhan vorteks selatan oleh JTWC pada hari ini. 

Sebelumnya, dikutip dari Antara, Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya, Aceh, juga menyebut Tropical Disturbance dari Samudera Hindia di balik intensitas hujan tinggi. Tropical Disturbance dilukiskan sebagai pergerakan, pemanasan, dan proses kondensansi yang kontinyu yang menyebabkan awan kumolonimbus yang terbentuk pun bertumbuh semakin besar. 

Foto udara suasana pemukiman penduduk yang terendam banjir di Desa Napai, Kecataman Woyla Barat, Aceh Barat, Aceh, Minggu 7 Mei 2023. Data Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan meluap beberapa sungai di Kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam tersebut mengakibatkan ribuan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60-150 cm. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

"Selain itu, ada pola angin yang datang dari selatan hingga barat membawa uap air ke wilayah Aceh, sehingga berpotensi terjadinya hujan lebat di sejumlah wilayah di Aceh," kata prakirawan di Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien, Angga Yudha. 

Sebaran Banjir di Aceh

Banjir antara lain melingkupi delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Barat hingga Minggu malam. Ketinggian air mencapai satu meter.

“Bencana alam banjir ini terjadi akibat guyuran hujan lebat berturut-turut yang terjadi sejak tiga hari terakhir,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Barat, Mashuri, kepada Antara pada Minggu malam di Meulaboh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hujan intensitas tinggi akhirnya memicu sungai besar di daerah ini seperti Sungai (Krueng) Woyla dan Krueng Meureubo. “Hingga Minggu malam, hujan lebat masih melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Aceh Barat,” katanya.

Sebanyak 22 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Nagan Raya juga terendam banjir sampia satu meter sepanjang Ahad. Seperti di Aceh Barat dan wilayah lainnya, Nagan Raya juga dilanda hujan lebat sejak beberapa hari terakhir.

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat di sejumlah kabupaten/kota di wilayah pantai barat selatan Aceh per Minggu 7 Mei 2023. Wilayah itu sedang dilanda hujan intensitas tinggi efek vorteks yang berkembang menjadi bibit siklon tropis dari Samudera Hindia. (ANTARA/HO-Dok BMKG)

“Penyebab terjangan banjir ini akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Kabupaten Nagan Raya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya Irfanda Rinadi, Minggu, juga dikutip dari Antara.


Jalan Longsor

Ruas jalan provinsi di lintas Kabupaten Aceh Barat-Kabupaten Pidie tepatnya di kilometer 78 di kawasan Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, longsor, Minggu 7 Mei 2023. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun akses jalan provinsi terputus,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat, Mashuri, Minggu malam. 

Dikutip dari Antara, Mashuri mengatakan longsor yang terjadi di kawasan tersebut diduga akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Pilihan Editor: Semakin Pasti, iPhone Batal Pakai Tombol Volume Solid-state Tahun Ini


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

5 jam lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.


PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

8 jam lalu

Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock
PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

10 jam lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

13 jam lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.


Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

14 jam lalu

Ilustrasi penjara. Reuters
Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.


Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

14 jam lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

14 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.


Laga Sepak Bola Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 Ricuh, Erick Thohir: Itu Sangat Memalukan

15 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) menyapa anak disabilitas pendampin pemain  saat menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Laga Sepak Bola Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 Ricuh, Erick Thohir: Itu Sangat Memalukan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan sanksi terberat menanti pemain dan wasit yang terlibat kericuhan laga Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024.


BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

16 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

Menurut BMKG, gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya, Senin 16 September 2024, pukul 07.01 WIB.


BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Kota Besar Hujan Ringan

18 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Kota Besar Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan ringan, Senin, 16 September 2024.