Seleksi Mandiri PTN di Wilayah Barat Dibuka, USK Sediakan Kuota 35 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Syiah Kuala (USK) yang tergabung bersama 24 PTN lainnya dalam Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat atau SMM PTN Barat 2023 menyediakan kuota 35 persen untuk jalur mandiri tersebut. 

SMM PTN Barat 2023 dibuka pada 8 Mei hingga 27 Juni 2023. Wakil Rektor Bidang Akademik USK Agussabti mengatakan pada tahun ini USK menerima mahasiswa baru 8.780 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga jalur penerimaan seleksi mahasiswa baru.

Adapun rinciannya adalah untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 25 persen, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebanyak 40 persen, dan jalur mandiri sebanyak 35 persen.

Untuk itu, Agussabti mengingatkan agar para calon mahasiswa baru dapat menggunakan jalur mandiri yang baru dibuka ini dengan sebaik mungkin, mengingat jalur ini merupakan seleksi terakhir untuk masuk perguruan tinggi negeri.

Selain itu, kata dia, jalur mandiri ini memiliki kualitas seleksi yang sama dengan dua jalur seleksi lainnya. Peserta juga berhak memilih dua program studi dalam kampus yang tergabung dalam SMM PTN Barat.

“Jadi jangan putus asa jika gagal dalam SNBP atau SNBT. Kalian masih ada harapan melalui jalur mandiri. Dan USK siap menampung para calon mahasiswa yang ingin mewujudkan cita-cita dengan berbagai pilihan prodi yang ada di kampus ini,” katanya, dilansir dari situs USK pada Senin, 8 Mei 2023.

Ada total 25 PTN yang tergabung dalam SMM PTN Barat ini. Perguruan tinggi tersebut tersebar di Pulau Jawa Bagian Barat, Sumatera dan Pulau Kalimantan Bagian Barat. Semua kampus tersebut berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag).

Pada 2022, jumlah total pendaftar jalur mandiri sebanyak 39.656 orang. Sementara untuk tahun ini, panitia pelaksana menargetkan peningkatan sebanyak 30 sampai 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kegiatan peluncuran SMM PTN Barat 2023 turut dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbudristek Nizam, yang sekaligus memberikan arahan tentang pelaksanaan seleksi tahun ini. Dia mengatakan proses SMM PTN Barat ini memiliki kualitas yang setara dengan model seleksi calon mahasiswa baru pada 2023 lainnya, yaitu SNBP dan SNBT.

Ketua BKS SMM PTN Barat yang juga Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin mengatakan tujuan pembentukan seleksi mandiri bersama ini adalah membangun model seleksi yang berkualitas. “Sehingga akan terbentuk sistem dan mekanisme seleksi yang profesional,” ucapnya.

Pilihan Editor: Cara Menggunakan ChatGPT di HP