Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Ransomware yang Diduga Serang hingga Bikin Sistem di BSI Eror?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) diduga mengalami serangan ransomware. Hal itu disampaikan pengamat dan praktisi keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, yang membeberkan dugaan adanya peretasan yang disertai pemerasan itu di balik gangguan transaksi yang terjadi pada BSI, Senin-Selasa 8-9 Mei 2023, lalu.   

Para nasabah BSI sendiri mulai mengeluh di media sosial karena tidak dapat memakai aplikasi BSI Mobile untuk mengecek informasi rekening maupun melakukan transfer dana. Bahkan, ATM BSI pun tidak bisa digunakan.

Terlepas dari kepastian adanya serangan terhadap BSI itu dan skala serangan itu, lantas apa sebenarnya ransomware itu?


Ancaman Siber Terbesar

Ransomware adalah salah satu jenis malware (malicious software atau perangkat lunak jahat) yang paling berbahaya. Pasalnya, malware tersebut mengenkripsi (mengunci dengan kata sandi) file pada perangkat keras komputer dan meminta tebusan, biasanya dalam mata uang kripto, jika ingin kunci itu dibuka.

Pemilik komputer menjadi tidak dapat mengakses perangkat beserta seluruh data yang tersimpan di dalamnya. Selain mengunci, pelaku ransomware juga berpotensi untuk mencuri atau membocorkan berbagai informasi yang tersimpan dalam komputer jika si pemilik tidak segera membayar tebusan.


Bagaimana Ransomware Bekerja?

Melansir dari ncsc.gov.uk, jenis kejahatan siber ini setidaknya bekerja melalui tiga tahapan.

Akses: Penyerang memperoleh akses ke suatu jaringan komputer (atau gadget lainnya) atau sebuah sistem. Mereka mengambil alih kontrol dan menanam perangkat lunak enkripsi berbahaya alias ransomware itu sendiri. Mereka juga dapat mengambil salinan data pada komputer dan membocorkannya.

Aktivasi: Ransomware diaktifkan, mengunci perangkat, dan menyebabkan data di seluruh jaringan dienkripsi. Pemilik komputer tidak lagi bisa mengaksesnya.

Minta tebusan: Pemilik komputer bakal menerima pemberitahuan di layar mereka dari peretas yang menjelaskan tata cara membayar uang tebusan untuk memulihkan akses perangkat. Pembayaran biasanya diminta melalui halaman web anonim untuk menghindari pelacakan.

Apakah Perlu Bayar Tebusan?

Penegak hukum umumnya tidak mendorong, mendukung, atau membiarkan pembayaran tebusan pada kasus serangan ransomware. Kalaupun korban kejahatan siber membayarnya, tak ada jaminan bahwa mereka akan benar-benar mendapatkan kembali akses ke perangkat komputer yang telah terkena ransomware. Tak ada jaminan pula komputer benar-benar terbebas dari infeksi malware tersebut. Perangkat itu pastinya akan lebih rentan untuk kembali menjadi sasaran peretas di masa depan.

Untuk itu, penting bagi setiap pemilik komputer agar selalu mencadangkan seluruh file dan data terpenting melalui komputasi awan (cloud computing) maupun media penyimpanan eksternal (seperti solid state driver atau SSD).


Lindungi Perangkat dari Ransomware

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penting untuk menutup celah yang bisa dilalui peretas untuk memperoleh akses ke jaringan komputer pribadi agar dapat mencegah serangan ransomware sejak awal.

Menurut csoonline.com, email spam dan phishing (pengelabuan) merupakan vektor utama malware menginfeksi komputer. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah malware jenis apa pun adalah memastikan sistem email terkunci rapat dan belajar untuk mengenali bahaya. Periksalah dengan hati-hati setiap dokumen yang terlampir dan batasi tindakan yang berpotensi sebagai phishing. Nalar seseorang bisa dikatakan sangat-sangat penting untuk menghindari sebuah malware.

Ada sejumlah tindakan pencegahan yang lebih teknis, seperti rutin memperbarui sistem, menyimpan rapat-rapat inventaris perangkat, dan mengecek kerentanan secara berkala pada infrastruktur jaringan.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Plihan Editor: Survei JobStreet Ungkap Posisi di Atas Angin Tech Talent di Asia dan Indonesia


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Serangan Siber Teratas yang Menargetkan UMKM di Asia Tenggara

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
4 Serangan Siber Teratas yang Menargetkan UMKM di Asia Tenggara

Jumlah serangan siber terhadap karyawan UMKM meningkat sebesar 364 persen dibandingkan 2022.


Beasiswa BSI Scholarship Inspirasi 2023 untuk Mahasiswa S1, Minimal IPK 3,00

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Beasiswa BSI Scholarship Inspirasi 2023 untuk Mahasiswa S1, Minimal IPK 3,00

BSI masih membuka bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa melalui program BSI Maslahat Scholarship Inspirasi 2023. Beasiswa ini menyasar mahasiswa kurang mampu dan berprestasi di 82 kampus tertentu.


Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

10 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

Harga beras kian melambung. Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan swasta.


6 Ancaman Siber yang Menyasar UMKM: Ada Rekayasa Sosial, Malware, hingga Botnet

10 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
6 Ancaman Siber yang Menyasar UMKM: Ada Rekayasa Sosial, Malware, hingga Botnet

Sebelum merancang strategi keamanan siber, UMKM juga harus memahami lanskap ancaman siber itu sendiri.


Kaspersky Beberkan Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

10 hari lalu

Sejumlah pelaku UMKM kerajinan souvenir menggelar pameran di Pakuwon Mall Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Kaspersky Beberkan Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

Para UMKM ini menghabiskan lebih sedikit untuk keamanan siber dan lebih cenderung menggunakan perangkat lunak yang sudah usang dan tidak didukung.


Kaspersky Ungkap Ancaman Siber yang Menyasar UMKM di Indonesia Sepanjang Semester I 2023

11 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Kaspersky Ungkap Ancaman Siber yang Menyasar UMKM di Indonesia Sepanjang Semester I 2023

Kaspersky mendeteksi malware unik di paruh pertama 2023, di mana terdapat 839 file unik yang didistribusikan dengan cara menyamar sebagai aplikasi yang digunakan UMKM.


BSI Scholarship Prestasi Kembali Dibuka, Dapat Uang Saku 4 Semester

11 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
BSI Scholarship Prestasi Kembali Dibuka, Dapat Uang Saku 4 Semester

BSI kembali membuka program beasiswa bagi mahasiswa untuk kampus dan jurusan tertentu.


UMKM Indonesia Marak Jadi Sasaran Ancaman Siber di Semester Awal 2023

12 hari lalu

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
UMKM Indonesia Marak Jadi Sasaran Ancaman Siber di Semester Awal 2023

Sektor UMKM kini harus membangun pertahanan siber lebih dari sebelumnya.


Serangan Siber Terhadap Penjualan Online Tiket Konser, Bagaimana Polanya?

20 hari lalu

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
Serangan Siber Terhadap Penjualan Online Tiket Konser, Bagaimana Polanya?

Serangan siber pada penjualan tiket konser memiliki risiko dan kerentanan dalam ekosistem digital.


Kaspersky Ungkap Cara Penjahat Siber Manfaatkan AI untuk Serangan APT

30 hari lalu

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Kaspersky Ungkap Cara Penjahat Siber Manfaatkan AI untuk Serangan APT

Kaspersky mengungkapkan bagaimana AI dapat membantu penjahat siber, bahkan untuk Advanced Persistent Threat (APT).