TEMPO.CO, Jakarta - Kita akhirnya dapat gambaran akan seperti apa kompetitor Twitter yang dirumorkan akan dihadirkan oleh Instagram. Bocoran didapat dari slide, diduga untuk kepentingan pemasaran Meta, berisi detail aplikasi itu.
Slide didapat Lia Haberman, pengajar soscial and influencer marketing, dan membagikannya dalam newsletter di akun media sosial Twitter miliknya pada Jumat, 19 Mei 2023. Aplikasi itu belum memiliki nama dan hanya disebutkan, "aplikasi berbasis teks baru milik Instagram untuk percakapan."
Menurut Haberman, yang tersedia juga baru sebatas kode, yakni P92 atau Barcelona. "Para penggunanya akan mampu untuk mendaftar masuk menggunakan username dan password akun Instagram. Para follower, handle, bio, dan verifikasi akan mengikuti masuk," kata dia.
Dalam aplikasi itu, terlihat sebuah feed, dan pengguna dapat membuat unggahan teks sampai sepanjang 500 karakter. Contoh yang diberikan juga mengungkap tautan, foto-foto, dan video bisa disertakan.
Berdasarkan dua gambar tangkapan layar dalam slide, aplikasi terlihat sangat mirip jika menggabungkan Instagram dan Twitter sekaligus. Dan Meta juga kelihatannya memiliki beberapa kendali moderasi sejak awal perkembangan aplikasi ini.
"Melengkapi Anda dengan pengaturan untuk memilih siapa yang dapat membalas Anda dan me-mention akun Anda," bunyi isi slide. Sejumlah akun yang sudah diblok di akun Instagram akan sepertinya terbawa pula.
Yang paling signifikan, barangkali, adalah aplikasi teks baru Instagram ini akan memiliki sebuah elemen desentralisasi juga. "Segera, aplikasi kami akan kompatibel dengan beberapa aplikasi lain seperti Mastodon," bunyi bagian lain dari slide.
Disebutkan, para pengguna aplikasi lainnya itu akan mampu melakukan search, follow dan interaksi dengan profil dan konten di aplikasi itu sepanjang si pemilik akun memang membuatnya bisa terlihat untuk publik. Atau, kalaupun dibuat privat, asal disetujui sebagai follower.
Dugaannya, kompatibilitas itu akan dilakukan lewat ActivityPub yang telah dieksplor Meta bersama perusahaan teknologi lainnya.
Jika aplikasi mirip Twitter ini dirilis secara luas, Instagram mungkin untuk bertambah populer. Dengan terus terpuruknya popularitas Twitter, banyak orang mencari plaform media sosial berikutnya untuk berbagi update menggunakan tweet.
Sementara beberapa platform seperti Mastodon dan Bluesky sudah mendapatkan perhatian, aplikasi Instagram yang berbasis teks ini diyakini akan menawarkan sebuah cara untuk orang-orang yang sudah membangun para pengikut di Instagram untuk sekadar pos update di sana tanpa harus menghimpun para pengikut lagi.
Meta tak memberi komentar atas slide yang bocor tersebut. Pada Maret lalu, Meta menyediakan pernyataan berikut mengenai apa yang sedang dikerjakannya: “Kami sedang mengeksplorasi sebuah jaringan sosial terdesentralisasi yang terpisah untuk berbagi update teks. Kami percaya ada peluang untuk ruang terpisah di mana para kreator dan figur publik dapat berbagi update setiap saat tentang ketertarikan mereka."
THE VERGE, TWITTER
Pilihan Editor: Update BSI Error, Ini Daftar Menu di Aplikasi yang Disarankan Jangan Digunakan Dulu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
