Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Ikan Siluk, Ikan Eksotis Asal Indonesia yang Dulu Jadi Ikan Konsumsi

image-gnews
Ikan Arwana Emas. Wallpapertera.com
Ikan Arwana Emas. Wallpapertera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan siluk atau yang biasa dikenal dengan ikan arwana merupakan salah satu ikan asal Indonesia yang terkenal akan keindahannya.

Dikutip dari buku Ikan Siluk Ikan Eksotis Indonesia, ada dua jenis ikan siluk asal Indonesia, yaitu Scleropages formosus yang tersebar di daerah Kalimantan dan Sumatera, serta Scleropages leichardti yang tersebar di daerah Papua. 

Ikan Siluk pertama kali ditemukan di Indonesia oleh Muller dan Schiegel pada 1845 di Sungai Doeson, Kalimantan Barat. Ikan siluk berdasarkan warnanya dibedakan menjadi tiga, yaitu ikan siluk hijau, ikan siluk merah,dan ikan siluk kuning keemasan. 

Ikan siluk hijau memiliki sisik berwarna hijau dan banyak ditemukan di perairan berwarna cokelat. Ikan suluk banyak ditemui di perairan Kalimantan seperti Sungai Kapuas, Sungai Melawi, dan Sungai Mensiku. 

Ikan siluk merah merupakan jenis ikan yang paling populer dan banyak diburu penggemar ikan hias. Seperti namanya, ikan siluk merah memiliki warna sisik merah.

Beberapa orang menganggap ikan siluk merah dapat membawa rezeki maupun keberuntungan. Ikan siluk merah juga terbagi lagi dalam beberapa jenis yakni siluk merah darah, merah cabai, merah orange, dan merah emas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikan siluk kuning keemasan memiliki warna dasar emas (golden), terutama pada sisik bagian kepala. Kemudian pada sirip dan ekor terdapat cahaya berwarna kemerahan. Bila diamati lebih teliti pada bagian sisik terdapat batas sisik (ring) berwarna kehitaman. 

Pada 1960-an, dulunya ikan suluk dijadikan sebagai ikan konsumsi. Jumlahnya pun melimpah ruah, kadang sampai mati di tepi sungai. Namun, pada 1980-an pesona dari ikan suluk ini mulai dilirik oleh penggemar ikan hias.

Bagi Anda yang tertarik dengan keindahan ikan suluk, Anda bisa memeliharanya di akuarium. Ikan ini dibanderol dengan harga yang fantastis hingga mencapai jutaan rupiah. 

Pilihan Editor: Ikan Arwana Naik Daun Kembali, Begini Tips dan Trik Memeliharanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Hibahkan Dana Rp 512 Miliar untuk Tahap Kedua Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

14 jam lalu

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa saat jumpa pers setelah penandatanganan perjanjian teknis hibah Low Carbon Development Initiative (LCDI) di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2023.
Inggris Hibahkan Dana Rp 512 Miliar untuk Tahap Kedua Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

Inggris memberi hibah sebesar Rp512 miliar untuk tahap kedua Low Carbon Development Indonesia.


Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

1 hari lalu

Bulu Tangkis Asian Games. Foto/istimewa
Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia, semuanya kandas di perempat final Asian Games 2023.


Jelang MotoGP Mandalika, Valentino Rossi Bicara soal Indonesia

1 hari lalu

Eks pembalap MotoGP, Valentino Rossi menerima penghargaan di sela balapan MotoGP Mugello di Italia, 28 Mei 2022. REUTERS/Ciro De Luca
Jelang MotoGP Mandalika, Valentino Rossi Bicara soal Indonesia

Valentino Rossi mengaku senang bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia. Itu ia ucapkan sebelum Grand Prix MotoGP Mandalika 2023 berlangsung.


Hasil Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Emas Keempat Melalui Pebalap Sepeda BMX Amellya Nur Sifa

1 hari lalu

Atlet balap sepeda Amellya Nur Sifa. Instagram
Hasil Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Emas Keempat Melalui Pebalap Sepeda BMX Amellya Nur Sifa

Atlet balap sepeda BMX, Jasmine Azzahra Setyobudi, meraih medali perunggu di Asian Games 2023, di nomor yang sama dengan Amellya Nur Sifa pada Minggu.


Alasan 4.050 Kilogram Ikan Salem Impor Asal Cina di Banjarmasin Disegel, KKP: Karena Merusak Harga Ikan Lokal

2 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel 4.050 kilogram ikan salem (pacific mackerel) asal Cina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. ANTARA/HO-KKP
Alasan 4.050 Kilogram Ikan Salem Impor Asal Cina di Banjarmasin Disegel, KKP: Karena Merusak Harga Ikan Lokal

KKP blak-blakan membeberkan alasan pihaknya menyegel 4.050 kilogram ikan salem (pacific mackerel) impor asal Cina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.


Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

3 hari lalu

Logo International Atomic Energy Agency. REUTERS/Leonhard Foeger
Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

Indonesia memastikan akan terus mendorong ratifikasi perjanjian proliferasi senjata nuklir setelah terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur IAEA.


Indonesia dan Malaysia Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

3 hari lalu

Ecobat, perusahaan global dalam hal daur ulang baterai, perbaikan, penggunaan ulang, dan daur ulang baterai lithium-ionnya. (Foto: Ecobat)
Indonesia dan Malaysia Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Perusahaan Indonesia akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendirian pabrik baterai mobil listrik dengan Malaysia.


Ramos Horta: Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste - Cina, Australia dan Indonesia Bisa Tidur Tenang

3 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping bersama Perdana MenteriTimor Leste  Xanana Gusmao di Hangzhou, 23 September 2023. Photo: Xinhua
Ramos Horta: Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste - Cina, Australia dan Indonesia Bisa Tidur Tenang

Presiden Jose Ramos-Horta mengatakan Timor Leste belum membahas kerja sama militer dengan Cina, sehingga Indonesia dan Australia bisa tidur tenang


Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Gubernur IAEA

3 hari lalu

Indonesia pada 25 September 2023 secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk periode tahun 2023-2025. Dokumen: Watapri Wina
Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Gubernur IAEA

Indonesia secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk periode 2023-2025


Jepang akan Buang Lagi Air Radioaktif Fukushima pada 5 Oktober

3 hari lalu

Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kedua kiri) didampingi Tomoaki Kobayakawa, Presiden Tokyo Electric Power Co. (ketiga kiri) tiba untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak di Futaba, timur laut Jepang, Rabu, 5 Juli 2023. Hiro Komae/Pool melalui REUTERS
Jepang akan Buang Lagi Air Radioaktif Fukushima pada 5 Oktober

PLTN Fukushima Daiichi akan kembali membuang limbah air radioaktif tahap kedua pada 5 Oktober