TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kendaraan jelajah hipersonik eksperimental baru di bawah inisiatif dari Unit Inovasi Pertahanan di Pentagon (DIU) boleh jadi sudah akan melesat pada musim panas mendatang. Indikasinya adalah telah rampungnya pesawat uji kecepatan tinggi DART AE hasil pengembangan Hypersonix Launch Systems, perusahaan Australia penerima kontrak prototipe dari DIU.
DART AE adalah demonstrator teknologi bertenaga scramjet berukuran panjang 3 meter, berat 300 kilogram. Menurut website Hypersonix Launch Systems, pesawat mampu mencapai kecepatan sampai Mach 7, atau 7 kali kecepatan suara, di ketinggian permukaan laut. Adapun hipersonik biasa merujuk ke penerbangan dengan kecepatan Mach 5 atau lebih.
Berikutnya, kendaraan jelajah hipersonik baru mungkin sudah akan siap mulai musim panas mendatang. DIU melukiskan dirinya sebagai sebuah organisasi yang fokus pada akselerasi adopsi teknologi dual-use dan komersial untuk memecahkan tantangan operasional dari segi kecepatan dan skala.
Pentagon memang sedang menggenjot riset dan pengembangan program pertahanan hipersonik. Sebagai bagian dari upayanya itulah, DIU telah menggulirkan proyek high-cadence testing capabilities (HyCAT), yang mengantarkan peluang untuk perusahaan komersial mengembangkan kendaraan uji yang bisa digunakan ulang dan murah dan mengurangi penggunaan sumber daya Pentagon.
Letnan Kolonel Nicholas Estep, Manajer Program HyCAT, mengatakan bahwa DIU sedang menyempurnakan detail misi termasuk kondisi penerbangan, penyedia peluncuran, dan lokasi untuk penerbangan DART AE pertama yang terintegrasi penuh dan otonom tahun depan.
“Beberapa bulan ke depan kita akan dapat melihat wujudnya,” kata Estep dalam wawancara 26 Mei 2023. “Pada dasarnya kami mencoba untuk memvalidasi dan memastikan bahwa kami memahami dengan tepat bagaimana misi itu harus dijalankan dari awal hingga akhir.”
Fenix Space, Inc., yang berlokasi di San Bernardino, California, dan Rocket Lab, berlokasi di Long Beach, California, masing-masing juga telah mendapatkan kontrak DIU. Yang pertama untuk tow-launch platform yang dapat digunakan ulang, dan yang kedua menggarap roket Hypersonic Accelerator Suborbital Test Electron (HASTE).
Baik perusahaan maupun DIU tidak mengungkapkan nilai perjanjian mereka.
SPACE, C4ISRNET
Pilihan Editor: PPDB SMA dan SMK Dibuka Hari Ini, Begini 3 Tahapannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.