Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi Geofoam di Jalan Tol Cisumdawu, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

image-gnews
Teknologi geofoam EPS yang diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kec. Conggeang, Kab. Sumedang, Jalan Tol Cisumdawu. Twitter/@KemenPU
Teknologi geofoam EPS yang diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kec. Conggeang, Kab. Sumedang, Jalan Tol Cisumdawu. Twitter/@KemenPU
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 4-6, yakni Cimalaka-Dawuan sepanjang 29,3 kilometer, rampung pada pekan ini. Tepatnya pada 15 Juni 2023. 

Penyelesaian segmen ini tak hanya dibanggakan karena akan merangkai Jalan Tol Cisumdawu sepanjang seluruhnya 62 kilometer, tapi juga karena adanya sisipan penerapan teknologi Geofoam EPS (Extended Polystyrene). Teknologi tersebut diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. 

"Jalan Tol Cisumdawu bukan hanya jadi salah satu tol terunik yang terkenal dengan twin tunnelnya lho, Sahabat. Jalan Tol Cisumdawu juga punya keunikan lain yaitu menerapkan teknologi khusus dan canggih selama pembangunannya," bunyi cuitan akun @KemenPU di media sosial Twitter pada 8 Juni lalu. 

Senada dengan keterangan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Brawijaya, akun menyertakan penjelasan bahwa Geofoam EPS digunakan untuk menangani lapisan tanah yang labil. Pada Seksi 5A memang terdapat bagian tanah yang labil dan berair sehingga tidak bisa ditangani dengan timbunan atau urugan tanah biasa. 

"Kalau memakai timbunan biasa, bebannya menjadi terlalu berat sehingga rawan longsor," kata Brawijaya dikutip dari laman pu.go.id. "Kelebihan utama geofoam adalah bebannya yang ringan, sehingga kita gunakan untuk mengurangi risiko longsor.”

Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran 2023, Mulai Siang hingga Sore

Dalam penjelasan yang ditambahkan kementerian disebutkan Geofoam EPS dapat digunakan untuk keperluan konstruksi berat. Sangat ringan serta mudah dibentuk dan dipasang, sifat material ini antara lain tak teroksidasi oleh udara, air, maupun elemen lainnya, tahan rayap, serta hemat waktu dan biaya pengerjaannya.

"Proses pemasangan balok EPS juga dapat terus berjalan tanpa bergantung kondisi cuaca." Diketahui, total geofoam yang dipakai di Seksi 5A di Jalan Tol Cisumdawu sebanyak hampir 40 ribu meter kubik.


Geofoam Bukan Teknologi Baru 

Menurut Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Adrin Tohari, teknologi itu telah dikenal sejak 1972 di Norwegia. Dia mengamini penjelasan Kementerian PUPR di atas mengenai kelebihan Geofoam EPS. “Bisa untuk mengejar target penyelesaian jalan juga,” katanya Senin, 12 Juni 2023.

Lebih rinci dia menuturkan, fungsi material polystyrene itu untuk mengurangi beban yang harus ditanggung oleh tanah dasar yang lunak dengan sangat signifikan. Massa jenis atau kerapatan (density) geofoam berkisar antara 15 hingga 45 kilogram per meter kubik. Bandingkan dengan densitas tanah sekitar 1.000 – 2.000 kilogram per meter kubik.

"Artinya, bahan geofoam lebih ringan daripada tanah urugan sehingga tidak akan memberikan beban besar ke tanah dasarnya,” kata Adrin.

Kendaraan melintasi terowongan kembar di jalur fungsional Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu 7 Mei 2022. Polres Sumedang membuka jalur fungsional Jalan Tol Cisumdawu hingga Minggu 8 Mei 2022 guna mencegah terjadinya kemacetan di jalur arteri Sumedang-Bandung pada arus balik Lebaran 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilihan memakai geofoam biasanya karena tanah lunaknya sangat tebal sehingga tidak memungkinkan untuk dikupas lalu ditimbun dengan tanah baru. Kondisi lain terkait dengan waktu pengerjaan. Material geofoam, menurut Adrin, bisa langsung dipesan dan dipasang sehingga bisa menghemat waktu dan biaya konstruksi.


Kelemahan Geofoam

Tapi, bukan berarti tak ada kelemahannya. Menurut Adrin, material geofoam mudah terbakar, gampang hancur jika terkena bahan bakar minyak, dan rawan rusak oleh serangga seperti semut. Cara mengatasinya, geofoam harus dilapisi dengan material anti api serta serangga.

"Dalam proses pemasangannya, geofoam akan dilapis beton agar tidak mudah terbakar atau hancur oleh cairan BBM yang berpotensi dari tumpahan di jalan," ujarnya.

Pembangunan jalan dengan teknologi geofoam EPS. Foto: PUPR

Selain itu, geofoam yang ringan bisa mudah mengapung sehingga dapat menyebabkan gaya pengangkatan. Cara mengatasi kelemahan yang ini, kata Adrin, dengan memastikan setiap lapisan geofoam terkunci di lapisan tanah dasar dan saling terkunci satu sama lainnya.

“Kelemahan geofoam yang terjadi bisa mengganggu fungsi jalan dan menyebabkan kecelakaan,” ujar Adrin memperingatkan.

Dia menerangkan, cara pemasangan geofoam seperti memasang batu bata. Lapisan balok geofoam pertama ditempatkan pada tanah dasar yang sudah dilapisi dengan geotekstil sepanjang badan jalan yang akan dibuat. Setelah itu setiap balok geofoam saling dikaitkan dengan menggunakan alat tertentu. Cara serupa pada pemasangan lapisan kedua.

“Kalau diperlukan geofoam bisa dipotong untuk mengikuti profil geometri badan jalannya,” kata Adrin sambil menambahkan, "Sisi samping dari geofoam akan ditutup, biasanya dengan membuat dinding dari beton pracetak."

Pilihan Editor: Guncang Bojonegoro dan Tuban, Sesar RMKS Pernah Picu Gempa Merusak


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

14 jam lalu

Wallacea Week 2017 digelar di Perpustakaan Nasional mulai Senin, 16 Oktober 2017. Kredit: Kistin Septiyani
Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

14 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

15 jam lalu

Warga menggunakan sampan melintasi jalan yang terendam banjir di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 Februari 2023. Memasuki hari keenam, sejumlah kawasan di Makassar masih tergenang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin 13 Februari malam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.


BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

15 jam lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.


Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

16 jam lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.


'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

19 jam lalu

Papan nama Gedung BRIN di Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.


Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

19 jam lalu

Anjungan Teluk Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.
Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

2 hari lalu

Bendungan Randugunting di Blora, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Kementerian PUPR
Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.