TEMPO.CO, Jakarta - Bauksit, mineral yang terutama digunakan sebagai bahan baku untuk produksi alumunium, memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya dalam kehidupan sehari-hari kita.
Dari barang-barang rumah tangga hingga industri canggih, bauksit memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan modern. Mulai bulan ini, Juni 2023 pemerintah memberlakukan beleid ekspor bijih bauksit dilarang. Berikut manfaat bauksit bagi kehidupan.
Bahan baku aluminium
Melansir Sciencedirect bauksit secara industri penting untuk pasokan logam Al dan penggunaan non metalurgi dan merupakan satu-satunya bahan baku yang digunakan dalam produksi aluminium dalam skala komersial.
Alumunium memiliki sifat ringan, kuat, tahan korosi, dan mudah dibentuk. Karena itu, alumunium digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pembuatan kemasan makanan dan minuman, perkakas dapur, hingga konstruksi bangunan dan kendaraan transportasi.
Kemasan makanan dan minuman
Bauksit memainkan peran penting dalam industri kemasan makanan dan minuman. Botol alumunium yang digunakan untuk minuman ringan, kaleng minuman, dan tutup alumunium adalah contoh penggunaan bauksit dalam kemasan.
Pembuatan keramik
Dikutip dari berbagai sumber, bauksit digunakan sebagai bahan tambahan atau bahan baku dalam produksi keramik, khususnya keramik refraktori. Bauksit mengandung alumina, yang memiliki kemampuan tahan terhadap suhu tinggi. Oleh karena itu, bauksit digunakan dalam pembuatan keramik refraktori, yang dapat tahan terhadap suhu ekstrem.
Bahan pembuat tinta
Bauksit bisa menjadi campuran tinta, baik tinta print maupun mesin fotokopi. Sifatnya yang tahan air membuatnya cocok menjadi campuran material tinta, karena tahan air sehingga tak mudah luntur.
Pembuatan besi dan baja
Alumunium yang diekstraksi dari bauksit adalah bahan campuran dalam proses produksi besi dan baja. Alumina bertindak sebagai agen pengikat dalam konversi bijih besi menjadi besi cair melalui proses reduksi dan mengendalikan keasaman dalam proses peleburan.
Pilihan editor : Pemerintah Mulai Larang Ekspor Bijih Bauksit, Apa Itu Bauksit?