Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat: Ternak Puasa 12 Jam hingga Amati Kuku

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Proses penyembelihan seekor sapi untuk kurban pada perayaan Idul Adha di Bandung, Jawa Barat, 10 Juli 2022. Ritual penyembelihan hewan kurban pada perayaan Idul Adha kali ini digelar di tengah mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK). TEMPO/Prima Mulia
Proses penyembelihan seekor sapi untuk kurban pada perayaan Idul Adha di Bandung, Jawa Barat, 10 Juli 2022. Ritual penyembelihan hewan kurban pada perayaan Idul Adha kali ini digelar di tengah mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada atau UGM, Nanung Danar Dono, mengatakan hewan ternak untuk kurban hendaknya dipilih ternak yang sehat sempurna. Ciri-cirinya yaitu kuat berdiri, tidak lemah, nafsu makan normal, tidak dalam keadaan sakit apalagi sakit yang menular, dan tidak nampak cacat fisik.

Menurutnya, tips untuk memilih hewan kurban yakni dapat mengamati kuku kaki nampak sehat dan utuh, gerakan saat berjalan normal, serta tidak pincang. “Jika hewan sakit, nampak dari nafsu makan hilang, malas berjalan, tubuh lemah,” kata Nanung dalam Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban di Auditorium Soepardjo Fakultas Peternakan UGM pada Selasa, 13 Juni 2023 dilansir dari situs kampus.

Pada saat akan membeli hewan kurban, Nanung berpesan sebaiknya hindari membeli hewan kurban yang dipelihara di tempat pembuangan sampah. Hal itu, kata dia, besar kemungkinan ternak tersebut mengonsumsi limbah logam berat.

Selanjutnya satu hari sebelum proses penyembelihan, usahakan untuk mempuasakan ternak 12 jam sebelum disembelih agar ternak tidak beringas dan agresif. “Pemuasaan juga akan mengurangi isi rumen (perut) serta menyempurnakan proses konversi serabut otot dan pembuluh darah menjadi daging,” kata dia.

Namun yang tidak kalah lebih penting, imbuhnya, menyiapkan seluruh perlengkapan penyembelihan dengan kesiapan sarana dan prasarana penyembelihan dengan mengasah pisau setajam mungkin.

Kemudian, proses penyembelihan dilakukan secara benar oleh jagal dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan yakni di bawah jakun, terdiri saluran nafas atau tenggorokan atau trakea, saluran makanan (kerongkongan/esofagus), dan pembuluh darah arteri karotis, dan vena jugularis.

“Setelah itu, gantung ternak yg telah mati pada kedua kaki belakangnya. Pada proses pemotongan, jangan memotong-motong daging sambil merokok karena daging sangat peka terhadap bau, termasuk aroma tidak sedap asap rokok,” ujarnya.

Yang tidak kalah lebih penting, pesannya, jangan pernah mencuci jeroan di sungai karena pada umumnya sungai di wilayah kota telah tercemar dengan bahan kimia, limbah rumah sakit, kuman-kuman penyakit seperti Escherichia coli dan disentri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Usahakan juga tidak meletakkan daging di permukaan tanah karena kuman tumbuh 10 ribu-100 ribu kuman per menit,” ungkapnya.

Selanjutnya untuk pendistribusian diusahakan memisahkan daging dan jeroan serta mendistribusi daging dengan menggunakan tas anyaman bambu. “Jika tidak ada, lebih baik menggunakan tas plastik bening,” katanya.

Dosen Fakultas Peternakan UGM Cuk Tri Noviandi mengatakan sebaiknya takmir masjid dan panitia kurban memiliki waktu persiapan yang cukup dalam melaksanakan proses penyembelihan kurban.

Ia berpesan agar pemilihan tukang jagal atau tukang sembelih hewan kurban dilakukan dengan selektif mungkin serta sebaiknya dipilih yang berusia relatif masih muda dan berpengalaman. “Harus tahu cara menangani kurban dengan baik, kalau bisa jangan terlalu tua,” katanya.

Menurutnya, tidak sedikit saat penanganan hewan sebelum disembelih para jagal yang kena tendangan kaki belakang sapi hingga tersungkur. Bahkan, ada sapi yang lepas dari ikatan karena kondisi sapi yang stres.

“Jika sampai ada jagal yang ditendang sapi, kita harus paham kondisi sapinya dulu. Apa yang ditakuti bukan karena sapinya galak tapi karena ia takut keramaian,” katanya.

Pilihan Editor: Kampus Jadi Sarang Narkoba di UNM, Kemendikbud Minta Universitas Lakukan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UGM Raih Peringkat Dua Kampus Terbaik Indonesia Versi THE WUR 2024, Unggul di Indikator Industri

8 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Raih Peringkat Dua Kampus Terbaik Indonesia Versi THE WUR 2024, Unggul di Indikator Industri

Pada pemeringkatan kali ini, UGM memperoleh skor keseluruhan sebesar 26,91.


Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

4 hari lalu

Baterai daur ulang litium kobalt oksida (LCO) untuk kendaraan listrik UGM. (Dok. UGM)
Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelitian terkait daur ulang baterai lithium bekas sejak 2013.


Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

5 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

Pengamat UMKM dan Ekonomi Kerakyatan UGM, Hempri Suyatna, menilai kebijakan larangan TikTok Shop itu baik.


24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

5 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

Sebanyak 24 kampus di Indonesia masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi THE WUR 2024. UI menempati posisi teratas


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

8 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

9 hari lalu

Formasi yang dibuat mahasiswa baru UGM dalam upacara di lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat, 9 Agustus 2019. (Humas UGM)
Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

Gedung megah yang berdiri di tengah kampus UGM ini bukan hanya menjadi saksi acara politik penting ini, tetapi juga memiliki sejarah panjang.


Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

9 hari lalu

Perkembangan tren kecantikan di masa digital ini semakin beragam, salah satunya ialah beauty berbasis artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR)/Foto: Doc. Perfect AI
Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

Rangga Kala Mahaswa, Dosen Filsafat Teknologi UGM menguraikan kelebihan dan kekurangan pemanfaatan Artificial Intelligence atau AI.


Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

12 hari lalu

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

Bercermin dan refleksi memainkan peran penting dalam fungsi psikologis dan emosional seseorang. Prabowo menolak bercermin di acara Mata Najwa.


Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

12 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

Sebagian manusia mulai khawatir terkait eksistensinya tergantikan artificial intelligence (AI). Begini kata Dosen Filsafat Teknologi UGM Rangga Kala.


Saat Anies, Ganjar dan Prabowo Paparkan Gagasan di Kampus UGM

13 hari lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Saat Anies, Ganjar dan Prabowo Paparkan Gagasan di Kampus UGM

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bergantian memaparkan gagasan yang mencakup berbagai topik aktual di UGM.