Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fitur Baru Samsung Galaxy Watch, Bisa Beri Peringatan Gejala Awal Stroke

image-gnews
Samsung Galaxy Watch5 (Samsung)
Samsung Galaxy Watch5 (Samsung)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung mengumumkan sedang menyiapkan  sebuah fitur yang bisa men-track detak jantung tak beraturan serupa alat elektrokardiogram (EKG) di rumah sakit. Fitur akan debut bersama smartwatch seri Galaxy Watch6 yang akan datang, dan akan sampai ke model-model Samsung Galaxy Watch lainnya juga nanti. 

Fitur irregular heart rhythm notification (IHRN) itu akan diperkenalkan via aplikasi Health Monitor Samsung. Dan, sekalipun belum terkonfirmasi, kelihatannya hanya ponsel Samsung yang akan mendapatkan notifikasi itu karena memang aplikasi hanya tersedia untuk perangkat Samsung. 

Fitur IHRN bertujuan mengidentifikasi atrial fibrillation (AFib), meski tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa kondisi itu. AFib adalah jenis dari arrhythmia yang memberi peringatan untuk problem kardiovaskuler yang bisa meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan komplikasi lain.

Beberapa kasus AFib terjadi tanpa gejala, yang artinya seseorang mungkin mengalami tapi tak merasakannya. 

Begitu teraktivitasi dalam aplikasi Samsung Health Monitor, fitur akan mengecek ritme jantung yang tak normal di latar belakang dan jika sejumlah pengukuran berturut-turut menunjukkan ketidakteraturan. Jika itu terjadi, smartwatch akan memperingatkan penggunanya akan potensi aktivitas AFib, menyarankan untuk segera mendapatkan hasil pengukuran yang lebih pasti dari EKG. 

Fitur pelacak detak jantung tak normal yang akan datang bersama Samsung Galaxy Watch6. Gsmarena.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Samsung menekankan bahwa pihaknya tak bermaksud menggantikan peran dokter. Tapi, lebih kepada menambah pemahaman tentang problem ritme jantung dan mendorong pengguna untuk mengunjungi peofesional untuk analisa lebih jauh. Fitur juga bermanfaat membantu pengguna memantau kesehatan jantungnya di antara jadwal kunjungan ke dokter. 

Per sekarang, sebanyak lebih dari 70 negara telah mengizinkan aplikasi Health Monitor Samsung diterapkan. Namun, khusus pemantauan detak jantung yang tak normal akan membutuhkan tambahan persetujuan regional. Negara-negara itu antara lain Korea Selatan, Amerika Serikat, Argentina, Azerbaijan, Kosta Rika, Republik Dominika, Ekuador, Georgia, Guatemala, Hong Kong, Indonesia, Panama dan UEA. 

Fitur fungsi EKG itu akan debut seri Galaxy Watch6 yang akan menjalankan wearOS One UI 5 Watch. Kabarnya, jadwal rilis smartwatch dan fiturnya itu adalah bulan depan, Juli. 

GSM ARENA

Pilihan Editor: Obesitas Tak Biasa Fajri Asal Tangerang, Dokter RSCM Duga Ada Gangguan Hormon

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasien Stroke Perlu Fisioterapi untuk Pulihkan Fungsi Motorik

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Pasien Stroke Perlu Fisioterapi untuk Pulihkan Fungsi Motorik

Fisioterapi dan pendekatan rehabilitasi penting dalam membantu memulihkan fungsi motorik dan meningkatkan kualitas hidup pasien setelah stroke.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

8 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


Gitaris Queen Brian May Terserang Stroke Ringan, Apa Saja Gejalanya?

8 hari lalu

Gitaris Queen, Brian May beraksi dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Sejumlah musisi turut memeriahkan konser perayaan 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II yang digelar di depan Buckingham Palace. Alberto Pezzali/Pool via REUTERS
Gitaris Queen Brian May Terserang Stroke Ringan, Apa Saja Gejalanya?

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang stroke ringan seperti yang dialami gitaris Brian May dan apa yang perlu dilakukan jika mengalaminya.


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

12 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.


Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mensesneg Pratikno saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Jokowi juga mengharapkan perbaikan layanan publik ini membuat warga ingin berobat di Tanah Air.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

12 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

21 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Penderita Gangguan Irama Jantung Banyak yang Berusia Produktif

32 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Penderita Gangguan Irama Jantung Banyak yang Berusia Produktif

Banyak pasien gangguan irama jantung di Indonesia masih usia produktif atau 40-65 tahun, paka ungkap dampaknya.


Pakar Ungkap Kaitan Kelainan Irama Jantung dan Stroke

33 hari lalu

Ilustrasi stroke. dailymail.co.uk
Pakar Ungkap Kaitan Kelainan Irama Jantung dan Stroke

Pakar mengatakan penderita kelainan irama jantung atau atrial fibrilasi berisiko lima kali lipat terserang stroke iskemik atau sumbatan.


Macam Masalah Kesehatan Akibat Kesepian dan Tak Bergaul, Termasuk Penyakit Jantung

34 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Macam Masalah Kesehatan Akibat Kesepian dan Tak Bergaul, Termasuk Penyakit Jantung

Kesepian dan kurangnya interaksi sosial berisiko pada sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan Alzheimer.