Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Cuaca Hari Ini dan Satelit SATRIA-1 di Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Simak Selengkapnya

Reporter

image-gnews
Satelit Internet SATRIA-1. Kominfo.go.id
Satelit Internet SATRIA-1. Kominfo.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Minggu 18 Juni 2023, dipuncaki artikel prediksi cuaca hari ini dari BMKG. Prediksi antara lain berdasarkan pantauan adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia selatan Lampung atau barat daya Banten.

Terpopuler kedua datang dari misi peluncuran Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 ke orbitnya di luar angkasa menumpang Roket Falcon 9 milik SpaceX. Peluncuran yang mengambil lokasi di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, itu disebutkan masih sesuai jadwal, yakni Minggu 18 Juni 2023 pukul 18.04 waktu setempat atau Senin pukul 05.04 WIB.

Artikel yang menerangkan kenapa burung-burung berkicau pada pagi hari menjadi berita terpopuler ketiga. Disebutkan kalau burung dapat berkicau kapan saja sepanjang hari, namun kicauannya sering kali lebih energik, lebih keras, dan lebih sering pada pagi.

Berikut Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Minggu 18 Juni 2023, selengkapnya.

1. Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG Ada Hujan Lebat di 3 Kota

BMKG memantau adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia selatan Lampung atau barat daya Banten untuk prediksi cuaca hari ini, Minggu 18 Juni 2023. Sistem tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudera Hindia barat daya Lampung, Lampung, dan dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat. 

BMKG juga memantau adanya sirkulasi siklonik lain di Samudera Pasifik utara Papua Barat - Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari utara Papua Barat hingga utara Papua. 

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Aceh, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara. Juga  dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Pusat tekanan rendah, sirkulasi siklonik, dan daerah konvergensi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya.

2. Satelit SATRIA-1 Telah Berada di Roket SpaceX, Peluncuran Tinggal Bergantung Cuaca

Sekitar 19 jam lagi per artikel ini dibuat, Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 akan meluncur ke orbitnya di luar angkasa menumpang Roket Falcon 9 milik SpaceX. Peluncuran yang mengambil lokasi di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, itu disebutkan masih sesuai jadwal, yakni Minggu 18 Juni 2023 pukul 18.04 waktu setempat atau Senin pukul 05.04 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sampai saat ini masih on schedule atau belum ada indikasi untuk bergeser," kata Pelaksana tugas Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, dalam keterangannya saat konferensi pers dari Florida, Sabtu, dikutip dari website Kominfo.

Arief menambahkan harapan semua persiapan, terutama kondisi cuaca, tetap kondusif hingga waktu peluncuran tiba. "Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar Tuhan yang Mahakuasa meridhoi perjuangan untuk menyejahterakan bangsa melalui jalan transformasi digital ini," katanya lagi. 

3. Mengapa Burung Berkicau di Pagi Hari?

Burung dapat berkicau kapan saja sepanjang hari. Namun kicauannya sering kali lebih energik, lebih keras, dan lebih sering pada pagi hari. Mengapa bisa demikian? Berikut beberapa alasan burung berkicau di pagi hari. 

1. Menunjukkan Kesehatan dan Kekuatannya

Burung jantan berkicau di pagi hari untuk menunjukkan kesehatan dan kekuatannya yang prima. Banyak dari mereka mulai bernyanyi saat hari masih gelap atau tepat saat matahari terbit. Di saat ini, burung belum sempat mencari makan. 

Burung juga dapat mulai berkicau sebelum fajar karena siang hari tidak cukup untuk berhasil menemukan makanan atau mencari makan dan menyelesaikan tugas burung harian lainnya. Setelah berkicau saat fajar, burung kemudian akan memulai rutinitas hariannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

43 menit lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

Suhu di Jakarta dan sekitarnya tercatat antara 35 dan 37 derajat Celsius


Gempa Darat Bermagnitudo 5,1 di Sukabumi Hingga Banten dan Bandung

3 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Bermagnitudo 5,1 di Sukabumi Hingga Banten dan Bandung

Getaran gempa terasa kuat di Kota Sukabumi hingga terasa di daerah lain seperti Banten, Bogor, dan Bandung


Info Terkini Gempa Guncang Jabar dan Banten, Akibat Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

3 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Guncang Jabar dan Banten, Akibat Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

Gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat


BMKG Ingatkan Karhutla di Jatim, Kalsel, Kalteng, Lampung dan Sumsel

9 jam lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BMKG Ingatkan Karhutla di Jatim, Kalsel, Kalteng, Lampung dan Sumsel

BMKG memperingatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia, Minggu, 1 Oktober 2023.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Koinu Picu Hujan di Sebagian Indonesia, Asap Selimuti 4 Kota

10 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Koinu Picu Hujan di Sebagian Indonesia, Asap Selimuti 4 Kota

Intensitas Siklon Tropis Koinu diperkirakan meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah utara-barat laut.


Ada 69 Titik Panas di Kaltim, BMKG: Indikator Karhutla

11 jam lalu

Petugas gabungan dipimpin BPBD Kabupaten PPU, Kaltim, memdamkan karhutla di Lawe-Lawe pada 31 Juli 2023. (Antara/ HO-BPBD Kabupaten PPU)
Ada 69 Titik Panas di Kaltim, BMKG: Indikator Karhutla

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi 69 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharapkan melakukan mitigasi.


Penjelasan BMKG Soal Fenomena Cuaca Panas Terik Hingga 38 Derajat Celcius

21 jam lalu

Cuaca panas/Canva
Penjelasan BMKG Soal Fenomena Cuaca Panas Terik Hingga 38 Derajat Celcius

Warga diharapkan tetap menjaga kesehatan di tengah cuaca panas.


Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

1 hari lalu

Pengendara melihat suasana Kota Bandung saat pagi pertama tahun 2021 di kawasan perbukitan  Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Januari 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

BMKG mencatat suhu maksimum ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 26, 28, dan 29 September 2023


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit SIklon 93W, Asap di 4 Kota, Suhu Tertinggi 36 Derajat Celcius

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit SIklon 93W, Asap di 4 Kota, Suhu Tertinggi 36 Derajat Celcius

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30 September - 1 Oktober.


Prediksi Cuaca dan Suhu Udara Hari Ini di Jabodetabek, Panas Terik Masih Menemani

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca dan Suhu Udara Hari Ini di Jabodetabek, Panas Terik Masih Menemani

Cuaca cerah yang tanpa tutupan awan akan mendominasi wilayah Jakarta sepanjang hari ini, Sabtu 30 September 2023. Ini prediksi selengkapnya dari BMKG.