Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal 4 Jenis Ikan Lele Budidaya di Indonesia

Editor

Nurhadi

image-gnews
Petani binaan iwak.me memberi makan ikan lele di lokasi budidaya ikan lele di Desa Banjarasri, Kec. Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur, 8 Agustus 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Petani binaan iwak.me memberi makan ikan lele di lokasi budidaya ikan lele di Desa Banjarasri, Kec. Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur, 8 Agustus 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan lele berasal dari genus Clarias sp dan lebih banyak tersebar di wilayah Asia dan Afrika. Di kawasan Asia Tenggara, terdapat 20 jenis ikan dari keluarga lele. Beberapa di antaranya banyak dibudidayakan untuk dijadikan komoditas bahan pangan.  

Di Indonesia, setidaknya terdapat dua spesies ikan lele yang biasa dibudidayakan masyarakat, yakni Clarias batrachus dan Clarias gariepinus. Dari dua spesies ini, ada beberapa ikan lele yang dikategorikan unggul, yaitu lele dumbo, lele sangkuriang, dan lele phyton.  

Dikutip dari laman Badan Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Yogyakarta, berikut jenis-jenis ikan lele budidaya di Indonesia: 

1.  Lele Lokal 

Ikan lele lokal memiliki nama latin Clarias batrachus. Lele ini merupakan jenis lele yang dikenal luas di masyarakat. Terdapat tiga jenis lele lokal yang ada di Indonesia, yaitu lele hitam, lele putih atau belang putih, dan lele merah. 

Dari ketiganya, lele hitamlah yang paling banyak dibudidayakan untuk konsumsi. Sedangkan lele putih dan merah lebih banyak dibudidayakan sebagai ikan hias. 

Lele lokal memiliki patil yang tajam dan berbisa, terutama pada lele muda. Apabila menyengat, racun yang terdapat pada patil bisa membunuh mangsanya dan membuat manusia demam. 

2. Lele Dumbo 

Ikan lele dumbo pertama kali didatangkan ke Indonesia dari Taiwan pada 1985. Lele ini menjadi favorit peternak karena cepat tumbuh besar, berbeda dengan lele lokal.  

Lele dumbo berumur dua bulan memiliki besar dua kali lipat dibandingkan lele lokal berusia satu tahun. Menurut keterangan eksportirnya, lele dumbo merupakan hasil perkawinan antara Ikan lele asal Taiwan Clarias fuscus dengan ikan lele asal Afrika Clarias mosambicus.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Lele Sangkuriang 

Ikan lele sangkuriang resmi dilepas oleh Departemen Kelautan dan Perikanan pada 2004. Lele ini hasil penelitian Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPAT) Sukabumi sejak 2002. 

Ikan lele sangkuriang dihasilkan dari indukan betina lele dumbo generasi ke-2 atau F2 dan lele dumbo jantan F6. Induk betina merupakan koleksi BBPAT, keturunan F2 dari lele dumbo yang pertama kali didatangkan pada tahun 1985. Sedangkan indukan jantan merupakan keturunan F6 dari keturunan induk betina F2 itu. 

Penamaan sangkuriang diambil dari cerita rakyat Jawa Barat tentang seorang anak bernama Sangkuriang yang mengawini ibunya sendiri. Sama seperti yang dilakukan BBPAT yang mengawinkan lele jantan F6 dengan induknya sendiri lele betina F2. 

4. Lele Phyton 

Ikan lele phyton ditemukan oleh para peternak ikan lele di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada 2004. Jenis lele ini merupakan hasil kawin silang antara lele eks Thailand F2 dengan lele lokal.  

Ikan lele phyton mempunyai ketahanan terhadap cuaca dingin dengan tingkat kelangsungan hidup (survival rate) lebih dari 90 persen. Lele phyton memiliki bentuk kepala seperti ular phyton dan gerakannya lebih lincah dibandingkan lele dumbo

Pilihan Editor: Usaha Andalan Pencari Cuan, Sejak Kapan Budidaya Ikan Lele Tumbuh Pesat di Indonesia?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

4 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

33 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Ras anjing serigala Cekoslowakia ini dikembangkan sebagai anjing penyerang untuk kegunaan dalam Operasi Khas ketentaraan yang dilakukan oleh Tentara Cekoslowakia, tetapi kemudian juga digunakan dalam pencarian dan penyelamatan, pelacakan, penggembalaan, ketangkasan, kepatuhan, dan pemburuan. Harga anjing yang memiliki berat normal sekitar 26 kg dan tinggi sekitar 65 sentimeter ini bisa mencapai 80 hingga 133 juta rupiah. luxxory.com
Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar


Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

12 Januari 2024

Seekor walabi memakan wartel yang disebar oleh petugas Staf Taman Nasional dan Layanan Margasatwa NSW dari atas helikopter di sekitar Taman Nasional Wollemi dan Yengo, yang terdampak kebakaran hutan di New South Wales, Australia, 11 Januari 2020. NSW DPIE Environment, Energy and Science/Handout via REUTERS
Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

Papua memiliki kanguru asli Papua yang keberadaannya sudah terancam punah. Orang Papua menyebutnya "saham", kita mengenal dengan sebutan walabi.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Petugas berusaha menenangkan badak sebelum memotong cula untuk mencegah perburuan liar di Buffalo Dream Ranch, Klerksdorp, Afrika Selatan, Senin, 6 September 2021. Para pemburu liar biasanya membunuh badak untuk mendapatkan culanya. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.


Memasak Lele, Berikut 3 Variasi Resepnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi hidangan masakan ikan lele. Foto : Dapur Kobe
Memasak Lele, Berikut 3 Variasi Resepnya

Di Indonesia, ikan lele salah satu lauk yang banyak dikonsumsi, harganya pun terjangkau


Kandungan Nutrisi Ikan Lele dan Manfaatnya untuk Kesehatan

12 Agustus 2023

Ikan lele. Unsplash.com/Will Turner
Kandungan Nutrisi Ikan Lele dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Para ahli merekomendasikan makan ikan lele setidaknya dua kali per minggu untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.


Mengenal 7 Jenis Tanaman Anggrek

10 Agustus 2023

Pekerja merawat tanaman anggrek yang dibudidayakan di DD Orchid Nursery, Dadaprejo, Batu, Jawa Timur, Sabtu 11 Februari 2023. Budi daya anggrek dengan memberdayakan warga sekitar tersebut mengembangkan sedikitnya 250 - 300 jenis anggrek silangan yang memiliki hak paten dan dipasarkan ke dalam maupun luar negeri dengan harga mulai dari Rp200 ribu hingga Rp40 juta per pohon. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Mengenal 7 Jenis Tanaman Anggrek

Bagi Anda yang ingin menanam tanaman anggrek, ada baiknya jika mengetahui jenis-jenis tanaman hias satu ini.


Fakta Menarik Kunang-Kunang: Terbang Bersama saat Kawin hingga Bisa Komunikasi Lewat Cahaya

30 Juli 2023

Kunang-kunang sulit ditemui di lingkungan yang tercemar. Bahkan keberadaan serangga ini dapat menjadi tolak ukur suatu lingkungan dapat dikatakan bersih. boredpanda.com
Fakta Menarik Kunang-Kunang: Terbang Bersama saat Kawin hingga Bisa Komunikasi Lewat Cahaya

Kunang-kunang dapat memgeluarkan cahaya yang disebut fenomena Bioluminesensi.