TEMPO.CO, Jakarta - Menerima telepon WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal kadang membuat seseorang terganggu. Namun kini Anda tidak perlu khawatir karena WhatsApp meluncurkan Silence Feature, fitur baru untuk secara otomatis membisukan panggilan dari nomor yang tidak dikenal.
Penambahan fitur ini dilakukan setelah adanya laporan peningkatan panggilan spam, terutama yang mempengaruhi pengguna di India baru-baru ini. TechCrunch melaporkan WhatsApp telah memperkenalkan sistem penerapan baru yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mengurangi jumlah panggilan spam hingga 50 persen.
Kini dengan adanya fitur pembungkaman baru di aplikasi, pengguna dapat mencoba membungkam panggilan spam apa pun yang tidak tertangkap oleh filter otomatis layanan.
Lalu, bagaimana cara mengaktifkan fitur tersebut? Caranya mudah. Pertama, masuk ke pengaturan WhatsApp. Lalu tekan "Privasi", pilih "Panggilan", dan nyalakan sakelar "Diamkan Penelepon Tidak Dikenal".
Dikutip dari situs resmi WhatsApp, pihak WhatsApp mengatakan fitur tersebut akan membantu menyaring spam, penipuan, dan panggilan dari orang tak dikenal untuk meningkatkan perlindungan.
Saat diaktifkan, fitur membungkam semua tanda panggilan masuk dari nomor tak dikenal, termasuk peringatan suara dan visual di aplikasi.
Namun, panggilan yang dibungkam akan tetap muncul di daftar panggilan terbaru dengan catatan ‘penelepon tak dikenal yang dibungkam’ di sampingnya. Ini akan memudahkan pengguna jika ingin menelepon kembali.
Selain fitur pembungkaman, WhatsApp menyatakan akan menambahkan fitur "Pemeriksaan Privasi" baru yang dirancang untuk memberi tahu pengguna tentang opsi privasi dan keamanan yang ditawarkan WhatsApp, selangkah demi selangkah.
Pemeriksaan mencakup beberapa kategori, termasuk membiarkan pengguna memilih siapa yang dapat menghubungi mereka, dan menambahkan keamanan tambahan ke akun mereka, seperti verifikasi dua langkah atau memerlukan autentikasi biometrik untuk membuka aplikasi.
Pilihan Editor: Cara Lakukan Panggilan Video 8 Orang di WhatsApp
![Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]](https://statik.tempo.co/data/2020/08/03/id_956975/956975_720.jpg)
