TEMPO.CO, Jakarta - Apple memperkenalkan headset mixed reality pertamanya, Vision Pro dalam konferensi pengembang atau Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2023. Headset yang akan berjalan di perangkat lunak VisionOS terbaru Apple diperkirakan tiba di pasar Amerika Serikat pada awal 2024, dikutip dari Gadgets Now.
Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu baru-baru ini meluncurkan beta pengembang pertama dari visionOS. Menurut laporan MacRumors, versi beta tersebut menyertakan fitur tersembunyi yang tersedia di komputer spasial Vision Pro Apple.
Baca juga:
Fitur ini bernama Travel Mode, dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat bepergian menggunakan pesawat. Ruang tertutup dan faktor lingkungan yang unik dalam kabin pesawat menjadi tantangan bagi perangkat VR. Travel Mode dalam Vision Pro untuk memastikan pengalaman yang lebih lancar.
Tentang Travel Mode Apple Vision Pro
Beberapa bocoran mengisyaratkan fungsi fitur baru itu telah ditemukan dalam beta pengembang pertama untuk visionOS. Bocoran itu menunjukkan, Travel Mode dirancang untuk mengadaptasi fungsi Apple Vision Pro untuk menangani ruang tertutup seperti kabin pesawat.
Sensor dan fitur tertentu yang bergantung kesadaran spasial dapat dimatikan atau diperkecil saat menggunakan Travel Mode di Vision Pro. Berbagai fitur itu menjadi tidak akurat di dalam pesawat yang ruangnya terbatas dan pengguna berada sangat dekat dengan penumpang lain. Travel Mode akan menonaktifkan atau membatasi fitur ini untuk memastika pengguna tidak mengalami pengalaman VR yang terganggu.
Travel Mode juga bisa menonaktifkan Digital Persona atau avatar yang akan tersedia di Vision Pro selama FaceTime. Laporan tersebut tidak menjelaskan alasan pasti untuk menonaktifkan Digital Persona, namun, hal itu berkemungkinan terkait dengan ruang terbatas dan fitur kesadaran yang dinonaktifkan. Kondisi ini bisa mempengaruhi akurasi dan representasi avatar.
Posisi headset mungkin akan tidak tepat, tergantung cara duduk pengguna ketika dalam penerbangan. Ini bisa memengaruhi fitur gaze-tracking di perangkat. Mode ini juga akan meminta pengguna untuk tetap diam dalam Travel Mode untuk memastikan keselamatan.
Perintah ini akan menghentikan pengguna untuk bergerak atau membuat banyak gerak di dalam pesawat karena bisa mengganggu penumpang lain. Saat ini, Travel Mode masih dalam versi beta dan lebih banyak fitur yang akan ditambahkan saat headset tersedia untuk umum.
Pilihan Editor: Guest Mode di Apple Vision Pro: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?