Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Final Fantasy XVI, Hikayat Clive dan Valisthea

image-gnews
Clive Rosfield, tengah, tokoh utama Final Fantasy XVI. Dia didampingi serigala Torgal dan Jill Warick teman masa kecilnya. (PS5)
Clive Rosfield, tengah, tokoh utama Final Fantasy XVI. Dia didampingi serigala Torgal dan Jill Warick teman masa kecilnya. (PS5)
Iklan

Perubahan Mekanisme Pertarungan

Final Fantasy XVI mengisahkan perjuangan Clive dan enam kerajaan di Valisthea yang memiliki kebudayaan berbeda-beda. (PS5)

Dengan kemampuan langka Clive, kita bisa memilih tiga Eikon dan memadukan jurus-jurusnya di pertarungan untuk meningkatkan daya rusak serangan. Perpaduan jurus ini penting mengingat kebanyakan raja musuh di Final Fantasy XVI memiliki health points (HP) yang luar biasa tinggi sehingga sulit menaklukkan mereka semata mengandalkan serangan fisik dan magic tingkat dasar.

Final Fantasy XVI menerapkan sistem pertarungan full action bahkan tergolong hack-and-slash ala God of War. Metode ini pertama kali diterapkan seri Final Fantasy pada seri ke-15 mereka. Saat itu, banyak penggemar lama kecewa. Maklum, serial ini kebanyakan mengadopsi sistem turn based (perintah diberikan secara bergiliran ke setiap karakter, biasanya antara menyerang, bertahan, menggunakan item, dan melontarkan magic) yang jadi ciri khas RPG Jepang atau JRPG.

Di seri ke XVI, Square Enix, studio game yang berbasis di Tokyo, menunjuk Ryota Suzuki sebagai penanggung jawab pertarungan. Suzuki merupakan desainer Devil May Cry 5, game action populer dengan lakon utama juga jagoan pedang. Perpaduan serangan pedang, sihir, dan kekuatan Eikon menjadi daya tarik utama pertarungan di Final Fantasy XVI. Sebagai catatan, kami menyarankan Anda mengubah pengaturan tombol pada controller mengingat banyak pemain yang kesulitan meluncurkan dan menghindari serangan menggunakan setting bawaan pengembang--Tempo menggunakan controller setting nomor 2. 

Kimi Hime, YouTuber game, merupakan penggemar Final Fantasy sejak seri ke-10 yang terbit 2001. Dia merasakan betul perbedaan mekanisme pertarungan di seri ke-16 ini. Tapi, Kimi menganggap baku serang di Final Fantasy XVI jauh lebih seru ketimbang seri pendahulunya.

"Apalagi ada pertempuran antar Eikon-nya," kata Kimi kepada Tempo di peluncuran Final Fantasy XVI di Comic Con di Jakarta Convention Center, Sabtu, 24 Juni 2023. "Saya suka game yang menampilkan monster-monster gede kayak God of War."

Cerita jadi Kekuatan Utama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laku Keras di Pasar Game, Free Fire Diadaptasi Menjadi Anime

1 jam lalu

Free Fire merupakan salah satu game online yang dipertandingkan di turnamen esports.
Laku Keras di Pasar Game, Free Fire Diadaptasi Menjadi Anime

Pengembang game, Garena, berencana mengangkat Free Fire menjadi sebuah cerita anime. Strategi menggaet pangsa pemain yang lebih besar.


Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

1 hari lalu

Logo PTNBH dan 11 anggotanya.
Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.


Daftar Game yang Tersedia Secara Gratis di PlayStation Store Bulan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi PlayStation Store. Playstation.com
Daftar Game yang Tersedia Secara Gratis di PlayStation Store Bulan Ini

Bagi mereka yang belum menjadi anggota Playstation Store Plus, game tersebut tidak dapat diakses kecuali jika mereka berlangganan dahulu.


Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Bermain Game?

2 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Bermain Game?

Ketika seseorang menikmati bermain game, kadar neurotransmitter dopamine dalam tubuhnya meningkat, yang pada gilirannya menciptakan efek kenikmatan.


Game-game yang Rilis pada Mei 2024 di Berbagai Platform

2 hari lalu

Xbox Series S - 1TB (Xbox)
Game-game yang Rilis pada Mei 2024 di Berbagai Platform

Ubisoft berencana untuk merilis versi pra-musim dari game ini 6 minggu sebelum "XDefiant" memasuki musim pertamanya.


Top 3 Tekno: Cara Reroll Game Solo Leveling: Arise, Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Mengenal Genre Game

2 hari lalu

Game Solo Leveling. Netmarble.id
Top 3 Tekno: Cara Reroll Game Solo Leveling: Arise, Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Mengenal Genre Game

Topik tentang cara reroll di game Solo Leveling: Arise menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Mengenal Early Access dalam Dunia Game

2 hari lalu

Game Hades 2. One Sport
Mengenal Early Access dalam Dunia Game

Early access merupakan model pengembangan tahap awal dalam industri game


Baru Dirilis, Apa Itu Game Hades 2?

2 hari lalu

Game Hades 2. One Sport
Baru Dirilis, Apa Itu Game Hades 2?

Supergiant Games meluncurkan sekuelnya, game Hades 2


Menikmati Akhir Pekan, Mengenal Berbagai Macam Genre Game

3 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Menikmati Akhir Pekan, Mengenal Berbagai Macam Genre Game

Para penggemar game biasanya familiar dengan berbagai jenis game Role Playing Games (RPG), Massively Multiplayer Online Role-Playing Games dan lainnya


Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

3 hari lalu

Game Solo Leveling. Netmarble.id
Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.