Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Masjid Al Azhar Jakarta

Reporter

image-gnews
Petugas memasang tali saf shalat di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat 8 Juli 2022. Masjid Agung Al-Azhar akan menyelenggarakan shalat Idul Adha pada Minggu, 10 Juli 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas memasang tali saf shalat di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat 8 Juli 2022. Masjid Agung Al-Azhar akan menyelenggarakan shalat Idul Adha pada Minggu, 10 Juli 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMasjid Agung Al-Azhar (MAA) didirikan oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI)  pada 19 November 1953. Yayasan yang didirikan pada 7 April 1952 tersebut ditujukan untuk pelayanan masjid dan sosial. Kehadirannya juga tidak lepas dari berkat dukungan Mr Syamsudin, Menteri Sosial RI pada saat itu. 

Pada awal pembangunan, Masjid Agung Al Azhar Jakarta menggunakan nama Masjid Agung Kebayoran Baru karena memang masjid Jakarta ini berlokasi di Kebayoran sana. Tepatnya di Jalan Sisingamangaraja Nomor 1, RT 2/RW 1, Selong Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pembangunan Agung Al-Azhar, membuka kesempatan baru untuk dekat dengan umat bagi salah satu partai Islam yang sudah berkibar sebelum kemerdekaan Indonesia. Tujuannya memang satu, yaitu mengembalikan masjid sebagai pusat peradaban Islam yang hakiki dan moderat. Masjid Agung Al-Azhar juga pernah menjadi masjid terbesar di Jakarta, sebelum akhirnya hadir kemegahan Masjid Istiqlal pada tahun 1978.

Awal Mula Berdirinya Masjid Al Azhar Jakarta

Berdirinya Masjid Al Azhar Jakarta diprakarsai oleh sejumlah tokoh dari Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia. Partai ini juga dikenal dengan nama Masyumi sejak hadirnya kolonial Jepang di Indonesia pada tahun 1943. Di mana Jepang hendak mengatur umat Islam yang begitu tegas melawan penjajahan.

Kemudian, pembangunan masjid disepakati berdiri di atas tanah milik YPI seluas 43.755 m2. Pembangunan pun selesai dalam waktu singkat sekitar 5 tahun tepat pada 1958. Kemudian, diresmikan dengan menggunting pita oleh Presiden Soekarno pada April 1959. Meski demikian, penggunaan Masjid Agung Al-Azhar sudah dimulai sejak hari raya Islam 1958.

Untuk kemegahan bangunannya, Masjid Agung Al Azhar Jakarta sengaja dibuat dengan memadukan arsitektur Masjid Hij’ Saudi Arabia dan Masjid Qibtiyah Mesir. Kemudian, jika Anda beranjak ke dalam kubah, akan terlihat lukisan kaligrafi dengan lafaz Allah berada di bagian puncaknya serta diindahkan dengan 99 Asmaul Husna. Begitu luar biasa peran Friedrich Silaban seorang Kristiani yang ditunjuk sebagai arsitektur masjid megah di Jakarta ini.

Kemajuan Masjid Al-Azhar Jakarta Setelah Diresmikan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketenaran masjid megah di kalangan elit Kebayoran Baru ini harus berganti nama dari Masjid Kebayoran Baru menjadi Masjid Al-Azhar. Pasalnya, Buya Hamka telah mengusulkan penggantian ini demi sebuah penghormatan. Jika Anda kilas balik pada sebuah peristiwa sejarah tahun 1960, Prof. Dr. Mahmoud Syaltout yang merupakan salah satu rektor Universitas Al-Azhar Mesir  pernah menjadi pengisi kuliah umum di Masjid Agung Kebayoran Baru Jakarta. Di momentum itulah nama Al-Azhar dicetuskan.

Tahap demi tahap, pembangunan Masjid Al-Azhar Jakarta bukan berorientasi pada ibadah seperti salat saja, tetapi pembangunan sejumlah fasilitas umum untuk kebutuhan harian umat juga direalisasikan. Antara lain, di bidang pendidikan anak-anak hingga universitas, kursus umum, penyewaan gedung, perbankan, hingga 25 kelompok kegiatan beragama di kompleks Masjid Agung Al-Azhar.

Hal-hal terakhir yang bersejarah di lingkungan Masjid Al-Azhar adalah peran tokoh-tokoh nasional seperti Prof. DR. Haji Muhammad Abdul Karim atau Buya Hamka yang telah ditunjuk sebagai imam besar pertama di masjid ini. Kemudian, Masjid Al-Azhar telah dikukuhkan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebagai situs tapak sejarah perkembangan Jakarta hingga menjadi cagar budaya nasional yang ditetapkan pada 19 Agustus 1993.

Pilihan editor: Asal Mula Masjid Agung Kebayoran Menjadi Masjid Al Azhar, Kiprah Buya Hamka

ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Kelola Air Bersih Jakarta di World Water Forum ke-10, Kelas Bawah Bayar Lebih Mahal

9 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berbicara dalam konferensi pers di World Water Forum ke-10 di Bali, Senin, 20 Mei 2024. Tempo/Irsyan
Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Kelola Air Bersih Jakarta di World Water Forum ke-10, Kelas Bawah Bayar Lebih Mahal

Masyarakat menengah ke bawah pada lapisan ekonomi harus membayar air bersih lebih mahal karena tidak mendapat akses terhadap air bersih.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

17 jam lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.


Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

5 hari lalu

Sejumlah pemudik yang menggunakan KRI Banda Aceh-593 tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Senin 15 April 2024. KRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu menurunkan 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia


BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

6 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.


BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

7 hari lalu

Jakarta cerah.[TEMPO/Tony Hartawan]
BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.


Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

8 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).


BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

9 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.


Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

9 hari lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap langkah-langkah yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta dalam sepekan terakhir dengan menggeral Operasi 'bilas polusi udara' digelar sejak Senin (4/9) hingga Senin (11/9). TEMPO/Subekti.
Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.


Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

10 hari lalu

Ilustrasi OYO/OYO
Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

12 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.