Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MPLS DKI Jakarta Mulai Besok: Berikut Tujuan, Materi serta Jadwalnya

image-gnews
Siswa mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 01 Cipayung, Jakarta, Senin  11 Juli 2022. Tujuan dari diadakannya kegiatan MPLS adalah untuk membantu siswa agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang nantinya akan ia gunakan untuk belajar. TEMPO/Subekti.
Siswa mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 01 Cipayung, Jakarta, Senin 11 Juli 2022. Tujuan dari diadakannya kegiatan MPLS adalah untuk membantu siswa agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang nantinya akan ia gunakan untuk belajar. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai rangkaian proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB, selanjutnya akan masuk dalam tahap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS. Ini menjadi tahapan yang dilaksanakan sekolah untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor e/0035/SE/2023 tentang Pelaksanaan Hari Pertama Sekolah (HPS) dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2023/2024, HPS bagi para siswa baru jatuh pada 12 Juli 2023. Sedangkan, untuk pendidik masuk pada 10 Juli 2023 untuk mempersiapkan HPS dan MPLS.

Menurut laman youtube Direktorat SMP Kemendikbudristek, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh siswa baru di jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK/Sederajat. Pengenalan lingkungan sekolah dilakukan untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Kegiatan MPLS dilakukan dan dikemas secara edukatif dan kreatif guna mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan.

Tujuan MPLS

1. Menumbuhkan karakter Profil Pelajar Pancasila

2. Mengenali potensi diri Peserta Didik Baru

3. Meningkatkan pemahaman tentang Wawasan Wiyata Mandala.

4. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai Peserta Didik baru

5. Mengembangkan interaksi positif antar Peserta Didik dan Warga Satuan Pendidikan lainnya

6. Memahami tata tertib Satuan Pendidikan

7. Mengetahui hak dan kewajiban, serta tanggung jawabnya sebagai bagian dari warga Satuan Pendidikan dan warga DKI Jakarta

8. Menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Materi MPLS

Satuan pendidikan dapat menyiapkan materi dalam bentuk video, foto, infografis.dan bentuk lainnya yang meliputi: 

1. Profil Satuan Pendidikan:

a. Pengenalan Kurikulum

b. Pengenalan Lingkungan

c. Pengenalan Tata Tertib dan Prestasi

2. Pembentukan Karakter:

a. Profil pelajar Pancasila

b. Penguatan Pendidikan Karakter

3. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):

a. Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta pesan hidup sehat tanpa narkoba

b. Penguatan pendidikan lingkungan hidup dan pengenalan program Satuan Pendidikan yang bersih, hijau, sehat, aman, nyaman, dan menyenangkan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

c. pembinaan dasar-dasar bencana dan Pertolongan Pertama

4. Penguatan Bela Negara:

a. Kesadaran berbangsa dan bernegara

b. Tiga dosa besar pendidikan (perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi)

5. Pengenalan Budaya Jakarta



Jadwal Kegiatan

1. PAUD

Tanggal: 12 - 14 Juli 2023

Waktu: 07.30 - 10.00 WIB

2. SD/SDLB

Tanggal: 12 - 25 Juli 2023

Waktu: 06.30 - 10.00 WIB

3.SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK

Tanggal: 12 - 14 Juli 2023

Waktu: 06.30 - 15.00 WIB

4. Pendidikan Kesetaraan Paket A

Tanggal: 03 - 16 Agustus 2023

Waktu: Menyesuaikan jadwal pembelajaran masing-masing Satuan Pendidikan

5. Pendidikan Kesetaraan Paket B, dan Paket C

Tanggal: 3, 4, dan 7 Agustus 2023

Waktu: Menyesuaikan jadwal pembelajaran masing-masing Satuan Pendidikan

Pilihan Editor: Kenapa Masuk Sekolah Selalu Dimulai Juli

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

35 hari lalu

Kasi Intel Kejari Depok M. Arief Ubaidillah (kiri) didampingi Kasi Pidsus Kejari Depok Mochtar Arifin saat dimintai keterangan terkait pemanggilan operator SMPN 19 Depok ke Kejari, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

Kejaksaan menemukan aliran dana dalam skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok yang mencapai puluhan juta rupiah.


Skandal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, 9 Orang Terancam di Pecat

38 hari lalu

Suasana di SMPN 19 Depok, Jalan Leli, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Skandal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, 9 Orang Terancam di Pecat

Terungkapnya skandal katrol nilai rapor membuat sembilan pegawai Dinas Pendidikan Kota Depok terancam dipecat


Kejari Ungkap Sejumlah Fakta di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Bakal Panggil Pihak di Luar SMPN 19 Depok

40 hari lalu

Suasana di SMPN 19 Depok, Jalan Leli, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kejari Ungkap Sejumlah Fakta di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Bakal Panggil Pihak di Luar SMPN 19 Depok

Kejaksaan Negeri Depok memperoleh sejumlah fakta di balik katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok.


Cara dan Syarat Lapor Diri PPDB Jalur SKB DKI Jakarta 2024

43 hari lalu

Kaum perempuan atau ibu-ibu menggelar aksi unjuk rasa mengkritik sistem PPDB zonasi dan afrimasi di depan gedung DPRD Jawa Barat di Bandung, 24 Juni 2024. Perempuan dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan menuntut agar pemerintah menambah jumlah sekolah khususnya SMA/SMK negeri di seluruh wilayah dengan merata serta menuntut penambahan kuota untuk PPDB jalur afirmasi. Minimnya jumlah SMA negeri di Kota Bandung masih jadi celah praktik jual beli bangku dan perpindahan domisili secara ilegal. TEMPO/Prima mulia
Cara dan Syarat Lapor Diri PPDB Jalur SKB DKI Jakarta 2024

Ketentuan dan prosedur lapor diri PPDB Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) tahap kedua di DKI 29-30 Juli 2024


Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

45 hari lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Kemendikbud mengklaim jumlah kecurangan dalam PPDB terus berkurang setiap tahun.


Ingin Perbaikan pada PPDB, Pj Gubernur Jabar Berencana Temui Mendikbudristek

48 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Ingin Perbaikan pada PPDB, Pj Gubernur Jabar Berencana Temui Mendikbudristek

Bey Machmudin mengatakan, prihatin dengan maraknya kecurangan dalam PPDB 2024. Ada 279 calon siswa yang dianulir karena kecurangan


Top 3 Tekno: Temuan Siswa SMAN Siluman di Tangerang, WhatsApp, Gempa Mentawai

48 hari lalu

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
Top 3 Tekno: Temuan Siswa SMAN Siluman di Tangerang, WhatsApp, Gempa Mentawai

Topik tentang Ombudsman Banten menemukan praktik 'siswa siluman' menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Hari Anak Nasional, JPPI Soroti Banyak Anak Putus Sekolah Karena Tak Lolos PPDB

49 hari lalu

Ilustrasi anak-anak membaca buku. Freepik.com/rawpixel.com
Hari Anak Nasional, JPPI Soroti Banyak Anak Putus Sekolah Karena Tak Lolos PPDB

JPPI mencatat masih ada aanak-anak yang tidak lulus PPDB sehingga tidak bisa melanjutkan sekolah.


Temukan Lagi 114 Siswa Siluman SMAN di Tangerang, Ombudsman: Alasan Sekolah Karena ...

49 hari lalu

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
Temukan Lagi 114 Siswa Siluman SMAN di Tangerang, Ombudsman: Alasan Sekolah Karena ...

Ombudsman Banten kembali temukan 114 siswa siluman hasil PPDB tahun ini di SMAN Kabupaten Tangerang.


Sistem Zonasi PPDB Dinilai Gagal, Ombudsman Jabar Usul SMAN Favorit Direlokasi

50 hari lalu

Kaum perempuan atau ibu-ibu menggelar aksi unjuk rasa mengkritik sistem PPDB zonasi dan afrimasi di depan gedung DPRD Jawa Barat di Bandung, 24 Juni 2024. Perempuan dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan menuntut agar pemerintah menambah jumlah sekolah khususnya SMA/SMK negeri di seluruh wilayah dengan merata serta menuntut penambahan kuota untuk PPDB jalur afirmasi. Minimnya jumlah SMA negeri di Kota Bandung masih jadi celah praktik jual beli bangku dan perpindahan domisili secara ilegal. TEMPO/Prima mulia
Sistem Zonasi PPDB Dinilai Gagal, Ombudsman Jabar Usul SMAN Favorit Direlokasi

Pemerintah gagal melakukan sistem zonasi PPDB dan meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada sekolah favorit.