Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akademi Jakarta Gelar Kuliah Kenangan Sutan Takdir Alisjahbana dan Diskusi Daya Ubah Seni

image-gnews
Sutan Takdir Alisjahbana. wikipedia.org
Sutan Takdir Alisjahbana. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akademi Jakarta (AJ) menggelar program tahunan dan Kuliah Kenangan Sutan Takdir Alisjahbana (STA) tentang kemandirian pikiran serta pameran dan diskusi "Daya Ubah Seni". Ragam acara itu digelar di Teater Kecil Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Senin, 24 Juli 2023.

"Berbeda dengan pandangan tentang seni yang sering keliru, seni itu tidaklah mesti eksklusif, mahal, elitis, sulit dimengerti, dan apalagi terasing dari masyarakatnya sendiri," kata Seno Gumira Ajidarma selaku Ketua AJ.

Acara itu menghadirkan empat komunitas yang sebagian merupakan warga kota, ibu rumah tangga dan anak-anak. Empat komunitas itu adalah eks-Bioskop Dian, Ruang Reda, Sanggar Olah Seni Babakan Siliwangi dan Imah Budaya Cigondewah.

Keempat komunitas tersebut menggunakan seni sebagai media utama untuk menerjemahkan persoalan-persoalan yang mereka hadapi, mengarsipkan ingatan, sebagai proses healing, saling belajar maupun sebagai pengikat untuk kesadaran kebersamaan. Jadi, dari mereka diperkenalkan pendekatan seni yang terjelma langsung dari kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, acara diskusi menghadirkan para narasumber, seperti Wahyu Dian (Komunitas Bekas Bioskop Dian); Ami Juandi Husin dan Ima Rochmawati (Komunitas Ruang Jeda); Meita Meilita (Komunitas Imah Budaya Cigondewah); Susentono Tono dan Deden Sambas (Komunitas Olah Seni Babakan Siliwangi).

Anggota AJ Tisna Sanjaya memandu diskusi ini sebagai moderator. Pameran dan diskusi berlangsung pada pukul 10.00 sampai pukul 14.00.

Perbincangan dilanjut dengan Kuliah Kenangan Sutan Takdir Alisjahbana, “Menaksir Kemandirian Pikiran untuk Menemukan Haluan” oleh Risa Permanadeli.

Kuliah Kenangan STA merupakan program tahunan AJ untuk pengembangan pemikiran kritis sebagai respon atas persoalan-persoalan di sekitar. Untuk menghormati jasa-jasa Sutan Takdir Alisjahbana di bidang sastra, seni dan lainnya, maka program ini menggunakan nama Sutan Takdir Alisjahbana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kali ini, Kuliah Kenangan STA disampaikan oleh Risa Permanadeli, Pendiri dan Direktur Pusat Representasi Sosial sejak 2005. Risa meraih gelar doktor di Psikologi Sosial dari École des Hautes en Sciences Sociales, Paris.

Penelitiannya berfokus pada elaborasi pemikiran sosial dalam masyarakat non - Barat, khususnya di Indonesia. Risa mengajar di Universitas Indonesia dan juga merupakan anggota Laboratoire Eropa de la Psyhology Sociale, dari Maison des Sciences de l’ Homme, Paris.

Menurut Risa, kita harus bersedia menengok kembali kepada hal yang paling dasar dari pikiran tentang bersekolah bagi sebuah negara. "Bangku sekolah adalah tempat paling strategis untuk menyemai pikiran tersebut dan kehidupan nyata harus menjadi laboratorium nyata yang memungkinkan penyemaian tersebut tumbuh menjadi common-sense baru yang akan selalu mengingatkan kita pada mimpi STA, Sanusi Pane, Ki Hadjar Dewantara dan para pendahulu yang pernah menyemaikan mimpi baik tentang Indonesia," ujarnya.

Risa berpendapat tahun 2023 adalah tahun penting. Bukan hanya karena tahun depan akan menyongsong peristiwa besar yang akan menentukan nasib bersama, yaitu pemili.

"Karena 25 tahun yang silam, kita pernah mengoyak sebuah tirani pikiran tentang menjadi Indonesia, untuk memilih menjadi Indonesia yang lain. 25 tahun berlalu, dan kita semua berada pada titik yang sama: keruwetan," kata Risa.

Risa mengajak kepada semuanya untuk menakar kembali keberanian menemukan haluan baru dan memutus keruwetan. "Tawaran untuk membaca Indonesia sebagai sebuah keruwetan, hanyalah satu cara untuk membangunkan kita, bahwa masih ada peluang untuk keluar dan mengakhiri keruwetan dengan cara elegan, bermartabat dan tanpa mengorbankan mimpi yang pernah dibangun bersama," ujarnya.

Pilihan Editor: Devitalisasi Planetarium Jakarta, Reaksi Pertama Setelah Mengadu ke Istana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

55 hari lalu

Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

Dana Indonesiana yang dikucurkan dari Dana Abadi Kebudayaan, mendorong seniman khususnya pelaku kesenian pertunjukan untuk mendapatkan akses pendanaan yang mudah.


The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

14 Januari 2024

The Gum Wall, di Pike Place Market, Seattle, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jason Hart
The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

The Gum Wall tak hanya sekedar kumpulan permen karet. Tapi menjadi atraksi seni yang menarik


Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

16 November 2023

Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

Terima Pengurus Bamus Betawi, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi


Unas Dorong Sutan Takdir Alisjahbana Jadi Pahlawan Nasional

2 November 2023

Ayu Utami di acara Diskusi Publik Kebudayaan dalam Alam Pemikiran Sutan Takdir Alisjahbana di Kampus Unas Sawo Manila Jakarta Selatan (28/10)
Unas Dorong Sutan Takdir Alisjahbana Jadi Pahlawan Nasional

Putri Pujangga Sutan Takdir Alisjahbana mengungkap, banyak yang salah paham mengenai pemikiran ayahnya.


Altermatter British Council, Wujud Kolaborasi Artistik Berkelanjutan Inggris Raya dengan Indonesia

28 Oktober 2023

Country Director Indonesia dan Director South East Asia British Council, Summer Xia (mengenakan batik), dalam peluncuran Altermatter di Jakarta, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO- British Council Indonesia.
Altermatter British Council, Wujud Kolaborasi Artistik Berkelanjutan Inggris Raya dengan Indonesia

Peluncuran Altermatter ini sebagai momen perayaan hari jadi British Council yang telah memasuki usia ke-75.


IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

Frankfurt Book Fair (FBF). Ikapi
IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023


Profil Iskandar Alisjahbana, Bapak Satelit Palapa Eks Rektor ITB

2 Oktober 2023

 Iskandar Alisjahbana eks Rektor ITB.  TEMPO/ Ali Said
Profil Iskandar Alisjahbana, Bapak Satelit Palapa Eks Rektor ITB

Iskandar Alisjahbana merupakan eks Rektor ITB yang mencetuskan Satelit Palapa. Ini profilnya.


Legenda Rektor ITB Iskandar Alisjahbana: Dicopot Jabatan dan Diteror karena Dukung Sikap Kritis Mahasiswa

2 Oktober 2023

 Iskandar Alisjahbana eks Rektor ITB.  TEMPO/ Ali Said
Legenda Rektor ITB Iskandar Alisjahbana: Dicopot Jabatan dan Diteror karena Dukung Sikap Kritis Mahasiswa

Iskandar Alisjahbana, putra Sutan Takdir Alisjahbana adalah Rektor ITB yang melegenda. Ia mendukung sikap kritis mahasiswa dengan segala risikonya.


The Apurva Kempinski Bali Resmi Membuka 'Indonesia: The Land of Art' Volume II

1 Oktober 2023

Salah satu rangkaian pameran 'Indonesia: The Land of Art Volume II' di The Apurva Kempinski Bali
The Apurva Kempinski Bali Resmi Membuka 'Indonesia: The Land of Art' Volume II

Indonesia: The Land of Art Volume II ini terbuka untuk umum di bulan September - October 2023, bertempat di Pendopo Lobby, The Apurva Kempinski Bali.