TEMPO.CO, Jakarta - Sel adalah organisme hidup terkecil dan unit dasar kehidupan. Triliunan sel membentuk tubuh manusia. Sel memiliki tiga bagian: membran, nukleus, dan sitoplasma, dikutip dari Medical News Today. Sel bekerja membuat energi sendiri dan mereplikasi diri.
Mengutip publikasi Histology, Cell dalam National Center for Biotechnology Information, tubuh mengandung sekitar 50 triliun hingga 100 triliun sel. Sangat bervariasi dalam ukuran, jumlah, struktur, dan penggunaannya. Sel juga berkomunikasi terhubung untuk membuat organisme yang solid.
Sel dalam manusia membangun jaringan, membentuk organ yang bekerja menjaga tubuh tetap hidup. Penemu sel pertama kali adalah Robert Hooke pada 1600-an. Setiap sel memiliki fungsi yang berlainan dalam tubuh.
Fungsi sel
1. Struktur
Sel memberikan dan mempertahankan bentuk dan struktur spesifik untuk setiap bagian tubuh.
Baca juga:
2. Pertumbuhan
Sel induk memunculkan perkembangan jenis baru melalui pembelahan. Ada percepatan pertumbuhan dalam ukuran atau jumlah sel selama masa kanak-kanak. Tapi, itu menjadi terbatas ketika mencapai usia dewasa. Proses ini diatur oleh gen pemacu pertumbuhan yang berbeda untuk setiap organ dan jaringan tubuh.
3. Apoptosis
Ini proses pencernaan dan pembuangan sel-sel yang mati dan usang. Hal ini diperlukan untuk renovasi, morfogenesis, dan regenerasi sel jaringan.
4. Metabolisme
Ini terjadi melalui sintesis protein, karbohidrat, dan lipid yang diperlukan sel untuk pertumbuhan dan proliferasi.
5. Pengaturan suhu
Metabolisme membantu produksi energi oleh mitokondria yang penting untuk fungsi sel dan tubuh. Produksi energi berarti terjadi peningkatan suhu.
Pilihan Editor: Sel Berkembang tak Normal, Apa Itu Displasia dan Beberapa Jenisnya?