Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

image-gnews
Ilustrasi jeruk dan jus jeruk. Shutterstock
Ilustrasi jeruk dan jus jeruk. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analisis kimia telah mengungkap 26 senyawa yang bertanggung jawab untuk rasa khas pada buah jeruk. Temuan ini akan membantu para peneliti tanaman menciptakan persilangan-persilangan jeruk yang tahan penyakit dengan rasa yang tidak berubah.

Dalam beberapa dekade belakangan, penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD), atau dikenal sebagai Citrus Greening atau juga huanglongbing, telah menjadi musuh utama produksi kelompok buah citrus di dunia. Jeruk manis (Citrus sinensis) termasuk yang terdampak.

Menurut Annel Plotto dari US Horticultural Research Laboratory di Florida, AS, jenis itu menunjukkan terbatasnya diversitas genetik dan tingginya kerentanan terhadap CVPD. Itu sebabnya Plotto dan koleganya ingin melihat apakah bisa menciptakan persilangan-persilangan yang hasilnya toleran kepada penyakit itu tapi tak sampai mengubah rasa jeruk yang manis.

Untuk mengidentifikasi unsur-unsur kimia yang bertanggung jawab untuk rasa jeruk, tim peneliti itu menganalisis sebanyak 179 sampel jus dari aneka citrus, termasuk jeruk manis, jeruk mandarin  (Citrus reticulata), jeruk trifoliata (Citrus trifoliata), dan persilangan mereka. Sejumlah penguji citrus terlatih lalu mencoba setiap sampel dan membuat pemeringkatan berdasarkan rasanya yang paling mirip jus jeruk.

Seperti diungkap dalam laporan di jurnal Science terbit 28 Februari 2029, Plotto dkk menemukan bahwa jus-jus dengan rasa jeruk terkuat seluruhnya mengandung 26 senyawa yang spesifik. Sebanyak tujuh di antaranya adalah sejenis ester, yang diduga menjadi kunci untuk membedakan rasa jeruk manis dari jeruk mandarin.

Plotto dan timnya kemudian melakukan sebuah analisis genetik dari buah-buahan itu dan menemukan satu gen di balik proses sintesis  ketujuh ester. Mereka menyebut gen itu C. sinensis alcohol acyltransferase 1

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ekspresi gen ini jauh lebih banyak dalam kultivar yang memproduksi banyak ester," kata Zhen Fan dari Horticultural Sciences Department, University of Florida, AS, anggota tim peneliti. 

Plotto meyakini riset ini pada akhirnya akan menolong untuk mendapatkan hibrida yang toleran penyakit dengan rasa jeruk yang kaya. "Temuan ini bisa digunakan untuk seleksi langsung bibit citrus hibrida yang menghasilkan rasa jeruk yang diinginkan, ketimbang menunggu tahunan sampai pohon berbuah pertama kalinya," kata dia.

NEWSCIENTIST, SCIENCE

Pilihan Editor: Bagaimana Detail Deforestasi di Kalimantan Gara-gara IKN Nusantara yang Disorot Satelit NASA Amerika?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

1 hari lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

4 hari lalu

Teripang. klikdokter
Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.


BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

5 hari lalu

Suasana hutan dan lahan gambut yang telah habis terbakar di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, 11 September 2023. Berdasarkan data BMKG pada 10 September 2023, dari hasil deteksi titik panas dengan menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, terdapat 554 titik panas di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

8 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

13 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

14 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

24 hari lalu

Desain Kontainer LNG BRIN (Dok. Humas BRIN)
Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

30 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

31 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.