Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa yang Menyebabkan Darah Manusia Berwarna Merah?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock
Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Darah makhluk hidup umumnya berwarna merah, tak terkecuali darah manusia. Namun, apakah Anda pernah bertanya mengapa darah manusia berwarna merah?

Dilansir dari Medical News Today, jawabannya terletak pada kandungan dan struktur sel darah merah dalam tubuh manusia atau dikenal sebagai eritrosit.

Darah manusia terdiri dari beberapa jenis sel darah, termasuk sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit. Di antara sel-sel ini, sel darah merah memiliki peran utama dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.

Komponen utama yang membuat darah berwarna merah adalah hemoglobin, yakni sebuah protein yang terdapat di dalam sel darah merah. Hemoglobin memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen dan membawanya melalui aliran darah.

Struktur kimia dari hemoglobin inilah yang mempengaruhi warna darah. Ketika hemoglobin berikatan dengan oksigen, warnanya menjadi lebih cerah dan menghasilkan warna merah terang. Namun, ketika hemoglobin mengikatkan karbon dioksida atau melepaskan oksigen, warnanya menjadi lebih gelap dan menghasilkan warna merah tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara lebih mendalam, warna merah darah juga terkait dengan struktur kimia molekul hemoglobin. Hemoglobin mengandung atom besi yang mengikat molekul oksigen. Ketika oksigen diikatkan oleh atom besi, membentuk oksihemoglobin yang memberikan warna merah cerah pada sel darah merah. Proses ini dinamakan oksidasi dan menghasilkan warna merah yang kita kenal pada darah.

Namun, tak semua makhluk hidup memiliki darah berwarna merah. Beberapa hewan, seperti cumi-cumi dan laba-laba, memiliki darah yang berwarna biru atau hijau. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat pewarna yang berbeda dalam sel darah mereka. Moluska, misalnya, memiliki zat pewarna berbasis tembaga yang disebut hemocyanin, yang memberikan warna biru pada darah mereka.

Secara keseluruhan warna merah pada darah manusia adalah hasil dari reaksi kompleks antara hemoglobin, oksigen, dan karbon dioksida di dalam sel darah merah. Peran penting sel darah merah dalam proses oksigenasi tubuh memastikan bahwa seluruh organ dan jaringan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup untuk berfungsi dengan baik. 

Pilihan Editor: Mengenal Jenis-jenis Kanker Darah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

3 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

4 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

14 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

18 hari lalu

Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

19 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

28 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

27 Februari 2024

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.


Wisatawan Disarankan Memilih Pakaian Merah saat Naik Pesawat, Inilah Alasannya

24 Januari 2024

ilustrasi jendela pesawat (pixabay.com)
Wisatawan Disarankan Memilih Pakaian Merah saat Naik Pesawat, Inilah Alasannya

Rekomendasi mengenakan pakaian merah berasal dari penelitian yang menunjukkan bahwa warna tersebut menonjol dibandingkan warna lainnya.


Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

18 Januari 2024

Golden blood atau darah emas adalah golongan darah langka di mana hanya sedikit orang saja yang memiliki. Berikut ini dampaknya untuk kesehatan. Foto: Canva
Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

Golden blood atau darah emas adalah golongan darah langka di mana hanya sedikit orang saja yang memiliki. Berikut ini dampaknya untuk kesehatan.