Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 3 Tumbuhan Indikator Lingkungan

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi lumut. India Times
Ilustrasi lumut. India Times
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah keprihatinan global tentang perubahan iklim dan pencemaran lingkungan, semakin penting untuk memantau kualitas lingkungan di sekitar kita. Salah satu cara inovatif yang telah ditemukan adalah melalui tumbuhan indikator.

Beberapa jenis tumbuhan ternyata memiliki kemampuan luar biasa untuk menjadi petunjuk visual tentang kualitas udara dan air di lingkungan sekitar mereka. Inilah yang menjadikan tumbuhan tersebut sebagai indikator lingkungan bersih.

Tumbuhan indikator memiliki sifat khusus yang memungkinkan mereka merespons dan menunjukkan perubahan dalam lingkungan sekitar. Dilansir dari Biology Discussion, berikut sejumlah tumbuhan yang dapat menjadi indikator lingkungan bersih:

1. Lumut

Lumut adalah tumbuhan kecil dan tahan lama yang sering ditemukan di lingkungan basah dan teduh. Lumut dapat mengindikasikan tingkat polusi udara karena sensitivitasnya terhadap partikel-partikel polutan. Ketika lingkungan bersih, lumut akan tumbuh dengan baik dan segar. Namun, jika ada polusi udara, pertumbuhan lumut akan terhambat dan bahkan bisa mati.

2. Alga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alga adalah tumbuhan air yang sangat peka terhadap kualitas air. Perubahan dalam tingkat pencemaran air dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang tidak terkendali sehingga menghasilkan perairan berwarna hijau yang dapat menjadi indikator buruknya kualitas air.

3. Tumbuhan Bioindikator

Beberapa tumbuhan memiliki sifat bioindikasi, yakni mengumpulkan polutan di dalam jaringan mereka. Misalnya tanaman daun lebar seperti daun sirih (Monstera deliciosa) dapat mengakumulasi logam berat dari tanah dan air.

Tumbuhan indikator ini berfungsi sebagai peringatan dini tentang masalah lingkungan. Ketika kita melihat adanya tanda-tanda yang tidak baik pada tumbuhan ini, hal itu mengindikasikan adanya polusi udara, pencemaran air, atau masalah lingkungan lainnya di daerah tersebut.

Pilihan Editor: Tumbuhan Purba hingga Pengontrol Suhu, Inilah 5 Fakta Menarik Lumut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

2 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

2 hari lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

3 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

7 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

21 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

23 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

28 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

30 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

36 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.