TEMPO.CO, Jakarta - Laporan Kaspersky terbaru mengungkap sebanyak 7.729.320 deteksi ancaman online berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini. Jumlah ini adalah penurunan 30 persen dibandingkan dengan 11.083.474 deteksi pada periode yang sama tahun 2022.
Namun, jumlah ini sedikit meningkat sebesar 1 persen dibandingkan periode Januari hingga Maret (Q1) tahun ini dengan 7.651.841 deteksi ancaman online.
Secara keseluruhan, 21,7 persen pengguna telah menjadi sasaran ancaman online selama periode Q2 2023. Hal ini sekaligus menempatkan Indonesia di peringkat ke-96 dunia dalam hal bahaya yang terkait dengan penjelajahan web.
Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, mengatakan data statistik perusahaan menunjukkan bahwa secara umum terjadi penurunan ancaman online dan lokal domestik, namun jumlah pendeteksian masih relatif tinggi.
“Kami mendesak semua pengguna, baik perusahaan maupun individu untuk bertindak dalam membangun pertahanan keamanan siber seiring banyaknya data dan aset pribadi mereka yang dilibatkan dalam seluruh aktivitas digital,” kata Yeo lewat rilis yang dibagikan 1 Agustus 2023.
Ancaman Lokal
Sementara itu, menurut Kaspersky, sebanyak 28,3 persen pengguna di Indonesia menjadi sasaran ancaman lokal pada periode April hingga Juni 2023. Produk Kaspersky mendeteksi sebanyak 13.015.667 insiden lokal pada komputer partisipan Kaspersky Security Network di Indonesia.
Angka ini menurun 3,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 13.533.656 deteksi. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh penyebaran malware melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, dan metode “offline” lainnya. Data ini juga menempatkan Indonesia di posisi ke-66 secara global.
Untuk terhindar dari serangan online, pakar Kaspersky menyarankan pengguna online untuk memeriksa setiap tautan dengan saksama sebelum mengunjungi situs, terutama jika ada kesalahan eja atau penyimpangan lainnya. Selain itu, tetap waspada dengan tidak mudah mempercayai email dari pengirim yang tidak dikenal hingga Anda dapat memverifikasi keasliannya.
Hal lain yang disarankan adalah jangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak tepercaya, meskipun aplikasi tersebut diiklankan secara aktif, dan blokir penginstalan program dari sumber tidak dikenal di pengaturan ponsel cerdas Anda.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.