Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Seorang anggota TNI, yang bertugas menjaga pos perbatasan Indonesia - Timor Leste, mengajar murid SDN di Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 Oktober 2015. Selain menjaga perbatasan, anggota Satgas Pamtas juga membantu masyarakat sekitar  dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan. ANTARA/Prasetyo Utomo
Seorang anggota TNI, yang bertugas menjaga pos perbatasan Indonesia - Timor Leste, mengajar murid SDN di Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 Oktober 2015. Selain menjaga perbatasan, anggota Satgas Pamtas juga membantu masyarakat sekitar dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan. ANTARA/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia sedang diuji coba untuk sekolah-sekolah di Timor Leste. Saat ini, Bahasa Indonesia sudah menjadi mata pelajaran wajib bagi sekolah tingkat SMA/SLTA. Namun, Pemerintah Timor Leste belum memiliki standardisasi kurikulum untuk itu. 

Hal tersebut disebut menyulitkan para guru Bahasa Indonesia di SMA/SLTA Timor Leste untuk menentukan standar kompetensi lulusan bagi para pemelajar.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili melakukan uji coba hasil pengembangan kurikulum tersebut untuk SMA/SLTA di Distrik Ermera, Timor Leste. Tepatnya, kegiatan dilaksanakan di Ensino Secundaria Geral (ESG) Nino Conis Santana Ermera selama dua hari, diikuti oleh 30 guru bahasa Indonesia di sana.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Direktur Jenderal Kurikulum Kementerian Pendidikan Timor Leste, Kepala Sekolah, serta Guru Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) KBRI Dili. 

“Dengan adanya kurikulum bagi SMA, diharapkan dapat memperkuat pemahaman guru bahasa Indonesia serta menjadi panduan untuk seluruh SMA di Timor Leste dalam mengajarkan bahasa Indonesia,” ungkap Atdikbud KBRI Dili, Ikhfan Haris di Pusat Budaya Indonesia, Dili pada akhir Juli lalu dilansir dari situs Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Lebih lanjut, Ikhfan mengatakan bahwa dipilihnya Distrik Ermera sebagai lokasi uji coba adalah karena jumlah guru Bahasa Indonesia yang ada di Ermera lebih banyak dibandingkan dengan distrik lainnya di Timor Leste.

Uji coba direncanakan akan diadakan di dua distrik tahun ini, pertama di Distrik Ermera dan kedua di Distrik Liquica yang diperkirakan akan berlangsung pada September mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui uji coba ini, diharapkan seluruh guru bahasa Indonesia khususnya di Distrik Ermera secara perlahan dapat mengimplementasikan rumusan kurikulum yang telah disusun. Kurikulum bahasa Indonesia tersebut ditargetkan akan mulai diimplementasikan di seluruh SMA/SLTA di Timor Leste mulai tahun ajaran baru di 2024.

Elishabeth, salah satu peserta yang mengikuti kegiatan uji coba, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru Bahasa Indonesia khususnya yang mengajar di SMA/SLTA. Dia berterima kasih kepada KBRI Dili karena telah memilih Distrik Ermera sebagai tempat pertama untuk uji coba.

“Uji coba ini tentunya memberikan manfaat secara langsung bagi guru Bahasa Indonesia di Ermera untuk menentukan standar pengajaran di kelas. Selain itu kegiatan ini sekaligus dapat menambah wawasan bagi guru bahasa Indonesia di Ermera,” ujarnya.

Adapun uji coba kurikulum difokuskan pada penguatan metode pengajaran Bahasa Indonesia, pengajaran sejawat, serta pendampingan pengajaran di sekolah. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh pengajar BIPA KBRI Dili.

Pilihan Editor: Kisah Yubita Perempuan Difabel, Kubur Mimpi Jadi Dokter hingga Diterima di UGM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

16 jam lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

19 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

5 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

6 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

10 hari lalu

Orang tua murid berkonsultasi terkait pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

10 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

10 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

11 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.