TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital yang semakin maju, teknologi komunikasi menjadi landasan penting untuk menghubungkan orang di seluruh dunia dan faktor media transmisi data kian vital seperti kabel serat optik. Salah satu inovasi dalam industri telekomunikasi adalah kabel serat optik.
Dengan kecepatan super cepat dan kapasitas tinggi, kabel serat optik telah merevolusi cara berkomunikasi, berbagi data, dan mengakses informasi.
Apa itu Kabel Serat Optik?
Dikutip dari svsound.com Kabel serat optik adalah medium transmisi data yang menggunakan serat kaca atau plastik sangat tipis untuk mengirimkan sinyal cahaya.
Setiap serat optik terdiri dari pusat inti yang sangat halus, dikelilingi oleh mantel penyebaran cahaya. Ketika cahaya dipancarkan ke ujung serat, sinyal cahaya tersebut melewatinya dengan mengalami banyak pantulan pada dinding serat yang dapat mencapai sekitar 99,9% dari kecepatan cahaya. Hal ini memungkinkan data untuk dikirimkan dengan kecepatan tinggi melalui kabel serat optik.
Serat optik dibuat dari kaca atau plastik yang memiliki sifat transparan terhadap cahaya. Kabel serat optik terbuat dari silika murni. Silika memiliki kemampuan optik yang sangat baik dan memungkinkan cahaya untuk bergerak melalui serat dengan kecepatan tinggi.
Selain silika, serat optik juga dapat dibuat dari polimer plastik. Serat optik polimer lebih fleksibel dan lebih tahan terhadap benturan dibandingkan dengan kaca, membuatnya lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan dan fleksibilitas tambahan.
Cara Kerja Kabel Serat Optik
Laman nai-group.com mengungkapkan Kabel serat optik menggunakan prinsip dasar gelombang cahaya untuk mengirimkan data. Ketika data diubah menjadi sinyal cahaya, cahaya tersebut bergerak melalui serat optik dengan pantulan total internal yang berulang-ulang.
Hal ini memastikan bahwa cahaya tetap terjaga dan data dapat ditransmisikan dengan kecepatan tinggi tanpa banyak gangguan atau hilangnya sinyal. Begitulah cara kerja kabel serat optik.
Pilihan editor: Tulang Tenggorokan Sultan Hancur Usai Terjerat Kabel Serat Optik: Risiko Syaraf Bicara Rusak?