TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan mendapatkan kuota penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 516 mahasiswa pada 2023. Kuota itu untuk jalur masuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
"Animo pendaftar penerima KIP Kuliah tahun ini cukup tinggi bahkan melebihi kuota yang diberikan, yakni lebih dari 1.400 orang," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM Muhamad Rusmin Nuryadin di Banjarmasin, Kamis, 3 Agustus 2023 dilansir dari Antara.
Untuk menampung mereka yang tak bisa mendapatkan KIP Kuliah, ULM pun mengalihkan sebagian mahasiswa untuk bisa menerima program beasiswa lainnya. Di antaranya beasiswa IBFL Batch 4 PT Adaro Indonesia kurang lebih 100 orang mahasiswa, beasiswa Effort PT Arutmin kurang lebih sebanyak 30 orang dan beasiswa Etos id sebanyak empat orang.
Rusmin menyebut sebenarnya masih banyak mahasiswa yang layak memperoleh KIP Kuliah, namun tidak tertampung kuota. Di samping itu, kata dia, ada mahasiswa memang tidak layak mendapatkannya berdasarkan hasil verifikasi tim universitas.
Oleh karena itu, bagi mahasiswa yang layak memperoleh KIP Kuliah namun tidak tertampung karena keterbatasan kuota, akan ditawarkan untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan atau uang kuliah tunggal (UKT) yang diberikan selama delapan semester oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek.
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah kepada mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Bagi penerimanya, dibebaskan biaya pendaftaran seleksi hingga biaya kuliah gratis sampai lulus serta bantuan biaya hidup yang disesuaikan akreditasi program studi dan ketentuan lainnya.
Pilihan Editor: Baru Dibuka, Fakultas Kedokteran Unesa Kebanjiran Ratusan Pendaftar