Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Phishing, Kaspersky: Penjahat Siber Akan Selalu Mengikuti Tren

image-gnews
.
.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaspersky pada 2023 melihat peningkatan serangan phishing tertarget di mana penipu tidak langsung beralih ke serangan phishing itu sendiri, tetapi hanya setelah beberapa email pengantar di mana terdapat korespondensi aktif dengan korban. 

Menurut Kaspersky, tren ini kemungkinan akan berlanjut. Trik baru juga kemungkinan akan muncul di sektor korporasi pada tahun 2023, dengan serangan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi penyerang.

Penjahat siber akan selalu mengikuti tren. Mereka tahu topik terbaru mana saja yang bisa mereka tungggangi secara efektif. Ini adalah teknik rekayasa sosial yang bermain di pikiran manusia. Itulah mengapa sulit untuk menolak mengklik tautan tidak dikenal, yang pada akhirnya bisa berubah menjadi bahaya bagi diri kita,” kata Adrian Hia, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky, dalam keterangannya, Senin, 7 Agustus 2023.

Phishing adalah istilah yang sering terdengar belakangan ini. Ini adalah teknik infiltrasi penjahat siber, karena sifatnya yang sederhana dan efektif. Pada dasarnya, phishing adalah jenis kejahatan di Internet yang berupaya memperoleh kredensial pengguna melalui penipuan. Ini termasuk pencurian kata sandi, nomor kartu kredit, detail rekening bank, dan informasi rahasia lainnya.

Misalnya saja, pada tahun 2022, topik phishing utama terpantau oleh pakar Kaspersky memanfaatkan skenario seperti dana kompensasi, bonus, dan bahkan pengembalian uang. Bonus dan dana kompensasi sulit untuk disangkal pada saat krisis dan ketidakstabilan, itulah sebabnya bantuan keuangan sering dimanfaatkan oleh para penipu untuk mengelabui pengguna dan mencuri uang mereka.

Kampanye promosi dari bank-bank besar merupakan umpan yang populer di tahun 2022. Pengunjung halaman web palsu ditawari untuk menerima pembayaran satu kali atau mengikuti survei kualitas layanan dengan mengeluarkan biaya tertentu.

Di negara-negara mayoritas Muslim misalnya, terdapat skenario penipuan seperti pengiriman paket amal, konon di bawah program Bantuan Ramadhan yang bertujuan membantu keluarga berpenghasilan rendah selama bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan biasanya harga makanan dan produk rumah tangga cenderung mengalami kenaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tumbuhnya tingkat utilitas dan kenaikan harga sumber daya alam telah mendorong sejumlah pemerintahan untuk mulai membahas kompensasi bagi penduduk. Pemberitahuan pembayaran dapat dipublikasikan melalui surat, email, atau sebagai pesan teks.

Penjahat siber berusaha memanfaatkan situasi tersebut dengan membuat halaman web yang meniru situs web pemerintah, menjanjikan uang tunai untuk menutupi pembayaran utilitas atau biaya kompensasi. Pengunjung kadang diminta untuk memberikan detail pribadi dengan dalih memeriksa apakah mereka memenuhi syarat, atau untuk mengisi kuesioner.

Di Singapura, penipu menawarkan pengembalian biaya pasokan air, konon dikarenakan tagihan ganda. Krisis energi atau sumber daya tidak digunakan sebagai dalih dalam kasus khusus ini, tetapi pengembalian uang masih ditawarkan atas nama otoritas pasokan air.

“Solusi kami memblokir lebih dari 43 juta serangan phishing terhadap pengguna kami di Asia Tenggara tahun lalu. Jelas, phishing adalah alat yang sering digunakan oleh penjahat dunia maya. Karena sifatnya memerlukan partisipasi pengguna – hanya dengan mengklik tautan atau membuka file. Oleh karena itu sangat penting bagi semua orang untuk mengetahui cara kerja phishing yang sebenarnya sehingga kita dapat terhindar menjadi mangsanya,” tambah Hia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

4 hari lalu

Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

Google menghapus aplikasi keamanan Android Kaspersky dari Google Play Store. Imbas dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat.


Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

4 hari lalu

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.
Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

Kaspersky menyebut keputusan Google mengacu pada tindakan pemerintah AS baru-baru ini.


Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

39 hari lalu

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya. Foto: Canva
Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

Pada awal 2024, praktik phising tercatat meningkat 40 persen bila dibandingkan dengan paruh pertama 2023.


Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Berkedok Donasi untuk Kasus Hukum CEO Telegram

46 hari lalu

Seorang peserta aksi unjuk rasa tunggal memperagakan plakat untuk menarik perhatian terhadap penangkapan Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, di dekat kedutaan Prancis di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2024. Slogan pada plakat tersebut berbunyi:
Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Berkedok Donasi untuk Kasus Hukum CEO Telegram

Penipu mendistribusikan pesan manipulasi via email dan memancing donasi untuk kebutuhan pembelaan hukum Pavel Durov.


Kaspersky Berbagi Kiat Aman Berbagi Foto di Media Sosial

47 hari lalu

Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Kaspersky Berbagi Kiat Aman Berbagi Foto di Media Sosial

Perusahaan keamanan siber global Kaspersky berbagi tips aman saat hendak berbagi foto di media sosial.


Kaspersky Identifikasi Upaya Penipuan Jenis Baru Pencurian Aset Kripto dan Data Pribadi

54 hari lalu

Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Kaspersky Identifikasi Upaya Penipuan Jenis Baru Pencurian Aset Kripto dan Data Pribadi

Kaspersky mendeteksi adanya upaya penipuan daring jenis baru yang berisiko mencuri aset finansial dan data pribadi korbannya.


Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

6 Agustus 2024

Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)
Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

Survei dilakukan terhadap 10 ribu responden itu, 500 di antaranya berasal dari Indonesia.


Spyware Berkedok Aplikasi Tembus Keamanan Google Play, Telah Diunduh 32 Ribu Kali

4 Agustus 2024

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Spyware Berkedok Aplikasi Tembus Keamanan Google Play, Telah Diunduh 32 Ribu Kali

Kaspersky, mengidentifikasi kampanye spyware baru yang mendistribusikan malware Mandrake berkedok aplikasi sah di Google Play.


Kaspersky: Telekomunikasi Menjadi Target Utama Serangan Siber pada 2024

4 Agustus 2024

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky: Telekomunikasi Menjadi Target Utama Serangan Siber pada 2024

Terdapat 284 insiden serangan siber per 10.000 sistem di sektor telekomunikasi pada Januari hingga Juni 2024.


Survei Kaspersky Sebut Serangan Siber ke Android Meningkat, Pakar Siber: Bukan Akibat OS

29 Juli 2024

Logo Android. pinterest.com
Survei Kaspersky Sebut Serangan Siber ke Android Meningkat, Pakar Siber: Bukan Akibat OS

Kerentanan sistem android dipicu oleh user yang lebih banyak ketimbang OS lain.