Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Penjualan Data Kredensial Perbankan, Pengamat Peringatkan Pengguna M-Banking

image-gnews
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengungkap adanya penjualan data kredensial yang melanda industri perbankan Indonesia di Breachforums beberapa pekan belakangan ini.

Hal ini, ujarnya, akan menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna layanan perbankan atas keamanan data login layanan perbankan, khususnya mobile banking dan internet banking.

Dari bukti dan sampel yang diberikan di forum tersebut, ujarnya, terlihat bahwa memang ada kebocoran kredensial mobile banking dan internet banking dari banyak bank, termasuk bank besar.

"Walau bocor, namun ada sedikit kelegaan karena kredensial yang bocor tersebut tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi pada internet banking," ujar Alfons, dalam keterangannya, Rabu, 9 Agustus 2023.

Alasannya, karena masih dibutuhkan persetujuan transaksi pada internet banking, yaitu membutuhkan Token One Time Password (TOTP) atau Token Password sekali pakai yang sulit disadap, unik untuk setiap rekening dan hanya dimiliki oleh pemegang rekening dan sistem TOTP server bank.

Namun, Alfons memberi catatan untuk m-banking. Menurutnya, perlu mendapatkan perhatian khusus karena tidak ada perlindungan TOTP. Secara teknis, jika peretas mengetahui kredensial m-banking seperti Username, Password, PIN transaksi dan berhasil menguasai SMS OTP ponsel korbannya, maka pembobolan akun m-banking dapat dilakukan. "Karena itulah perlindungan tambahan untuk m-banking harus ditambahkan oleh setiap penyelenggara m-banking karena tidak dilindungi dengan TOTP," ujar Alfons.

Menurutnya, perlindungan OTP dengan SMS yang diterapkan oleh banyak bank tidak dapat menjamin keamanan m-banking karena SMS OTP masih kurang aman dan dapat disadap dengan program pencuri SMS. “Sejatinya SMS adalah kanal komunikasi jadul yang melibatkan banyak pihak, mudah disadap dan dibaca karena tidak terenkripsi,” jelas Alfons.

Sebenarnya, kata Alfons, cara mengamankan m-banking dari usaha pembobolan secara teknis tidak terlalu sulit, bank hanya perlu menambahkan verifikasi tambahan setiap kali m-banking ini diakses dari ponsel atau nomor ponsel yang berbeda. Maka, sekalipun semua kredensial dan SMS OTP sudah didapatkan oleh penipu, mereka masih harus melakukan verifikasi tambahan ke CS bank atau ATM bank dengan kartu ATM pemilik akun guna menyetujui perpindahan akses m-banking. 

Cara lainnya, mempertimbangkan menggantikan OTP SMS dengan OTP lain, seperti Google Authenticator yang secara teknis lebih aman dari OTP SMS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data yang Bocor

Berdasarkan deskripsi pelaku, dua kebocoran data yang dilakukan di breachforums, bentuknya adalah screen capture login dari peramban dan database kebocoran data 22 GB. Untuk capture login dari peramban secara umum dapat dikategorikan sebagai kebocoran data yang umum. “Diduga data tersebut didapatkan menggunakan keylogger atau program pencuri password yang berhasil ditanamkan pada komputer atau ponsel korbannya dan aksi phishing,” kata Alfons.

Untuk mengingatkan, aksi phishing adalah aksi mengelabui korbannya untuk memasukkan kredensial internet/mobile banking dengan menyaru sebagai pihak bank seperti ancaman kenaikan biaya administrasi sepihak bank. Jika nasabah tidak setuju maka harus mengisi form ke situs palsu yang mirip dengan situs bank yang telah dipersiapkan untuk mencuri data internet/mobile banking.

Perlindungan dari keylogger, trojan dan phishing dapat dilakukan menggunakan program antivirus yang memiliki perlindungan identity protection dan Phishing Shield. Namun pengguna digital banking juga harus selalu awas dan tidak mudah dikelabui oleh aksi phishing yang kerap menggunakan rekayasa sosial yang ampuh dan sulit ditebak.

Alfons mengingat bahwa ada sampel kebocoran data lain yang cukup mengkhawatirkan. “Ada sampel data yang diberikan bukan berupa login melainkan data yang kelihatannya didapatkan dari database,” katanya. Hal ini tentu memprihatinkan serta mencerminkan pengelolaan database perbankan yang kurang aman.  Adapun beberapa data penting yang bocor dan dijual oleh peretas mengandung informasi sensitif, seperti Mbankid, NIK, nama, email, phone dan mobile bank phone.

Jika scammer mendapatkan data ini, mereka akan bergembira ria, karena dapat mengetahui dengan persis nomor ponsel yang diincar serta nomor ponsel apa saja yang menggunakan m-banking untuk dijadikan sasaran phishing. 

Perhitungannya, jika rekayasa sosial yang mereka jalankan sukses dan berhasil mengakses SMS ponsel yang diincar, maka rekening m-banking ponsel tersebut akan dapat dibobol dengan mudah, khususnya jika m-banking tersebut hanya mengandalkan SMS OTP untuk verifikasi perpindahan ponsel yang mengakses m-banking.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RANS Entertainment Buka Lowongan Kerja untuk 3 Posisi, Cek di Sini

11 jam lalu

Raffi Ahmad bersama keluarganya berfoto di depan logo RANS Entertainment yang terpampang di badan pesawat maskapai Garuda Indonesia, Ahad, 30 Agustus 2020. RANS Entertainment merupakan nama usaha media yang dimiliki oleh Raffi. Instagram
RANS Entertainment Buka Lowongan Kerja untuk 3 Posisi, Cek di Sini

RANS Entertainment membuka lowongan kerja bagi lulusan S1 dari jurusan apapun hingga 26 September 2023.


BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 9,06 Persen Ditopang Jasa Dunia Usaha hingga Sosial

12 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri) Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono  saat memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/8/2023) Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 9,06 Persen Ditopang Jasa Dunia Usaha hingga Sosial

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melaporkan kredit atau pembiayaan perbankan terus meningkat pada seluruh sektor ekonomi.


Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

2 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

Harga beras kian melambung. Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan swasta.


Palo Alto Networks Paparkan Laporan Keamanan Siber di Indonesia dan ASEAN

3 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Palo Alto Networks Paparkan Laporan Keamanan Siber di Indonesia dan ASEAN

Perusahaan global di bidang keamanan siber, Palo Alto Networks, memaparkan laporan kondisi keamanan siber di Indonesia dan ASEAN.


Jokowi Bilang Pegang Data Intelijen soal Parpol, Pengamat: Masih dalam Koridor UU Sepanjang Tak Dibuka

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kedua kanan), Kepala BIN Budi Gunawan (kiri), dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan) berjalan usai memberi keterangan pers di VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 17 November 2022. Presiden Joko Widodo akan bertolak menuju Bangkok, Thailand untuk menghadiri KTT APEC ke-29. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jokowi Bilang Pegang Data Intelijen soal Parpol, Pengamat: Masih dalam Koridor UU Sepanjang Tak Dibuka

Pengamat intelijen menilai pernyataan Presiden Jokowi tersebut masih dalam koridor UU Intelijen sepanjang datanya tak dibuka ke publik.


UMKM Indonesia Marak Jadi Sasaran Ancaman Siber di Semester Awal 2023

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
UMKM Indonesia Marak Jadi Sasaran Ancaman Siber di Semester Awal 2023

Sektor UMKM kini harus membangun pertahanan siber lebih dari sebelumnya.


TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

5 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

TikTok menyetel akun anak-anak ke publik secara default ketika mereka mendaftar di platform tersebut.


NasDem Nilai Pernyataan Jokowi Soal Data Intelijen Parpol Tidak Etis

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal DPP NasDem Hermawi Taslim memberikan keterangan pers terkait acara Apel Siaga Perubahan (ASP) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023. Partai Nasdem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu, 16 Juli 2023, yang akan diikuti sebanyak 100 ribu lebih kader. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Nilai Pernyataan Jokowi Soal Data Intelijen Parpol Tidak Etis

Sekjen NasDem Hermawi Taslim menilai pernyataan yang disampaikan Jokowi tersebut dapat menimbulkan kecurigaan dalam benak masyarakat


Kembali Ingatkan Relawan Jangan Salah Pilih Pemimpin, Jokowi Akui Pegang Seluruh Data Parpol

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ketiga kanan) dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong (kanan) meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 1 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Kembali Ingatkan Relawan Jangan Salah Pilih Pemimpin, Jokowi Akui Pegang Seluruh Data Parpol

Presiden Jokowi mengaku telah memiliki data lengkap soal arah partai politik yang ada di Indonesia.


Mobil Modern Rentan Dilanda Masalah Data Pribadi, Kenapa?

11 hari lalu

Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
Mobil Modern Rentan Dilanda Masalah Data Pribadi, Kenapa?

Mobil modern yang dipasarkan saat ini dinilai rentan mengalami masalah data privasi. Berikut penjelasan lengkapnya: