Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Foto Pertama dari Luna-25, Pendarat Bulan dari Rusia

image-gnews
Gambar diambil oleh pesawat ruang angkasa Luna-25 pada 13 Agustus 2023 saat terbang ke Bulan. (Kredit gambar: IKI RAS)
Gambar diambil oleh pesawat ruang angkasa Luna-25 pada 13 Agustus 2023 saat terbang ke Bulan. (Kredit gambar: IKI RAS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendarat Bulan Rusia, Luna-25, mulai memperlihatkan aktivitas yang bisa dinikmati oleh warga Bumi. Gambar pertama Luna-25 diambil pada Minggu, 13 Agustus 2023, dan dipublikasikan Senin oleh Space Research Institute of the Russian Academy of Sciences (IKI RAS). 

Space.com memperlihatkan foto hitam-putih menunjukkan bendera Rusia dan emblem misi pada sebuah bagian pesawat ruang angkasa. Terlihat juga dua benda langit yang ternyata adalah Bumi dan bulan yang bersinar terang di antara kegelapan ruang angkasa.

"Gambar-gambar ini menunjukkan elemen-elemen desain perangkat dengan latar belakang Bumi, dari mana kita telah pergi selamanya, dan dengan latar belakang Bulan, yang akan segera kita tuju," tulis badan antariksa negara Rusia, Roscosmos, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Telegram pada 14 Agustus.

Misi Luna-25 lepas landas pada 10 Agustus 2023 di atas roket Soyuz-2.1b dari Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, timur jauh Rusia. Misi ini menandai penelitian dalam negeri pertama yang dikirim ke Bulan dalam sejarah modern Rusia. 

Saat masih bernama Uni Sovyet, misi bulan terakhir berangkat dari tempat yang sekarang disebut Rusia. Luna-24, demikian namanya, lepas landas pada tahun 1976 dan membawa sekitar 170 gram sampel Bulan. Peluncuran Luna-25 menghadapi banyak penundaan karena adanya perang Rusia di Ukraina, yang berdampak luas pada kerja sama penerbangan luar angkasa internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberangkatan Luna-25 diiringi adanya dugaan sistem pesawat yang kurang sempurna. Tidak heran apabila muncul beberapa spekulasi di media sosial tentang keadaan Luna-25 pada hari-hari setelah peluncurannya. Adanya hasil foto menjadi bukti kesehatan Luna-25 yang tidak perlu diragukan dan diharapkan tetap baik hingga tujuan ke bulan.

Foto diambil pada jarak sekitar 310.000 km dari Bumi, menurut IKI RAS. Bulan, sebagai perbandingan, rata-rata berjarak sekitar 384.400 km dari Bumi. "Semua sistem pesawat ruang angkasa beroperasi normal, komunikasi dengan stasiun stabil, dan keseimbangan energi positif," tulis IKI RAS dalam pernyataan yang menyertai foto. 

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Luna-25 akan mencapai Bulan pada Selasa, 15 Agustus 2023 sebelum mengorbit satelit putih bercahaya Bumi itu selama lima hingga tujuh hari. Dari sana, wahana akan mencoba mendarat di dekat salah satu dari tiga kawah yang mengelilingi kutub selatan Bulan. Penyelidik itu dirancang untuk beroperasi setidaknya selama satu tahun.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

24 menit lalu

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Drone Ukraina Serang Gedung Dinas Keamanan Rusia di Kursk

7 jam lalu

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Drone Ukraina Serang Gedung Dinas Keamanan Rusia di Kursk

Drone Ukraina menyerang gedung Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dan kilang minyak di Kursk.


Rusia Serang Kherson Sebabkan 2 Warga Tewas, Drone Dijatuhkan Dekat Moskow

10 jam lalu

Seorang prajurit Ukraina menyamarkan howitzer self-propelled M109 setelah tembakan ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 22 September 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Rusia Serang Kherson Sebabkan 2 Warga Tewas, Drone Dijatuhkan Dekat Moskow

Pasukan Rusia menyerang wilayah Kherson di Ukraina selatan pada hari Minggu,menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya delapan orang.


Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

14 jam lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

Top 3 dunia adalah kronologi penculikan WNi di Malaysia, Presiden Brasil minta Rusia Ukraina menghentikan perang hingga PDB Ukraina naik.


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

1 hari lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

Zelensky dijanjikan oleh Biden mendapat bantuan rudal jarak jauh untuk perang melawan Rusia.


Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

1 hari lalu

Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia berpose saat wawancara di Oslo, Norwegia, 1 Februari 2023. REUTERS/Janis Laizans
Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

Seorang eks komandan Wagner yang membelot ke Norwegia, ditangkap saat akan kembali ke Rusia.


EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

2 hari lalu

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.


Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

2 hari lalu

Valery Danilenko, memeberikan pupuk pada tanamannya saat berada diperkebunan mentimun di Desa Tes, Siberia, Rusia, 21 Mei 2016. Danilenko memupuk mentimun yang akan dijualnya saat musim panen. REUTERS/Ilya Naymushin
Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

Setelah sempat mengalami penurunan, impor pupuk Rusia ke Polandia kembali mengalami kenaikan.


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara