Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal 3 Tokoh Pengibar Bendera Merah Putih Saat Proklamasi Kemerdekaan

Reporter

image-gnews
Presiden Soekarno saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat. ANTARA/IPHOS
Presiden Soekarno saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat. ANTARA/IPHOS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengibaran bendera merah putih menjadi salah satu momen yang paling dinantikan dalam setiap upacara kemerdekaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau HUT RI. Jiwa nasionalisme seakan terpacu selama detik-detik membentangkan bendera. 

Sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, pengibaran Sang Saka Merah Putih dilakukan oleh tiga orang petugas. Mereka masing-masing bertugas sebagai pembawa bendera, pembentang, dan pengerek tali di tiang. Lantas, siapa saja tiga orang pengibar bendera merah putih pertama kali? 

3 Tokoh Pengibar Bendera Merah Putih Pertama

Berikut biografi singkat tiga tokoh pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) pertama saat 17 Agustus 1945. 

1.    Abdul Latief Hendraningrat

Raden Mas (RM) Abdul Latief Hendraningrat merupakan putra dari RM Said Hendraningrat dan Raden Ajeng Haerani. Dia lahir di Jakarta pada 15 Februari 1911. Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, dia berperan sebagai pengerek bendera. 

Abdul Latief Hendraningrat bekerja sebagai prajurit Pembela Tanah Air (PETA) berpangkat Shodanco (komandan pleton). Pria pribumi yang memiliki pangkat jabatan tertinggi kedua itu bertugas penting dalam mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Bahkan, dia juga turut mengamankan lokasi ketika proklamator diculik pemuda ke Rengasdengklok. 

Tak lama setelah Indonesia merdeka, Latief memutuskan bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada 1952, dia dipilih sebagai atase militer atau Athan Republik Indonesia untuk Filipina, selanjutkan dipindahkan ke Washington DC hingga 1956. Kemudian, dia mengemban amanah menjadi pemimpin Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (sekarang dikenal sebagai Seskoad). 

2.    Suhud Sastro Kusumo

Suhud Sastro Kusumo atau lebih dikenal dengan S Suhud lahir pada 1920. Sejak muda, dia tergabung dalam Barisan Pelopor, yaitu sebuah kelompok yang dibentuk pemerintah Jepang pada Agustus 1944. Tiga hari menjelang proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada 14 Agustus 1945, dia ditugaskan untuk menjaga keluarga Soekarno. 

Pada 16 Agustus 1945, Bung Karno dibawa oleh Chaerul Saleh dan Sukarni Kartodiwirjo ke Rengasdengklok. Saat itu, Suhud tidak menaruh curiga sedikit pun. Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai Peristiwa Rengasdengklok. Pada malam harinya, dia mendapat kabar bahwa sang proklamator sudah kembali ke Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keesokan harinya, pada 17 Agustus 1945, Suhud Sastro Kusumo diminta untuk menyiapkan tiang bendera dari bambu yang diberi tali dan ditanam di teras rumah Soekarno. Usai pidato singkat sang proklamator, dilanjutkan dengan upacara. Dia bertindak sebagai petugas pengibar bendera merah putih untuk pertama kali. 

3.    Surastri Karma Trimurti

Surastri Karma Trimurti atau S.K. Trimurti menjadi salah satu tokoh pengibar bendera merah putih. Dia bertindak sebagai pembawa baki bendera. Awalnya, dia diminta oleh Bung Karno untuk mengerek tali pada tiang. Namun ia menolak dan beralasan seharusnya tugas itu dilakukan oleh seorang prajurit. 

Dikutip dari repository.uinbanten.ac.id, S.K. Trimurti dilahirkan di Desa Sawahan, Boyolali, Karesidenan Surakarta pada 11 Mei 1912. Dia merupakan anak dari pasangan R.Ng Salim Banjaransari Mangunkusumo, seorang asisten wedana dan Raden Ajeng (R.A.) Saparinten. Keluarganya tergolong priyayi yang memiliki kedekatan dengan Keraton Kasunanan Surakarta. 

Perempuan yang dikenal dengan sapaan Trimurti itu pernah berkuliah di Universitas Indonesia (UI) jurusan ekonomi. Tak hanya itu, dia sempat belajar di Sekolah Guru Putri dan aktif di dunia jurnalistik. Istri dari Sayuti Melik, tokoh yang bertugas sebagai pengetik naskah proklamasi tersebut juga tergabung dalam gerakan kemerdekaan Partai Indonesia (Partindo). 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Cerita Pelajar Papua Selatan Jadi Paskibraka, 5 Hari Naik Kapal demi Ikut Seleksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.


4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

27 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023. Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI itu kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat tentang detik-detik Kemerdekaan Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan


Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

29 hari lalu

Kamera Leica Luxus II gold yang diproduksi pada tahun 1932 ini ditemukan di BBC Antiques Roadshow pada 12 tahun yang lalu. dailymail.co.uk
Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

Leica merupakan produsen kamera legendaris, kini digandeng Xiaomi.


Jokowi Bakal Ikuti Upacara 17 Agustus Terakhir Sebagai Presiden di IKN, Ungkap Persiapan Sudah Hampir Final

59 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Jokowi Bakal Ikuti Upacara 17 Agustus Terakhir Sebagai Presiden di IKN, Ungkap Persiapan Sudah Hampir Final

Jokowi bakal mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan terakhirnya sebagai presiden di IKN pada 17 Agustus 2024.


80 Persen Perjalanan di IKN Gunakan Transportasi Publik, Bagaimana Persiapannya?

17 Februari 2024

Foto udara suasana pembangunan jembatan duplikasi Pulau Balang bentang pendek penghubung Balikpapan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 17 Februari 2024. Progres pembangunan jembatan duplikasi bentang pendek sepanjang 470 meter yang merupakan akses lanjutan dari bentang panjang tersebut sudah mencapai 71,02 persen per (8/2). ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
80 Persen Perjalanan di IKN Gunakan Transportasi Publik, Bagaimana Persiapannya?

Pemerintah menargetkan 80 persen perjalanan di IKN menggunakan transportasi publik. Lantas bagaimana cara mewujudkannya?


Rengasdengklok Jadi Pembicaraan gara-gara Cak Imin, Ada 3 Spot Wisata Sejarah yang Bisa Dikunjungi

22 Januari 2024

Ahli waris, Djiauw Kiang Lin (kiri) bersama Liauw Chin Lan (kedua kiri) menjelaskan kepada pengunjung rumah bersejarah peninggalan keluarga Djiauw Kie Siong yang pernah disinggahi Proklamator RI Soekarno-Hatta di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu 15 Agustus 2020. Rumah bersejarah tersebut pernah digunakan sebagai tempat persinggahan Soekarno dan M Hatta menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus 1945. Rumah tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata sejarah untuk mengenang dan menghormati proklamator. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Rengasdengklok Jadi Pembicaraan gara-gara Cak Imin, Ada 3 Spot Wisata Sejarah yang Bisa Dikunjungi

Salah satu kecamatan di Kabupatan Karawang ini terkenal karena Peristiwa Rengasdengklok.


Polisi Depok Buru Pemuda Misterius Pelaku Pembakaran Mobil, Bendera, dan Spanduk

8 Desember 2023

Sofyan Tolah menunjukan bendera merah putih yang dibakar pemuda misterius di depan rumahnya Kampung Tipar Halim, RT. 2 RW. 6 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat, 8 Desember 2023. Mobil Sofyan juga ikut terbakar dalam kejadian ini. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Depok Buru Pemuda Misterius Pelaku Pembakaran Mobil, Bendera, dan Spanduk

Pemuda misterius di Depok diduga melakukan pembakaran satu bendera Merah Putih, dua unit mobil, dan spanduk di dua warung dini hari tadi


Pemuda Misterius di Depok Bakar Bendera Merah Putih dan Mobil Milik Warga

8 Desember 2023

Sofyan Tolah menunjukan bendera merah putih yang dibakar pemuda misterius di depan rumahnya Kampung Tipar Halim, RT. 2 RW. 6 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat, 8 Desember 2023. Mobil Sofyan juga ikut terbakar dalam kejadian ini. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemuda Misterius di Depok Bakar Bendera Merah Putih dan Mobil Milik Warga

Pemuda misterius di Depok diduga membakar satu bendera Merah Putih, dua unit mobil, dan spanduk di dua warung Jumat dini hari tadi


KBRI Pretoria Rayakan HUT RI dan HUT TNI

27 Oktober 2023

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI Pretoria, Saud Purwanto Krisnawan. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
KBRI Pretoria Rayakan HUT RI dan HUT TNI

KBRI Pretoria meyelenggarakan resepsi diplomatik dalam rangka memperingati dua perayaan besar yakni HUT RI dan HUT TNI ke-78.


Mahasiswa FPIK Unpad Kibarkan Bendera Indonesia di Bawah Laut

22 Agustus 2023

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Mahasiswa FPIK Unpad Kibarkan Bendera Indonesia di Bawah Laut

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad mengibarkan bendera merah putih di bawah laut.