Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hampir 50 % Orang Amerika Serikat Dukung Pelarangan TikTok, Curigai China

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Indonesia menjadi negara dengan pengguna TikTok dewasa terbanyak kedua sedunia setelah Amerika Serikat.
Indonesia menjadi negara dengan pengguna TikTok dewasa terbanyak kedua sedunia setelah Amerika Serikat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setengah dari orang dewasa Amerika Serikat mendukung larangan aplikasi media sosial milik China, TikTok, menurut survei baru Reuters/Ipsos. Sigi ini juga mengajukan pertanyaan tentang masalah keamanan nasional dan China.

TikTok, yang dimiliki oleh raksasa teknologi China ByteDance dan digunakan oleh puluhan juta orang Amerika, menghadapi serangan anggota parlemen AS untuk larangan nasional. Seperti diberitakan Reuters, mereka punya kekhawatiran tentang kemungkinan pengaruh pemerintah China.

Sekitar 47% responden jajak pendapat dua hari, yang berakhir pada hari Selasa, 16 Agustus 2023 waktu Amerika Serikat, atau kemarin Waktu Indonesia Barat, mengatakan mereka setidaknya mendukung "pelarangan aplikasi media sosial, TikTok di Amerika Serikat. Sedangkan 36% menentang larangan dan 17% mengatakan mereka tidak tahu.

Jajak pendapat menunjukkan, lima puluh delapan persen dari Partai Republik mendukung larangan, dibandingkan dengan 47% dari Demokrat..

Survei tersebut juga mengungkapkan kekhawatiran yang mendalam di antara orang Amerika tentang pengaruh global China pada saat hubungan AS-China telah jatuh ke titik terendah dalam beberapa dekade.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos online dilakukan secara nasional, mengumpulkan tanggapan dari 1.005 orang dewasa, termasuk 443 orang Demokrat dan 346 orang Republik. Survei ini memiliki interval kredibilitas, ukuran presisi, sekitar 4 poin persentase.

Direktur FBI Christopher Wray mengatakan pada bulan Maret bahwa pemerintah China dapat menggunakan TikTok untuk mengontrol perangkat lunak pada jutaan perangkat dan mendorong narasi untuk memecah belah orang Amerika. Ia menyatakan aplikasi ini memberi alarm pada masalah keamanan nasional.

Pejabat tinggi intelijen AS lainnya, termasuk Direktur CIA William Burns, juga mengatakan TikTok merupakan ancaman.

Baca juga: Daftar Nama Anggota Paskibraka Nasional 2023 dari 38 Provinsi di Indonesia

Penjelasan TikTok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lebih dari 150 juta orang Amerika, termasuk 5 juta bisnis AS, secara aktif menggunakan TikTok untuk mencari nafkah, terlibat dalam kelas, dan menemukan komunitas.

"Kami telah mengambil tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melindungi data pengguna AS yang dilindungi, dan kami akan terus berupaya membangun platform yang aman, terjamin, dan inklusif untuk memastikan pengalaman positif pengguna kami di setiap sudut negara," kata juru bicara TikTok.

Upaya untuk memberi pemerintahan Biden kekuatan baru untuk melarang TikTok, terhenti di Kongres. Bulan lalu, anggota parlemen AS mengatakan mereka sedang mempertimbangkan perubahan untuk mengatasi kekhawatiran tentang RUU tersebut.

Namun, masalah itu bisa menjadi fokus Partai Republik dalam kampanye presiden AS 2024, dengan beberapa kandidat yang mendukung larangan TikTok.

Mantan Presiden Donald Trump pada tahun 2020 berusaha untuk melarang unduhan baru TikTok, tetapi serangkaian keputusan pengadilan menghadang larangan tersebut agar tidak berlaku.

Gubernur Florida dan calon presiden Ron DeSantis mengatakan dia mendukung beberapa bentuk larangan nasional pada aplikasi tersebut.

Pilihan Editor: Kota New York Putuskan Larang Tiktok, Takut Disusupi China

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

8 jam lalu

Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyapa warga saat menggelar blusukan di kawasan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin, 16 September 2024. Dalam kegiatan blusukannya, Rano Karno mengunjungi bazar minyak murah dan mendengarkan aspirasi dari warga. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

Rano Karno bicara soal rencana membuat akun TikTok untuk menjangkau generasi z dan sosialisasi menjelang pilgub Jakarta


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

10 jam lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

12 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

14 jam lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

15 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

16 jam lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

16 jam lalu

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.


Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

16 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang


Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

17 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa


AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

17 jam lalu

Ilustrasi pager Gold Apollo (i0.wp.com)
AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon